Jepang adalah salah satu destinasi impian bagi banyak orang, baik itu untuk tujuan wisata, studi, atau bekerja. Namun, pandemi COVID-19 membuat Jepang menutup pintu bagi para pemegang visa dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, pada tanggal 1 September 2021, pemerintah Jepang mengumumkan bahwa visa untuk beberapa jenis kegiatan sudah dibuka kembali.
Jenis Visa yang Sudah Dibuka
Menurut informasi yang dirilis oleh Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, visa Jepang sudah dibuka untuk beberapa jenis kegiatan, antara lain:
- Visa Kunjungan Sementara (short-term stay visa)
- Visa Pelajar (student visa)
- Visa Kerja (work visa)
- Visa Keluarga (family visa)
Namun, pembukaan visa ini masih terbatas untuk pemegang paspor dari negara yang memiliki kesepakatan bebas visa dengan Jepang, termasuk Indonesia.
Persyaratan Visa Jepang
Untuk mendapatkan visa Jepang, pemohon harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, seperti:
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
- Formulir pengajuan visa yang telah diisi lengkap
- Fotokopi dokumen pendukung, seperti tiket pesawat, akomodasi, dan surat undangan
- Bukti keuangan yang menunjukkan kemampuan finansial untuk membiayai perjalanan
- Sertifikat vaksin COVID-19
Persyaratan visa Jepang juga dapat berbeda-beda tergantung jenis visa yang akan diajukan. Oleh karena itu, sebaiknya memeriksa persyaratan yang berlaku untuk jenis visa yang diinginkan.
Proses Pengajuan Visa Jepang
Proses pengajuan visa Jepang dapat dilakukan melalui agen perjalanan atau langsung ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah:
- Mengisi formulir pengajuan visa
- Menyerahkan dokumen pendukung
- Membayar biaya pengajuan visa
- Mengikuti wawancara visa (jika diperlukan)
- Menunggu hasil pengajuan visa
Proses pengajuan visa Jepang dapat memakan waktu yang cukup lama, terutama jika terjadi kesalahan atau kelengkapan dokumen. Oleh karena itu, sebaiknya mempersiapkan dokumen dengan baik dan mengajukan visa dengan waktu yang cukup.
Catatan Penting untuk Pemegang Visa Jepang
Bagi pemegang visa Jepang yang akan melakukan perjalanan ke Jepang, terdapat beberapa catatan penting yang harus diperhatikan, antara lain:
- Mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Jepang, seperti penggunaan masker dan menjaga jarak
- Melakukan tes PCR COVID-19 sebelum dan setelah tiba di Jepang
- Mengikuti karantina selama 14 hari setelah tiba di Jepang
- Memperhatikan peraturan dan kebijakan terkait COVID-19 yang berlaku di tempat tujuan
Jika kedapatan melanggar protokol kesehatan atau kebijakan terkait COVID-19, pemegang visa Jepang dapat dikenakan sanksi dan bahkan dideportasi dari Jepang. Oleh karena itu, sebaiknya memperhatikan ketentuan yang berlaku dan mematuhi aturan yang ada.
Kesimpulan
Pembukaan visa Jepang merupakan kabar baik bagi para pemegang visa yang ingin melakukan perjalanan ke Jepang untuk berbagai kegiatan, seperti wisata, studi, atau bekerja. Namun, persyaratan visa dan protokol kesehatan yang ketat harus diperhatikan agar perjalanan dapat berjalan lancar dan aman.
