Visa Jepang Dalam Ahli Seni Panduan Lengkap

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Jepang Dalam Ahli Seni Panduan Lengkap
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Jepang Dalam Ahli Seni

Visa Jepang Untuk Ahli Seni – Memimpikan pameran karya seni Anda di Jepang? Atau mungkin ingin mengikuti workshop seni di negeri Sakura? Mendapatkan visa Jepang sebagai ahli seni membutuhkan persiapan yang matang. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan visa, jenis visa yang relevan, dan proses aplikasi untuk para seniman.

Mendapatkan Visa Jepang untuk Ahli Seni memang membutuhkan persiapan matang, mulai dari portofolio hingga surat rekomendasi. Prosesnya mungkin terasa rumit, namun perencanaan yang baik akan memudahkan. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa ke negara lain juga cukup kompleks, misalnya saja proses Amerika Vize Randevu yang juga memerlukan persiapan dokumen yang teliti.

Kembali ke Visa Jepang, selain dokumen yang lengkap, pemahaman persyaratan spesifik untuk ahli seni juga sangat penting untuk keberhasilan aplikasi visa Anda.

Jenis Visa Jepang Dalam Ahli Seni dan Persyaratannya

Jenis visa yang Anda butuhkan akan bergantung pada tujuan kunjungan Anda ke Jepang. Beberapa jenis visa yang relevan bagi ahli seni meliputi Visa Kunjungan Bisnis (Business), Visa Kesenian (Culture/Arts), dan Visa Tinggal Jangka Panjang (Long-term). Persyaratan dokumen dan proses aplikasinya pun berbeda-beda.

  • Visa Kunjungan Bisnis (Business): Biasanya di gunakan untuk kunjungan singkat, seperti pameran seni atau workshop. Persyaratannya umumnya meliputi surat undangan dari penyelenggara acara di Jepang, bukti keuangan yang cukup, dan itinerary perjalanan.
  • Visa Kesenian (Culture/Arts): Di peruntukkan bagi seniman yang akan melakukan kegiatan seni jangka panjang, seperti residensi atau kolaborasi artistik. Persyaratannya lebih ketat dan biasanya membutuhkan bukti portofolio karya seni, kontrak kerja atau kesepakatan kolaborasi, dan bukti kemampuan finansial yang lebih meyakinkan.
  • Visa Tinggal Jangka Panjang: Visa ini memungkinkan tinggal di Jepang untuk jangka waktu yang lebih lama, misalnya untuk melanjutkan studi seni atau bekerja sebagai seniman di Jepang. Persyaratannya paling kompleks dan membutuhkan dokumen yang lebih lengkap, termasuk bukti penerimaan dari universitas atau lembaga seni, atau tawaran kerja dari lembaga di Jepang.

Perbedaan Persyaratan Berdasarkan Jenis Kegiatan Visa Jepang Dalam Ahli Seni

Persyaratan visa akan bervariasi tergantung jenis kegiatan seni yang akan di lakukan. Pameran seni mungkin membutuhkan surat undangan dan bukti asuransi perjalanan, sementara residensi artistik memerlukan bukti tempat tinggal dan rencana kegiatan selama periode residensi.

  • Pameran Seni: Surat undangan dari galeri atau museum, katalog pameran, bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
  • Workshop Seni: Surat undangan dari penyelenggara workshop, kurikulum workshop, bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
  • Residensi Artistik: Surat undangan dari lembaga yang menyelenggarakan residensi, proposal proyek seni, rencana kegiatan selama residensi, bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.

Perbandingan Persyaratan Visa untuk Ahli Seni dan Profesi Lain

Berikut tabel perbandingan persyaratan visa untuk ahli seni dengan profesi lain yang serupa, seperti musisi dan desainer. Perlu di ingat bahwa ini adalah gambaran umum dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu.

Jenis Visa Ahli Seni Musisi Desainer
Visa Kunjungan Bisnis Surat undangan, portofolio, bukti keuangan Surat undangan, jadwal konser, bukti keuangan Surat undangan, portofolio, kontrak kerja
Visa Kesenian Surat undangan, portofolio, kontrak kerja, bukti keuangan Surat undangan, jadwal konser, kontrak kerja, bukti keuangan Surat undangan, portofolio, kontrak kerja, bukti keuangan
Durasi Visa Beragam, tergantung jenis visa Beragam, tergantung jenis visa Beragam, tergantung jenis visa
Biaya Visa Beragam, tergantung jenis visa Beragam, tergantung jenis visa Beragam, tergantung jenis visa

Contoh Dokumen Pendukung dan Proses Aplikasi Visa Jepang Dalam Ahli Seni

Proses aplikasi visa Jepang membutuhkan ketelitian. Berikut contoh dokumen pendukung dan langkah-langkah umum dalam proses aplikasi.

  • Surat Undangan: Contoh surat undangan dari penyelenggara pameran seni harus berisi informasi detail mengenai acara, peran Anda, durasi kunjungan, dan jaminan pembiayaan selama berada di Jepang. (Contoh: “Kepada Yth. Petugas Imigrasi Jepang, Kami dengan ini mengundang [Nama Seniman] untuk berpartisipasi dalam pameran seni [Nama Pameran] di [Nama Tempat] dari tanggal [Tanggal] hingga [Tanggal]. Beliau akan bertanggung jawab atas [Tugas Seniman]. Kami menjamin pembiayaan selama kunjungan beliau.”)
  • Portofolio: Kumpulkan karya-karya seni terbaik Anda dalam bentuk digital atau fisik, yang menunjukkan kemampuan dan gaya seni Anda.
  • Bukti Keuangan: Siapkan rekening koran tiga bulan terakhir, bukti kepemilikan aset, atau surat sponsor keuangan.
  • Proses Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa secara lengkap dan akurat. Kumpulkan semua dokumen pendukung yang di butuhkan. Ajukan aplikasi visa di Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda.

Proses Pengajuan Visa Jepang untuk Ahli Seni

Mendapatkan visa Jepang sebagai ahli seni memerlukan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik terhadap persyaratannya. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun dengan panduan langkah demi langkah yang jelas, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa.

Mendapatkan visa Jepang untuk ahli seni memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup spesifik dan memerlukan dokumentasi portofolio yang kuat. Berbeda halnya dengan peluang kerja di luar negeri, misalnya seperti yang di tawarkan di Uni Emirat Arab. Bagi Anda yang berkecimpung di bidang periklanan dan pemasaran, mungkin informasi mengenai Visa Kerja Uni Emirat Arab Untuk Pekerja Di Sektor Periklanan Dan Pemasaran bisa menjadi alternatif menarik.

Kembali ke topik visa Jepang, memiliki pengalaman internasional, bahkan di sektor yang berbeda seperti periklanan, bisa jadi poin plus dalam aplikasi visa Anda. Jadi, eksplorasi peluang tetap penting sebelum fokus sepenuhnya pada satu jalur.

Langkah-langkah Pengajuan Visa Jepang untuk Ahli Seni

Proses pengajuan visa Jepang untuk ahli seni melibatkan beberapa tahapan penting. Berikut panduan langkah demi langkah yang perlu Anda ikuti:

  1. Kumpulkan Dokumen yang Di perlukan: Pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen yang di butuhkan, termasuk paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan, formulir aplikasi visa yang terisi lengkap dan benar, bukti undangan resmi dari pihak penyelenggara kegiatan seni di Jepang (misalnya, museum, galeri seni, atau lembaga kebudayaan), bukti kemampuan finansial (rekening bank, surat sponsor), jadwal kegiatan seni di Jepang, portofolio karya seni yang menunjukkan kualitas dan reputasi Anda sebagai ahli seni, dan surat keterangan catatan kepolisian.
  2. Isi Formulir Aplikasi Visa dengan Benar dan Lengkap: Perhatikan setiap detail dalam formulir aplikasi. Ketidakakuratan informasi dapat menyebabkan penolakan visa. Pastikan semua informasi yang Anda berikan akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung lainnya.
  3. Siapkan Surat Lamaran Visa yang Efektif: Surat lamaran harus di tulis dengan profesional dan meyakinkan, menjelaskan tujuan kunjungan Anda ke Jepang, hubungan Anda dengan pihak penyelenggara, kontribusi Anda dalam dunia seni, dan rencana kepulangan Anda ke Indonesia. (Contoh surat lamaran akan di jelaskan di bagian selanjutnya).
  4. Ajukan Visa ke Kedutaan/Konsulat Jepang: Ajukan aplikasi visa Anda ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan. Pastikan Anda telah menyerahkan semua dokumen yang di perlukan dalam kondisi lengkap dan rapi.
  5. Ikuti Wawancara (Jika Di perlukan): Petugas kedutaan mungkin akan meminta Anda untuk mengikuti wawancara guna memverifikasi informasi yang Anda berikan. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan jelas.

Potensi Masalah dan Solusinya

Selama proses pengajuan visa, beberapa masalah mungkin muncul. Berikut beberapa contoh masalah dan solusinya:

  • Dokumen Tidak Lengkap: Pastikan Anda memeriksa kembali kelengkapan dokumen sebelum mengajukan aplikasi. Jika ada dokumen yang kurang, segera lengkapi sebelum batas waktu pengajuan.
  • Informasi yang Tidak Jelas atau Tidak Akurat: Berikan informasi yang jelas, akurat, dan konsisten di semua dokumen. Jika ada keraguan, konsultasikan dengan pihak kedutaan.
  • Kemampuan Finansial yang Kurang Kuat: Siapkan bukti kemampuan finansial yang memadai untuk menutupi biaya selama di Jepang. Surat sponsor dari pihak ketiga yang terpercaya dapat membantu.
  • Penolakan Visa: Jika visa di tolak, pelajari alasan penolakan dan perbaiki kekurangan tersebut sebelum mengajukan kembali aplikasi. Konsultasi dengan pihak kedutaan dapat membantu Anda memahami alasan penolakan dan langkah selanjutnya.

Contoh Surat Lamaran Visa

Berikut contoh surat lamaran visa yang dapat Anda sesuaikan dengan situasi Anda:

[Nama Lengkap]
[Alamat]
[Nomor Telepon]
[Email]

Mendapatkan Visa Jepang untuk Ahli Seni memang memerlukan persiapan matang, meliputi portofolio dan surat undangan. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun bandingkan dengan proses permohonan visa lain, misalnya proses pengajuan Tourist Visa India To Usa yang juga membutuhkan dokumen lengkap dan waktu pengurusan yang cukup lama. Kembali ke Visa Jepang, keberhasilan pengajuan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen yang di ajukan.

Oleh karena itu, persiapan yang teliti akan sangat membantu meningkatkan peluang keberhasilan.

Kepada Yth.
Petugas Visa Kedutaan Besar Jepang
[Alamat Kedutaan]

Perihal: Permohonan Visa Kunjungan untuk Kegiatan Seni

Yang terhormat Bapak/Ibu Petugas Visa,

Dengan hormat, saya [Nama Lengkap], seorang [Profesi], mengajukan permohonan visa kunjungan ke Jepang untuk mengikuti [Kegiatan Seni] di [Tempat Kegiatan] dari tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai]. Saya telah di undang oleh [Nama Pihak Penyelenggara] untuk [Penjelasan Singkat Kegiatan]. Maka, Saya melampirkan bukti undangan, portofolio karya seni, dan dokumen pendukung lainnya sebagai bukti dukungan permohonan ini.

Saya meyakini bahwa kunjungan saya ke Jepang akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan seni di kedua negara. Saya menjamin akan mematuhi semua peraturan imigrasi Jepang dan akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kegiatan tersebut.

Terima kasih atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap permohonan visa saya dapat di setujui.

Hormat saya,
[Nama Lengkap dan Tanda Tangan]

Mendapatkan Visa Jepang untuk Ahli Seni memang membutuhkan persiapan matang, termasuk pemeriksaan kesehatan yang teliti. Prosesnya mungkin mengingatkan kita pada persyaratan visa lain, seperti untuk UK yang juga memerlukan tes kesehatan tertentu, misalnya Tb Test Uk Visa India yang menjadi salah satu syarat penting. Walau berbeda negara dan tujuan, kesamaan prosedur pemeriksaan kesehatan ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan untuk proses permohonan visa manapun, termasuk visa Jepang untuk seniman.

Semoga informasi ini membantu mempersiapkan perjalanan Anda menuju Jepang!

Tips dan Trik Meningkatkan Peluang Keberhasilan

Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat. Tunjukkan bukti kuat tentang tujuan kunjungan Anda dan rencana kepulangan. Bersikaplah profesional dan jujur selama proses wawancara. Persiapkan diri dengan baik dan pahami persyaratan visa dengan detail. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak kedutaan jika Anda memiliki pertanyaan.

Pertanyaan yang Sering Di ajukan (FAQ)

Berikut beberapa pertanyaan yang sering di ajukan mengenai pengajuan visa Jepang untuk ahli seni dan jawabannya:

  • Berapa lama proses pengajuan visa? Lama proses pengajuan visa bervariasi, biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Segera ajukan visa jauh sebelum tanggal keberangkatan Anda.
  • Apakah saya perlu membayar biaya visa? Ya, Anda perlu membayar biaya visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Apa yang terjadi jika visa saya di tolak? Jika visa di tolak, Anda dapat mempelajari alasan penolakan dan memperbaiki kekurangan sebelum mengajukan kembali aplikasi.
  • Apakah saya perlu memiliki sponsor? Memiliki sponsor dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa, terutama jika sponsor tersebut merupakan lembaga atau individu yang terkemuka di bidang seni.
  • Bagaimana cara mempersiapkan portofolio karya seni? Portofolio harus menampilkan karya seni terbaik Anda yang relevan dengan bidang keahlian Anda. Pertimbangkan untuk menyertakan deskripsi singkat untuk setiap karya.

Jenis Kegiatan Seni yang Memenuhi Syarat Visa: Visa Jepang Untuk Ahli Seni

Mendapatkan visa Jepang untuk ahli seni memerlukan pemahaman yang jelas mengenai jenis kegiatan seni yang memenuhi syarat. Proses pengajuan visa ini cukup ketat, sehingga penting untuk mempersiapkan dokumen yang tepat dan menunjukkan dengan jelas bahwa kegiatan seni yang akan di lakukan di Jepang sesuai dengan kriteria yang di tetapkan oleh pemerintah Jepang.

Secara umum, kegiatan seni yang memenuhi syarat menekankan pada kontribusi artistik yang signifikan dan berdampak positif bagi perkembangan seni di Jepang atau hubungan budaya antara Jepang dan negara asal pemohon. Kriteria penilaian menekankan pada kualitas karya seni, reputasi seniman, dan rencana kegiatan yang terstruktur dengan baik.

Kegiatan Seni yang Memenuhi Syarat

Berikut beberapa contoh kegiatan seni yang umumnya memenuhi syarat untuk mendapatkan visa ahli seni di Jepang. Daftar ini bukan daftar yang lengkap dan exhaustif, namun memberikan gambaran umum. Keputusan akhir tetap berada di tangan otoritas imigrasi Jepang.

  • Pameran seni tunggal atau bersama di galeri seni ternama di Jepang.
  • Partisipasi dalam residensi artistik di institusi seni terkemuka di Jepang.
  • Penampilan dalam festival seni atau pertunjukan musik klasik di Jepang.
  • Workshop atau kelas seni yang di adakan di lembaga pendidikan atau institusi budaya di Jepang.
  • Pembuatan karya seni site-specific atau instalasi seni di ruang publik di Jepang.
  • Pengerjaan proyek kolaborasi seni dengan seniman Jepang.

Kegiatan Seni yang Tidak Memenuhi Syarat

Sebaliknya, beberapa kegiatan seni mungkin tidak memenuhi syarat untuk visa ahli seni. Hal ini biasanya terkait dengan kurangnya bukti kontribusi artistik yang signifikan atau kurangnya rencana kegiatan yang terstruktur.

  • Kegiatan wisata yang berkedok kegiatan seni, tanpa bukti kontribusi artistik yang jelas.
  • Kegiatan seni amatir tanpa reputasi atau portofolio yang memadai.
  • Partisipasi dalam kegiatan seni yang bersifat komersial semata, tanpa nilai artistik yang signifikan.
  • Kegiatan yang tidak memiliki hubungan dengan institusi atau organisasi seni terkemuka di Jepang.

Tabel Kategorisasi Jenis Kegiatan Seni dan Visa

Tabel berikut memberikan gambaran umum tentang jenis kegiatan seni dan jenis visa yang mungkin sesuai. Ingatlah bahwa ini hanya panduan umum dan persyaratan aktual dapat bervariasi tergantung pada kasus individual.

Jenis Kegiatan Seni Jenis Visa yang Di rekomendasikan Persyaratan Tambahan
Pameran seni tunggal di galeri ternama Visa Kerja (Culture/Arts) Surat undangan dari galeri, bukti karya seni, riwayat pameran
Residensi artistik Visa Kerja (Culture/Arts) Surat penerimaan dari institusi residensi, rencana kegiatan residensi
Pertunjukan musik klasik Visa Kerja (Entertainment) Kontrak kerja, bukti popularitas/keahlian
Workshop seni di universitas Visa Kerja (Education) Surat penunjukan dari universitas, kurikulum workshop

Membuktikan Kelayakan Kegiatan Seni, Visa Jepang Untuk Ahli Seni

Untuk membuktikan bahwa kegiatan seni memenuhi syarat, seorang ahli seni perlu mempersiapkan dokumen yang komprehensif dan meyakinkan. Dokumen-dokumen ini harus menunjukkan dengan jelas kualitas artistik, reputasi seniman, dan rencana kegiatan yang terstruktur dengan baik di Jepang.

Dokumen-dokumen yang penting antara lain: Surat undangan dari institusi seni di Jepang, portofolio karya seni yang menunjukkan kualitas dan konsistensi, riwayat pameran atau pertunjukan sebelumnya, rencana kegiatan yang detail, surat rekomendasi dari kurator atau seniman ternama, dan bukti kemampuan finansial untuk membiayai kunjungan ke Jepang.

Persiapan yang matang dan dokumen yang lengkap akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa ahli seni ke Jepang.

Tips dan Strategi Mempersiapkan Aplikasi Visa Jepang Dalam Ahli Seni

Mendapatkan visa Jepang untuk ahli seni membutuhkan persiapan yang matang dan teliti. Kesuksesan aplikasi visa sangat bergantung pada kualitas dokumen yang diajukan dan pemahaman yang baik terhadap persyaratannya. Berikut beberapa tips dan strategi yang dapat meningkatkan peluang Anda.

Lima Tips Utama untuk Meningkatkan Peluang Keberhasilan Aplikasi Visa Jepang Dalam Ahli Seni

Keberhasilan aplikasi visa tergantung pada beberapa faktor kunci. Dengan memperhatikan poin-poin berikut, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan visa.

  1. Siapkan Dokumen Lengkap dan Terpercaya: Pastikan semua dokumen yang di butuhkan lengkap, akurat, dan dalam kondisi baik. Terjemahan dokumen yang di butuhkan ke bahasa Jepang juga penting.
  2. Tunjukkan Rencana yang Jelas dan Rinci: Jelaskan secara detail rencana kegiatan seni Anda di Jepang, termasuk pameran, workshop, residensi, atau kolaborasi yang akan Anda ikuti. Sertakan surat undangan atau bukti kerjasama yang relevan.
  3. Portofolio yang Kuat dan Representatif: Portofolio Anda harus mencerminkan kualitas dan konsistensi karya seni Anda. Pilih karya yang terbaik dan relevan dengan rencana kegiatan Anda di Jepang.
  4. Bukti Kemampuan Finansial yang Cukup: Tunjukkan bukti bahwa Anda memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan dan tinggal Anda di Jepang selama periode visa yang di ajukan.
  5. Ikuti Prosedur Aplikasi dengan Teliti: Pastikan Anda memahami dan mengikuti semua prosedur aplikasi visa dengan cermat. Periksa kembali semua dokumen sebelum mengirimkan aplikasi.

Daftar Periksa Dokumen dan Persyaratan Aplikasi Visa Jepang Dalam Ahli Seni

Memiliki daftar periksa yang komprehensif akan membantu memastikan semua dokumen dan persyaratan terpenuhi sebelum mengajukan aplikasi.

  • Formulir aplikasi visa yang telah di isi lengkap dan ditandatangani.
  • Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan.
  • Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
  • Surat undangan dari institusi atau individu di Jepang (jika ada).
  • Bukti rencana kegiatan seni di Jepang (jadwal pameran, workshop, dll.).
  • Portofolio karya seni (dalam bentuk digital dan/atau fisik).
  • Bukti kemampuan finansial (rekening bank, surat sponsor, dll.).
  • Bukti asuransi perjalanan.
  • Surat keterangan kerja atau studi (jika berlaku).
  • Terjemahan dokumen ke dalam bahasa Jepang (jika diperlukan).

Saran Praktis untuk Persiapan Wawancara di Kedutaan Jepang

Siapkan jawaban yang jelas dan ringkas untuk pertanyaan mengenai rencana kegiatan seni Anda di Jepang. Berpakaian rapi dan sopan, dan tunjukkan antusiasme dan profesionalisme Anda. Berlatihlah untuk menjelaskan tujuan kunjungan Anda dengan lugas dan meyakinkan. Kepercayaan diri Anda akan memberikan kesan positif kepada petugas visa.

Langkah-langkah Jika Aplikasi Visa Jepang Dalam Ahli Seni Ditolak

Jika aplikasi visa ditolak, penting untuk memahami alasan penolakan tersebut. Anda dapat meminta penjelasan tertulis dari kedutaan atau konsulat Jepang. Jika Anda merasa ada kesalahan atau kekurangan informasi dalam aplikasi Anda, Anda dapat mengajukan permohonan kembali dengan melengkapi dokumen yang kurang atau memperbaiki kesalahan yang ada. Dalam beberapa kasus, mengajukan banding mungkin diperlukan, namun hal ini perlu dipertimbangkan dengan cermat dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Mempersiapkan Portofolio yang Kuat untuk Mendukung Aplikasi Visa Jepang Dalam Ahli Seni

Portofolio yang kuat adalah kunci keberhasilan aplikasi visa. Portofolio harus menampilkan karya seni terbaik Anda dan mencerminkan kualitas dan konsistensi karya Anda. Susun portofolio dengan rapi dan profesional, serta sertakan deskripsi singkat untuk setiap karya. Pilih karya yang relevan dengan rencana kegiatan Anda di Jepang, dan pertimbangkan untuk menyertakan karya yang menunjukkan kemampuan Anda dalam berkolaborasi atau beradaptasi dengan lingkungan baru.

Sebagai contoh, jika Anda seorang pelukis, sertakan beberapa karya terbaik Anda yang menunjukkan perkembangan gaya dan teknik Anda. Jika Anda seorang seniman instalasi, sertakan foto dan dokumentasi dari karya-karya instalasi Anda sebelumnya. Sertakan juga CV yang merangkum pengalaman dan prestasi seni Anda. Susunlah portofolio dalam bentuk digital (misalnya, PDF atau website) dan/atau fisik (jika diperlukan).

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat