Visa Bisnis Korea Keuangan & Layanan Keuangan

Yuni Nurhayati

Updated on:

Visa Bisnis Korea Keuangan & Layanan Keuangan
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Bisnis Korea untuk Industri Keuangan: Visa Bisnis Korea Untuk Industri Keuangan Dan Layanan Keuangan

Memperoleh visa bisnis Korea untuk sektor keuangan membutuhkan persiapan yang matang. Persyaratannya lebih spesifik dibandingkan dengan industri lainnya, mengingat sensitivitas sektor ini. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan, proses pengajuan, dan potensi kendala yang mungkin dihadapi saat mengajukan visa bisnis Korea untuk industri keuangan dan layanan keuangan. Visa Offshore Australia Panduan Lengkap

Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk industri keuangan dan layanan keuangan memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan dokumentasi yang lengkap dan detail. Sebagai perbandingan, proses pengurusan visa untuk industri lain, misalnya Visa Bisnis Bosnia Herzegovina untuk Industri Penerbitan dan Media , mungkin memiliki persyaratan yang berbeda, meski sama-sama memerlukan ketelitian. Namun, kembali ke topik utama, untuk Visa Bisnis Korea, konsultasi dengan agen perjalanan yang berpengalaman sangat disarankan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan pengajuan.

DAFTAR ISI

Persyaratan Dokumen Visa Bisnis Korea untuk Industri Keuangan

Berikut adalah daftar lengkap persyaratan dokumen yang umumnya dibutuhkan. Perlu diingat bahwa persyaratan ini dapat berubah, sehingga disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru dari Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Korea di negara Anda. Dokumen-dokumen tersebut harus disiapkan dengan teliti dan akurat untuk mempercepat proses pengajuan.

  • Formulir aplikasi visa yang diisi lengkap dan benar.
  • Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan.
  • Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
  • Surat undangan resmi dari perusahaan di Korea Selatan yang menjelaskan tujuan kunjungan bisnis, durasi tinggal, dan tanggung jawab selama berada di Korea.
  • Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan masa tinggal di Korea (rekening bank, surat keterangan penghasilan, dll.). Untuk industri keuangan, bukti ini perlu menunjukkan stabilitas finansial yang kuat.
  • Surat keterangan kerja dari perusahaan di Indonesia yang mencantumkan posisi, masa kerja, dan gaji.
  • Itinerary perjalanan yang terperinci.
  • Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan evakuasi.
  • (Khusus Industri Keuangan) Surat rekomendasi dari otoritas pengawas keuangan di Indonesia (misalnya, Otoritas Jasa Keuangan/OJK).
  • (Khusus Industri Keuangan) Bukti kualifikasi dan pengalaman kerja di bidang keuangan (sertifikat, ijazah, CV yang detail).
  • (Khusus Industri Keuangan) Rincian kegiatan bisnis yang akan dilakukan di Korea, termasuk nama klien atau mitra bisnis di Korea.

Proses Pengajuan Visa Bisnis Korea untuk Sektor Keuangan

Proses pengajuan visa bisnis Korea untuk sektor keuangan umumnya meliputi beberapa tahapan. Ketelitian dalam setiap tahapan akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan.

Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk Industri Keuangan dan Layanan Keuangan membutuhkan persiapan matang, termasuk dokumen yang lengkap dan detail rencana bisnis. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun perlu diingat bahwa setiap negara memiliki persyaratannya sendiri. Sebagai perbandingan, proses pengurusan Visa Bisnis Perancis Untuk Industri Transportasi Dan Logistik juga memiliki kompleksitas tersendiri, menuntut pemahaman mendalam tentang regulasi di sana.

Kembali ke topik utama, kesuksesan aplikasi Visa Bisnis Korea sangat bergantung pada presentasi yang kuat dan detail mengenai rencana kegiatan bisnis Anda di Korea Selatan.

  1. Pengumpulan dokumen: Pastikan semua dokumen telah disiapkan dengan lengkap dan akurat sesuai dengan persyaratan.
  2. Pengisian formulir aplikasi: Isi formulir aplikasi dengan teliti dan jujur. Kesalahan dalam pengisian dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
  3. Pengajuan aplikasi: Ajukan aplikasi visa melalui Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Korea di negara Anda.
  4. Pembayaran biaya visa: Bayar biaya visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  5. Wawancara (jika diperlukan): Petugas visa mungkin akan melakukan wawancara untuk memverifikasi informasi yang telah diajukan.
  6. Penantian dan pengambilan visa: Setelah proses verifikasi selesai, Anda akan diberitahu mengenai status aplikasi Anda. Jika disetujui, Anda dapat mengambil visa Anda.

Perbandingan Persyaratan Visa Bisnis Korea Antar Industri

Berikut tabel perbandingan persyaratan visa bisnis Korea untuk beberapa industri. Perlu diingat bahwa ini merupakan gambaran umum dan dapat berbeda tergantung pada kasus per kasus.

Jenis Industri Jenis Visa Persyaratan Dokumen Utama Durasi Pemrosesan
Keuangan Visa Bisnis (C-3) Surat undangan, bukti keuangan kuat, surat rekomendasi dari otoritas keuangan, bukti pengalaman di bidang keuangan 4-6 minggu
Pariwisata Visa Turis (B-2) Bukti pemesanan tiket pesawat dan hotel, bukti keuangan 2-3 minggu
Perdagangan Visa Bisnis (C-3) Surat undangan, kontrak perdagangan, bukti keuangan 4-6 minggu

Alur Pengajuan Visa Bisnis Korea untuk Industri Keuangan

Berikut ilustrasi alur pengajuan visa, setiap tahap dijelaskan secara singkat. Persiapan yang matang di setiap tahap sangat penting untuk memperlancar proses.

Membahas Visa Bisnis Korea untuk Industri Keuangan dan Layanan Keuangan, tentu kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk persyaratan dan regulasi yang berlaku. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa bisnis di negara lain juga perlu dikaji, misalnya dengan melihat informasi mengenai Visa Bisnis Hongaria Untuk Industri Keuangan Dan Investasi , yang menawarkan perspektif berbeda dalam hal persyaratan dan prosedur. Memahami perbedaan ini akan membantu kita lebih siap dalam mempersiapkan aplikasi Visa Bisnis Korea, memastikan kelancaran proses dan keberhasilannya.

Kembali ke topik utama, persiapan yang matang sangat krusial untuk mendapatkan Visa Bisnis Korea di sektor keuangan yang kompetitif ini.

  1. Tahap 1: Persiapan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan, termasuk dokumen khusus untuk industri keuangan. Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat.
  2. Tahap 2: Pengisian Formulir dan Pengajuan: Isi formulir aplikasi dengan teliti dan ajukan aplikasi visa bersama dengan dokumen pendukung.
  3. Tahap 3: Verifikasi Dokumen: Pihak Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal akan memverifikasi dokumen yang diajukan.
  4. Tahap 4: Wawancara (jika diperlukan): Wawancara akan dilakukan untuk memastikan keaslian informasi dan tujuan kunjungan.
  5. Tahap 5: Persetujuan/Penolakan: Anda akan diberitahu mengenai status aplikasi visa Anda.
  6. Tahap 6: Pengambilan Visa (jika disetujui): Jika disetujui, Anda dapat mengambil visa Anda.

Potensi Kendala dan Pemecahan Masalah

Beberapa kendala yang mungkin dihadapi meliputi dokumen yang tidak lengkap atau tidak memenuhi persyaratan, kurangnya bukti keuangan yang memadai, atau kesulitan dalam menjelaskan tujuan kunjungan bisnis dengan jelas. Untuk mengatasi hal ini, pastikan untuk mempersiapkan dokumen dengan teliti, menunjukkan bukti keuangan yang kuat dan meyakinkan, dan menjelaskan tujuan kunjungan bisnis secara rinci dan spesifik dalam surat undangan dan dokumen pendukung lainnya.

Peluang Bisnis di Korea Selatan untuk Industri Keuangan

Korea Selatan, dengan perekonomian yang dinamis dan teknologi yang maju, menawarkan berbagai peluang menarik bagi industri jasa keuangan. Pertumbuhan ekonomi yang stabil, populasi yang melek teknologi, dan adopsi fintech yang cepat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan ekspansi bisnis di sektor ini. Artikel ini akan mengulas beberapa peluang spesifik, perusahaan terkemuka, regulasi, dan potensi pertumbuhan pasar di masa mendatang.

Peluang Investasi dan Bisnis di Sektor Jasa Keuangan Korea Selatan

Investasi di Korea Selatan menjanjikan keuntungan yang signifikan, terutama di sektor fintech dan perbankan digital. Pertumbuhan ekonomi yang pesat mendorong permintaan akan layanan keuangan yang inovatif dan efisien. Peluang investasi meliputi pengembangan platform pembayaran digital, solusi pinjaman online, manajemen aset digital, dan layanan perencanaan keuangan berbasis teknologi. Selain itu, peningkatan jumlah penduduk lanjut usia membuka peluang di bidang asuransi dan manajemen kekayaan. Perusahaan asing dapat memanfaatkan keahlian dan teknologi mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang ini, baik melalui investasi langsung maupun kemitraan strategis dengan perusahaan lokal.

Lima Perusahaan Jasa Keuangan Terkemuka di Korea Selatan

Berikut lima perusahaan terkemuka di Korea Selatan yang beroperasi di bidang jasa keuangan, merepresentasikan berbagai segmen industri:

  1. KB Kookmin Bank: Bank terbesar di Korea Selatan, menawarkan berbagai layanan perbankan ritel dan korporasi, termasuk perbankan digital dan investasi.
  2. Shinhan Bank: Salah satu bank terbesar di Korea Selatan, dikenal dengan layanan perbankan yang komprehensif dan jaringan yang luas, serta inovasi dalam layanan digital.
  3. Samsung Securities: Perusahaan sekuritas terkemuka yang menyediakan layanan investasi dan manajemen aset, termasuk perdagangan saham dan derivatif.
  4. Kakao Bank: Bank digital yang populer di Korea Selatan, menawarkan berbagai layanan perbankan melalui platform KakaoTalk, menonjolkan kemudahan akses dan inovasi teknologi.
  5. Toss: Platform fintech yang menawarkan berbagai layanan keuangan, termasuk pembayaran digital, pinjaman, dan investasi, yang mendapatkan popularitas berkat antarmuka yang mudah digunakan dan fitur-fitur inovatif.

Perbandingan Regulasi Industri Keuangan di Korea Selatan dengan Negara Asia Lainnya

Regulasi industri keuangan di Korea Selatan relatif ketat, namun terus mengalami perkembangan untuk mendukung inovasi dan persaingan. Berikut perbandingan singkat dengan beberapa negara Asia lainnya:

Negara Regulasi Utama Kemudahan Berbisnis
Korea Selatan Financial Services Commission (FSC) mengatur sebagian besar sektor keuangan, dengan regulasi yang ketat terkait perlindungan konsumen dan stabilitas sistem keuangan. Relatif ketat, namun terdapat upaya deregulasi untuk menarik investasi asing.
Singapura Monetary Authority of Singapore (MAS) memiliki pendekatan yang lebih berbasis prinsip, dengan fokus pada inovasi dan persaingan. Sangat mudah, dikenal sebagai pusat keuangan regional dengan regulasi yang efisien.
Hong Kong Hong Kong Monetary Authority (HKMA) memiliki kerangka regulasi yang komprehensif, namun relatif fleksibel untuk mendorong inovasi. Mudah, dengan akses pasar yang luas dan infrastruktur yang baik.

Perlu dicatat bahwa perbandingan ini bersifat umum dan detail regulasi dapat bervariasi tergantung pada jenis layanan keuangan yang ditawarkan.

Memperoleh Visa Bisnis Korea untuk industri keuangan dan layanan keuangan memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat. Sebagai perbandingan, mendapatkan visa kerja di negara lain pun tak kalah rumit, misalnya saja proses Buat Visa Kerja Bosnia Herzegovina Dan Sektor Pertanian yang juga memerlukan perhatian detail terhadap persyaratannya.

Kembali ke topik utama, kesuksesan pengajuan Visa Bisnis Korea sangat bergantung pada kelengkapan persyaratan dan pemahaman yang baik terhadap regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, perencanaan yang teliti sangatlah penting sebelum memulai proses pengajuan.

Skenario Bisnis Sukses dan Tantangan di Industri Jasa Keuangan Korea Selatan

Salah satu contoh skenario sukses adalah perusahaan fintech yang mengembangkan platform pembayaran mobile yang terintegrasi dengan platform pesan instan populer. Keberhasilan ini didorong oleh adopsi teknologi yang tinggi di kalangan masyarakat Korea Selatan dan kemudahan integrasi dengan layanan digital lainnya. Namun, tantangannya meliputi persaingan yang ketat, regulasi yang terus berkembang, dan kebutuhan untuk memahami budaya lokal dan preferensi konsumen.

Potensi Pertumbuhan Pasar Jasa Keuangan Korea Selatan dalam 5 Tahun Ke Depan, Visa Bisnis Korea Untuk Industri Keuangan Dan Layanan Keuangan

Diperkirakan pasar jasa keuangan Korea Selatan akan terus tumbuh dalam 5 tahun ke depan, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan penetrasi internet dan smartphone, dan perkembangan teknologi fintech. Khususnya, segmen fintech dan perbankan digital diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, seiring dengan meningkatnya permintaan akan layanan keuangan yang lebih personal, efisien, dan mudah diakses. Sebagai contoh, peningkatan penggunaan pembayaran tanpa uang tunai dan transaksi online akan mendorong permintaan akan solusi pembayaran digital yang aman dan andal. Pertumbuhan populasi lanjut usia juga akan mendorong permintaan akan layanan manajemen kekayaan dan asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Strategi Sukses Berbisnis di Korea Selatan untuk Industri Keuangan

Korea Selatan, dengan perekonomian yang dinamis dan infrastruktur teknologi canggih, menawarkan peluang menarik bagi perusahaan jasa keuangan asing. Namun, memasuki pasar ini memerlukan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam akan regulasi lokal serta budaya bisnis Korea. Artikel ini akan menguraikan strategi sukses untuk perusahaan jasa keuangan yang ingin beroperasi di Korea Selatan, mencakup perencanaan bisnis, strategi pemasaran, dan navigasi regulasi.

Rencana Bisnis untuk Perusahaan Jasa Keuangan di Korea Selatan

Sukses di pasar Korea Selatan membutuhkan rencana bisnis yang komprehensif. Rencana ini harus mencakup analisis pasar yang detail, identifikasi target audiens, strategi pemasaran yang tepat sasaran, proyeksi keuangan yang realistis, dan rencana manajemen risiko yang efektif. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) menjadi penting untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif dan potensi tantangan.

  • Analisis Pasar: Memahami tren pasar keuangan Korea Selatan, preferensi konsumen, dan persaingan yang ada.
  • Target Audiens: Mengidentifikasi segmen pasar yang paling sesuai dengan penawaran jasa keuangan perusahaan.
  • Strategi Pemasaran: Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, mempertimbangkan budaya dan preferensi konsumen Korea.
  • Proyeksi Keuangan: Merumuskan proyeksi keuangan yang realistis, mempertimbangkan biaya operasional dan potensi pendapatan.
  • Manajemen Risiko: Mengembangkan rencana manajemen risiko yang komprehensif untuk mengantisipasi dan mengurangi potensi kerugian.

Strategi Pemasaran Efektif di Pasar Korea Selatan

Menarik klien di pasar Korea Selatan membutuhkan strategi pemasaran yang tepat sasaran dan disesuaikan dengan budaya lokal. Penting untuk membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang dengan klien potensial. Kombinasi strategi online dan offline akan sangat efektif.

  • Pemasaran Digital: Mengoptimalkan kehadiran online melalui website berbahasa Korea, media sosial, dan Search Engine Optimization ().
  • Hubungan Masyarakat (PR): Membangun hubungan dengan media lokal dan influencer untuk meningkatkan visibilitas merek.
  • Jaringan: Membangun jaringan dengan perusahaan dan individu kunci di industri keuangan Korea.
  • Kemitraan Strategis: Berkolaborasi dengan perusahaan lokal untuk memperluas jangkauan pasar.
  • Acara dan Seminar: Mengadakan acara dan seminar untuk memperkenalkan layanan dan membangun hubungan dengan klien potensial.

Langkah-langkah Pendirian Perusahaan Jasa Keuangan di Korea Selatan

Mendirikan perusahaan jasa keuangan di Korea Selatan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan persyaratan legalitas. Proses ini membutuhkan waktu dan sumber daya yang signifikan.

  1. Riset dan Perencanaan: Melakukan riset menyeluruh tentang regulasi dan persyaratan legalitas.
  2. Perizinan dan Lisensi: Memperoleh izin dan lisensi yang diperlukan dari otoritas keuangan Korea Selatan.
  3. Pendirian Perusahaan: Mendirikan perusahaan sesuai dengan hukum Korea Selatan.
  4. Perekrutan Karyawan: Merekrut karyawan yang berpengalaman dan memahami pasar Korea Selatan.
  5. Operasional: Memulai operasi perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Tantangan dan Peluang Bisnis di Korea Selatan untuk Sektor Keuangan: Pandangan Pakar

Pakar industri keuangan mencatat bahwa meskipun terdapat regulasi yang ketat, Korea Selatan menawarkan peluang besar bagi perusahaan yang mampu beradaptasi dengan pasar dan budaya lokal. Tantangan utama termasuk persaingan yang ketat, regulasi yang kompleks, dan kebutuhan untuk memahami nuansa budaya bisnis Korea.

“Korea Selatan menawarkan pasar yang menarik namun kompetitif. Keberhasilan bergantung pada pemahaman yang mendalam tentang regulasi, budaya, dan kebutuhan konsumen lokal,” kata [Nama Pakar], analis senior di [Nama Lembaga].

Contoh Kasus Sukses Perusahaan Jasa Keuangan Asing di Korea Selatan

Beberapa perusahaan jasa keuangan asing telah berhasil beroperasi di Korea Selatan dengan strategi yang tepat. Contohnya, [Nama Perusahaan] berhasil memasuki pasar dengan fokus pada segmen pasar tertentu dan membangun hubungan kuat dengan klien lokal. Strategi pemasaran yang terfokus dan pemahaman budaya lokal menjadi kunci keberhasilan mereka. [Deskripsi lebih lanjut mengenai strategi dan keberhasilan perusahaan tersebut, termasuk data kuantitatif jika tersedia].

Aspek Hukum dan Regulasi Visa Bisnis Korea untuk Industri Keuangan

Memperoleh visa bisnis Korea Selatan untuk sektor keuangan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kerangka hukum dan regulasi yang berlaku. Ketidaktahuan terhadap aturan ini dapat berujung pada konsekuensi serius, baik administratif maupun hukum. Bagian ini akan menguraikan aspek-aspek penting tersebut, memberikan gambaran yang jelas tentang persyaratan dan potensi risiko yang terkait.

Peraturan dan Hukum yang Mengatur Visa Bisnis Korea Selatan untuk Sektor Keuangan

Regulasi visa bisnis Korea Selatan untuk industri keuangan diatur oleh berbagai undang-undang dan peraturan pemerintah. Ketentuan spesifiknya bergantung pada jenis aktivitas bisnis yang akan dilakukan, seperti perbankan, investasi, asuransi, atau manajemen aset. Secara umum, persyaratan meliputi bukti keuangan yang memadai, rencana bisnis yang terperinci, dan riwayat bisnis yang bersih. Lembaga imigrasi Korea Selatan akan melakukan verifikasi yang ketat terhadap semua dokumen yang diajukan.

Sanksi dan Konsekuensi Hukum atas Pelanggaran Regulasi Visa Bisnis

Pelanggaran regulasi visa bisnis di sektor keuangan dapat mengakibatkan sanksi yang berat. Ini dapat berupa penolakan permohonan visa, pencabutan visa yang sudah dikeluarkan, deportasi, dan bahkan larangan masuk ke Korea Selatan di masa mendatang. Dalam beberapa kasus, pelanggaran yang serius dapat juga dikenakan sanksi pidana sesuai dengan hukum Korea Selatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi semua peraturan dan persyaratan yang berlaku.

Perubahan Terbaru dalam Regulasi Visa Bisnis Korea untuk Industri Keuangan (2 Tahun Terakhir)

Dalam dua tahun terakhir, belum terdapat perubahan signifikan dalam regulasi dasar visa bisnis Korea Selatan untuk sektor keuangan. Namun, proses pengajuan dan verifikasi dokumen mungkin telah mengalami beberapa penyempurnaan administratif untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Informasi terkini sebaiknya selalu dikonfirmasi melalui situs resmi Kementerian Kehakiman Korea Selatan atau Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Korea Selatan di negara Anda.

Kutipan dari Sumber Hukum Resmi Korea Selatan

Sayangnya, karena akses terbatas terhadap basis data hukum Korea Selatan yang lengkap dan terjemahannya, kutipan langsung dari sumber hukum resmi tidak dapat disertakan di sini. Namun, informasi mengenai regulasi visa dapat ditemukan di situs web resmi Kementerian Kehakiman Korea Selatan (setelah diterjemahkan). Disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau konsultan imigrasi yang berpengalaman di Korea Selatan untuk mendapatkan informasi hukum yang paling akurat dan mutakhir.

Diagram Alir Proses Hukum dan Regulasi Visa Bisnis Korea untuk Industri Keuangan

Berikut adalah gambaran umum proses hukum dan regulasi yang terkait dengan visa bisnis Korea untuk industri keuangan, yang dapat digambarkan dalam diagram alir:

Tahap Deskripsi
1. Persiapan Dokumen Mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan, termasuk rencana bisnis, bukti keuangan, dan riwayat bisnis.
2. Pengajuan Permohonan Mengajukan permohonan visa bisnis ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Korea Selatan.
3. Verifikasi Dokumen Lembaga imigrasi Korea Selatan akan memverifikasi semua dokumen yang diajukan.
4. Wawancara (Jika Diperlukan) Calon pemohon mungkin diminta untuk menghadiri wawancara untuk menjelaskan rencana bisnis dan kualifikasinya.
5. Keputusan Visa Lembaga imigrasi akan mengeluarkan keputusan mengenai permohonan visa.
6. Pengawasan Setelah Penerbitan Visa Pemohon diwajibkan untuk mematuhi semua peraturan dan persyaratan visa selama masa berlaku visa.

 

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Yuni Nurhayati