Visa Bisnis Malaysia Untuk Memulai Bisnis Di Malaysia

San Tsani Sy

Updated on:

Visa Bisnis Malaysia Untuk Memulai Bisnis Di Malaysia
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Bisnis Malaysia

Visa Bisnis Malaysia Untuk Memulai Bisnis Di Malaysia – Memulai bisnis di Malaysia menjanjikan peluang menarik, namun membutuhkan persiapan matang, terutama dalam hal pengurusan visa. Visa bisnis Malaysia memiliki persyaratan yang spesifik dan bervariasi tergantung jenis usaha dan durasi tinggal yang diinginkan. Memahami persyaratan ini secara detail sangat krusial untuk memastikan proses pengajuan berjalan lancar dan menghindari penundaan.

Memulai bisnis di Malaysia membutuhkan perencanaan matang, termasuk pengurusan Visa Bisnis. Prosesnya memang memerlukan kesabaran dan ketelitian. Berbeda halnya dengan proses pengurusan visa kerja di luar negeri, misalnya Visa Kerja Kuwait Untuk Keluarga Dan Pasangan , yang juga perlu diperhatikan aspek keluarga. Namun, kembali ke topik utama, Visa Bisnis Malaysia menawarkan peluang besar bagi para entrepreneur.

Dengan visa ini, Anda dapat fokus membangun bisnis impian di Malaysia dan menikmati potensi pasar yang menjanjikan.

Persyaratan Umum Visa Bisnis Malaysia

Secara umum, persyaratan visa bisnis Malaysia meliputi dokumen identitas, surat pendukung dari perusahaan, dan bukti keuangan. Namun, detail persyaratan bisa berbeda tergantung jenis visa yang diajukan. Berikut rinciannya:

  • Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan.
  • Formulir aplikasi visa yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.
  • Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
  • Surat undangan dari perusahaan atau mitra bisnis di Malaysia yang menjelaskan tujuan kunjungan dan durasi tinggal.
  • Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan tinggal di Malaysia (misalnya, rekening bank, surat sponsor).
  • Surat keterangan usaha dari perusahaan pemohon di negara asal.
  • Rencana bisnis yang terperinci, khususnya jika mengajukan visa untuk membuka usaha baru.
  • Bukti kepemilikan atau sewa tempat usaha di Malaysia (jika berlaku).

Perbedaan Persyaratan Berdasarkan Jenis Usaha

Persyaratan visa bisnis Malaysia dapat bervariasi tergantung jenis usaha yang akan dijalankan. Misalnya, membuka restoran akan membutuhkan persyaratan tambahan terkait izin usaha kuliner, sedangkan perusahaan teknologi mungkin perlu menunjukkan bukti investasi dan rencana pengembangan teknologi.

  • Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Membutuhkan rencana bisnis yang terinci, bukti modal usaha, dan bukti kepemilikan atau sewa tempat usaha.
  • Perusahaan Besar: Biasanya membutuhkan surat dukungan dari kantor pusat perusahaan di negara asal, bukti investasi yang signifikan, dan rencana bisnis yang komprehensif.
  • Investasi Asing Langsung (FDI): Persyaratannya lebih ketat, membutuhkan bukti investasi yang besar, rencana bisnis yang detail, dan mungkin memerlukan persetujuan dari badan investasi Malaysia.

Perbandingan Persyaratan Visa Bisnis ASEAN

Berikut perbandingan umum persyaratan visa bisnis di beberapa negara ASEAN. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan bisa berubah. Sebaiknya selalu cek informasi terbaru dari kedutaan atau konsulat masing-masing negara.

Negara Jenis Visa Persyaratan Utama Biaya (estimasi) Durasi
Malaysia Visa Bisnis Paspor, surat undangan, bukti keuangan USD 100 – 300 Beragam, tergantung jenis visa
Singapura EntrePass Rencana bisnis, pengalaman kewirausahaan, investasi USD 500 – 1000 2 tahun (dapat diperpanjang)
Thailand Visa Bisnis Surat undangan, bukti keuangan, izin kerja USD 100 – 200 Beragam, tergantung jenis visa
Indonesia KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) Sponsor dari perusahaan di Indonesia, izin kerja USD 200 – 500 1 tahun (dapat diperpanjang)

Langkah-Langkah Pengajuan Visa Bisnis Malaysia

Proses pengajuan visa bisnis Malaysia umumnya melibatkan beberapa langkah. Berikut gambaran umum alur prosesnya:

  1. Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan, pastikan semua dokumen lengkap dan akurat.
  2. Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa bisnis Malaysia dengan lengkap dan teliti. Pastikan semua informasi yang diberikan benar dan akurat.
  3. Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa ke kedutaan atau konsulat Malaysia di negara asal.
  4. Wawancara (jika diperlukan): Petugas imigrasi mungkin akan melakukan wawancara untuk memverifikasi informasi yang diberikan.
  5. Pemrosesan Aplikasi: Proses pemrosesan aplikasi visa biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
  6. Penerbitan Visa: Setelah aplikasi disetujui, visa akan diterbitkan dan dapat diambil di kedutaan atau konsulat.

Potensi Masalah dan Solusinya

Beberapa masalah umum yang mungkin dihadapi saat mengajukan visa bisnis Malaysia meliputi dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, dan proses yang memakan waktu lama. Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan:

  • Dokumen Tidak Lengkap: Pastikan untuk memeriksa kembali semua dokumen yang dibutuhkan sebelum mengajukan aplikasi. Jika ada dokumen yang kurang, segera lengkapi sebelum batas waktu pengajuan.
  • Informasi Tidak Akurat: Pastikan semua informasi yang diberikan dalam formulir aplikasi akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung. Kesalahan informasi dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
  • Proses yang Lama: Proses pengajuan visa memang membutuhkan waktu. Siapkan dokumen dengan baik dan ajukan aplikasi jauh sebelum tanggal keberangkatan yang direncanakan.

Jenis-jenis Visa Bisnis di Malaysia & Keuntungannya

Memulai bisnis di Malaysia menjanjikan peluang besar, namun memerlukan pemahaman yang baik tentang persyaratan imigrasi. Visa bisnis menjadi kunci untuk legalitas dan keberhasilan usaha Anda. Berikut ini uraian berbagai jenis visa bisnis di Malaysia, persyaratannya, serta perbandingan untuk membantu Anda memilih yang sesuai.

Visa Pas Sementara (Temporary Employment Pass – EP)

Visa EP merupakan pilihan umum bagi ekspatriat yang ingin bekerja di Malaysia, termasuk menjalankan bisnis. Visa ini ditujukan bagi profesional dan manajer dengan keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan di Malaysia. Persyaratannya termasuk kualifikasi pendidikan yang tinggi, pengalaman kerja yang relevan, dan tawaran pekerjaan dari perusahaan di Malaysia yang terdaftar.

Memulai bisnis di Malaysia membutuhkan Visa Bisnis yang tepat, prosesnya cukup kompleks, memerlukan persiapan matang. Perlu diingat, pengurusan visa, meski berbeda negara, memiliki kesamaan dalam hal persyaratan dokumen. Sebagai contoh, proses pengajuan Visa Belanda Indonesia juga memerlukan ketelitian dan kesabaran. Oleh karena itu, pahami betul persyaratan Visa Bisnis Malaysia agar usaha Anda di negeri jiran dapat berjalan lancar.

Keberhasilan mendapatkan visa, baik untuk Belanda maupun Malaysia, tergantung pada kelengkapan dokumen dan kesesuaiannya dengan persyaratan yang berlaku.

  • Persyaratan: Ijazah sarjana atau setara, pengalaman kerja minimal 5 tahun, gaji minimum sesuai ketentuan, surat tawaran kerja dari pemberi kerja di Malaysia.
  • Kelebihan: Memungkinkan tinggal dan bekerja di Malaysia untuk jangka waktu tertentu, kesempatan untuk mengembangkan bisnis secara langsung.
  • Kekurangan: Persyaratan yang ketat, proses aplikasi yang cukup panjang dan rumit, ketergantungan pada pemberi kerja di Malaysia.

Visa Pelabur (Malaysia My Second Home – MM2H)

Meskipun bukan visa bisnis murni, MM2H dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tinggal jangka panjang di Malaysia dan menjalankan bisnis. Program ini menawarkan visa jangka panjang kepada individu yang memenuhi persyaratan keuangan tertentu. Keuntungannya adalah fleksibilitas dalam menjalankan bisnis dan menikmati gaya hidup di Malaysia.

Memulai bisnis di Malaysia membutuhkan Visa Bisnis yang tepat, prosesnya memang memerlukan persiapan matang. Proses pengajuan visa, baik itu untuk bisnis di Malaysia maupun negara lain, memerlukan ketelitian. Sebagai contoh, jika Anda berencana mengunjungi Taiwan, proses pengajuan visa dapat dipermudah dengan layanan online seperti yang ditawarkan di Apply Visa Taiwan Online For Indonesia.

Kemudahan akses informasi dan proses online seperti ini juga diharapkan bisa diterapkan pada proses pengajuan Visa Bisnis Malaysia, sehingga para pengusaha dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka. Semoga ke depannya, proses perizinan bisnis di Malaysia juga semakin efisien.

  • Persyaratan: Memenuhi persyaratan keuangan (misalnya, memiliki simpanan tertentu), memiliki kesehatan yang baik, tidak memiliki riwayat kriminal.
  • Kelebihan: Visa jangka panjang, fleksibilitas dalam menjalankan bisnis, kemudahan tinggal di Malaysia.
  • Kekurangan: Persyaratan keuangan yang tinggi, proses aplikasi yang cukup panjang.

Visa Profesional (Professional Visit Pass – PVP)

Visa PVP cocok bagi profesional yang ingin berkunjung ke Malaysia untuk jangka waktu pendek guna melakukan kegiatan bisnis tertentu, seperti konsultasi, pelatihan, atau presentasi. Visa ini tidak memungkinkan tinggal dan bekerja secara permanen di Malaysia.

  • Persyaratan: Surat undangan dari perusahaan atau organisasi di Malaysia, bukti kegiatan bisnis yang akan dilakukan, paspor yang masih berlaku.
  • Kelebihan: Proses aplikasi yang relatif cepat dan mudah, biaya yang lebih rendah dibandingkan visa lainnya.
  • Kekurangan: Jangka waktu tinggal yang terbatas, tidak memungkinkan untuk tinggal dan bekerja secara permanen.

Perbandingan Visa Bisnis di Malaysia

Jenis Visa Durasi Persyaratan Utama Kelebihan Kekurangan
EP Tergantung pada kontrak kerja Kualifikasi tinggi, pengalaman kerja Bekerja dan tinggal jangka panjang Persyaratan ketat, proses panjang
MM2H 10 tahun (dapat diperpanjang) Persyaratan keuangan Tinggal jangka panjang, fleksibilitas bisnis Persyaratan keuangan tinggi
PVP Singkat (tergantung izin) Surat undangan, bukti kegiatan bisnis Proses cepat, biaya rendah Jangka waktu terbatas

Keuntungan utama memiliki visa bisnis Malaysia adalah akses ke pasar yang berkembang pesat, kesempatan untuk membangun jaringan bisnis yang luas, dan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Visa ini memberikan landasan hukum yang kuat untuk beroperasi secara legal dan mengoptimalkan peluang bisnis di Malaysia.

Contoh Kasus Pengusaha Sukses

Contohnya, seorang pengusaha teknologi informasi asal Singapura berhasil mendapatkan visa EP setelah perusahaan rintisan teknologi di Kuala Lumpur menawarkan posisi manajer. Dengan visa ini, ia dapat tinggal dan bekerja di Malaysia, mengembangkan perusahaannya, dan mengakses pasar regional yang lebih luas. Keberhasilannya menunjukkan pentingnya memilih visa yang tepat dan memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.

Memulai bisnis di Malaysia membutuhkan perencanaan matang, termasuk pengurusan visa. Visa Bisnis Malaysia menjadi kunci utama untuk memulai usaha Anda di sana. Namun, perlu diingat bahwa jika Anda berencana mempekerjakan tenaga kerja asing untuk bisnis Anda, Anda perlu memahami regulasi terkait, termasuk mempertimbangkan Visa Kerja Malaysia Untuk Sektor Industri Tertentu , agar proses operasional bisnis Anda berjalan lancar.

Dengan memahami persyaratan kedua jenis visa ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memulai dan menjalankan bisnis di Malaysia secara legal dan efisien.

Infografis Jenis Visa Bisnis Malaysia & Persyaratannya

Bayangkan sebuah infografis dengan tiga kolom utama: Jenis Visa (EP, MM2H, PVP), Persyaratan (disederhanakan, misal: kualifikasi, pengalaman, keuangan), dan Keuntungan (misal: jangka waktu, fleksibilitas, akses pasar). Setiap jenis visa diwakili oleh ikon yang mudah dipahami, dan persyaratan disajikan dalam poin-poin singkat. Infografis ini dirancang untuk memberikan gambaran umum yang cepat dan mudah dipahami tentang berbagai pilihan visa bisnis di Malaysia.

Prosedur & Biaya Pengajuan Visa Bisnis Malaysia

Memulai bisnis di Malaysia memerlukan visa bisnis yang tepat. Proses pengajuannya melibatkan beberapa langkah dan biaya yang perlu dipahami dengan baik. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan sistematis tentang prosedur pengajuan visa bisnis Malaysia, termasuk rincian biaya dan tips untuk mempercepat prosesnya.

Langkah-langkah Pengajuan Visa Bisnis Malaysia

Proses pengajuan visa bisnis Malaysia umumnya melibatkan beberapa langkah penting. Persiapan yang matang akan sangat membantu kelancaran proses ini.

  1. Konsultasi dan Persiapan Dokumen: Sebelum mengajukan permohonan, sebaiknya konsultasikan dengan konsultan imigrasi atau agen yang berpengalaman untuk memastikan dokumen yang dibutuhkan lengkap dan sesuai. Dokumen-dokumen yang umum diperlukan meliputi paspor yang masih berlaku, surat rekomendasi dari perusahaan di Indonesia, rencana bisnis yang detail, dan bukti keuangan yang cukup.
  2. Pengisian Formulir Aplikasi: Formulir aplikasi visa bisnis Malaysia harus diisi dengan lengkap dan akurat. Pastikan setiap informasi yang diberikan sesuai dengan dokumen pendukung. Contoh isian yang benar akan dijelaskan di sub-bab selanjutnya.
  3. Pengajuan Aplikasi: Setelah semua dokumen lengkap, ajukan aplikasi visa bisnis melalui Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Malaysia di Indonesia. Anda dapat mengirimkan dokumen secara langsung atau melalui kurir.
  4. Pembayaran Biaya: Bayar semua biaya yang terkait dengan proses pengajuan visa, termasuk biaya administrasi dan biaya lainnya. Rincian biaya akan dijelaskan di sub-bab berikutnya.
  5. Proses Verifikasi dan Penilaian: Pihak berwenang akan memverifikasi dokumen dan menilai kelayakan aplikasi Anda. Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
  6. Penerbitan Visa: Jika aplikasi Anda disetujui, visa bisnis Malaysia akan diterbitkan dan dikirimkan kepada Anda.

Rincian Biaya Pengajuan Visa Bisnis Malaysia

Biaya pengajuan visa bisnis Malaysia bervariasi tergantung jenis visa dan faktor lainnya. Berikut adalah perkiraan biaya yang mungkin Anda perlukan:

Jenis Biaya Perkiraan Biaya (IDR) Keterangan
Biaya Administrasi Visa Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 Biaya yang dibayarkan langsung ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Malaysia. Besaran biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu.
Biaya Pengacara (Opsional) Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 Biaya ini diperlukan jika Anda menggunakan jasa pengacara untuk membantu proses pengajuan visa. Biaya bervariasi tergantung pada kompleksitas kasus dan reputasi pengacara.
Biaya Penerjemahan Dokumen (Opsional) Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per dokumen Jika dokumen Anda bukan dalam bahasa Inggris atau Malaysia, Anda perlu menerjemahkannya ke salah satu bahasa tersebut.
Biaya Kurir (Opsional) Rp 200.000 – Rp 500.000 Biaya pengiriman dokumen melalui kurir.

Catatan: Biaya di atas merupakan perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda menghubungi Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Malaysia atau agen imigrasi untuk informasi biaya terkini.

Agensi Pemerintah Terkait

Lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas proses pengajuan visa bisnis Malaysia adalah Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Malaysia di Indonesia dan Departemen Imigrasi Malaysia.

Contoh Pengisian Formulir Aplikasi

Formulir aplikasi visa bisnis Malaysia biasanya meminta informasi pribadi, detail perjalanan, informasi bisnis, dan dokumen pendukung. Sebagai contoh, bagian “Informasi Bisnis” mungkin meminta nama perusahaan, alamat perusahaan, jenis usaha, dan peran Anda dalam perusahaan. Isilah semua bagian formulir dengan lengkap, akurat, dan konsisten dengan dokumen pendukung. Jika ada bagian yang tidak dipahami, konsultasikan dengan pihak berwenang atau agen imigrasi.

Tips Mempercepat Proses Pengajuan Visa

Beberapa tips untuk mempercepat proses pengajuan visa bisnis Malaysia dan meningkatkan peluang penerimaan meliputi:

  • Siapkan dokumen yang lengkap dan akurat: Ketidaklengkapan dokumen akan memperlambat proses.
  • Ajukan aplikasi jauh-jauh hari sebelum keberangkatan yang direncanakan: Proses pengajuan visa membutuhkan waktu.
  • Konsultasikan dengan agen imigrasi yang berpengalaman: Mereka dapat membantu Anda mempersiapkan dokumen dan mengajukan aplikasi dengan benar.
  • Ikuti semua instruksi dan persyaratan yang diberikan oleh Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Malaysia: Ketidakpatuhan terhadap peraturan dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
  • Berikan informasi yang jujur dan akurat: Informasi yang salah atau tidak akurat dapat menyebabkan penolakan aplikasi.

Tips Memulai Bisnis di Malaysia dengan Visa Bisnis: Visa Bisnis Malaysia Untuk Memulai Bisnis Di Malaysia

Memulai bisnis di Malaysia dengan visa bisnis membutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman yang komprehensif tentang regulasi setempat. Setelah berhasil mendapatkan visa, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi rencana bisnis Anda dengan efektif. Panduan berikut akan membantu Anda melewati proses ini dengan lebih lancar.

Langkah-langkah Memulai Bisnis di Malaysia

Proses memulai bisnis di Malaysia setelah mendapatkan visa bisnis melibatkan beberapa tahapan penting. Keberhasilan usaha Anda bergantung pada bagaimana Anda mengelola setiap tahapan ini.

  1. Registrasi Bisnis: Anda perlu mendaftarkan bisnis Anda dengan Suruhanjaya Syarikat Malaysia (SSM) untuk mendapatkan nomor pendaftaran bisnis. Jenis registrasi yang dibutuhkan bergantung pada struktur bisnis Anda (perusahaan perseorangan, kemitraan, atau perusahaan).
  2. Perizinan Bisnis: Setelah registrasi, Anda mungkin perlu mendapatkan izin bisnis tambahan dari berbagai otoritas pemerintah, tergantung pada jenis bisnis Anda. Ini mungkin termasuk izin operasi, izin impor/ekspor, atau izin lainnya yang relevan.
  3. Pembukaan Rekening Bank: Membuka rekening bank bisnis di Malaysia akan memudahkan pengelolaan keuangan perusahaan Anda. Anda akan membutuhkan dokumen-dokumen bisnis yang telah terdaftar untuk proses ini.
  4. Perekrutan Karyawan (jika perlu): Jika bisnis Anda memerlukan karyawan, Anda perlu mematuhi peraturan ketenagakerjaan Malaysia dalam proses perekrutan dan pengelolaan karyawan.
  5. Operasional Bisnis: Setelah semua persiapan selesai, Anda dapat memulai operasional bisnis Anda. Penting untuk terus mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku.

Sumber Daya dan Informasi Berguna

Pemerintah Malaysia dan berbagai organisasi menyediakan banyak sumber daya untuk membantu pengusaha baru. Manfaatkan sumber daya ini untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.

  • Suruhanjaya Syarikat Malaysia (SSM): Situs web resmi untuk registrasi bisnis.
  • Malaysian Investment Development Authority (MIDA): Lembaga yang mempromosikan investasi di Malaysia dan memberikan dukungan bagi investor asing.
  • Kementerian Perdagangan Antarabangsa dan Industri (MITI): Kementerian yang bertanggung jawab atas kebijakan perdagangan dan industri di Malaysia.
  • Dewan Perniagaan dan Industri Malaysia (MAICCI): Organisasi yang mewakili kepentingan bisnis di Malaysia.
  • Komunitas Pengusaha: Bergabunglah dengan komunitas pengusaha di Malaysia untuk berjejaring dan mendapatkan dukungan dari sesama pengusaha.

Tantangan Umum dan Strategi Mengatasinya, Visa Bisnis Malaysia Untuk Memulai Bisnis Di Malaysia

Pengusaha asing seringkali menghadapi beberapa tantangan saat memulai bisnis di Malaysia. Memahami tantangan ini dan memiliki strategi yang tepat sangat penting untuk keberhasilan bisnis.

Tantangan Strategi
Biaya Operasional yang Tinggi Lakukan riset pasar yang menyeluruh untuk mengoptimalkan biaya dan efisiensi operasional.
Perbedaan Budaya dan Bahasa Beradaptasi dengan budaya bisnis lokal dan berinvestasi dalam pelatihan bahasa.
Regulasi dan Birokrasi Konsultasikan dengan konsultan bisnis lokal yang berpengalaman untuk memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku.
Persaingan Pasar Kembangkan strategi pemasaran yang unik dan inovatif untuk membedakan bisnis Anda.

Pertanyaan Umum Mengenai Memulai Bisnis di Malaysia

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan oleh calon pengusaha asing di Malaysia.

  • Visa apa yang dibutuhkan untuk memulai bisnis di Malaysia? Visa bisnis yang sesuai dengan jenis dan skala bisnis Anda.
  • Berapa lama proses registrasi bisnis di Malaysia? Waktu yang dibutuhkan bervariasi, tetapi umumnya membutuhkan beberapa minggu hingga beberapa bulan.
  • Apa saja biaya yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis di Malaysia? Biaya registrasi, perizinan, sewa tempat usaha, dan biaya operasional lainnya.
  • Bagaimana cara mendapatkan dukungan finansial untuk bisnis di Malaysia? Anda dapat mencari pendanaan dari bank, investor malaikat, atau program pemerintah.

“Keberhasilan bukan kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci keberhasilan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan berhasil.” – Albert Schweitzer (walaupun bukan pengusaha Malaysia, namun prinsip ini berlaku universal)

 

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

San Tsani Sy