Sertifikat Kepolisian atau SKCK adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk mengetahui catatan kriminal seseorang. Salah satu tahap dalam pengurusan SKCK adalah mengunggah sidik jari. Namun, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara mengunggah sidik jari mereka ke dalam sistem. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara upload sidik jari untuk SKCK.
Apa itu Sidik Jari?
Sidik jari adalah cetakan dari bagian ujung jari yang berbeda untuk setiap orang. Sidik jari dipakai sebagai alat identifikasi yang sangat efektif karena setiap individu memiliki pola sidik jari yang unik.
Sidik jari terdiri dari beberapa jenis, seperti sidik jari polisi, sidik jari sipil, dan sidik jari untuk SKCK. Sidik jari untuk SKCK dibuat di Polres atau Polsek terdekat dengan lokasi tempat tinggal pemohon.
Persyaratan untuk Membuat SKCK
Sebelum membuat SKCK, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan tersebut antara lain:
- KTP asli (fotokopi tidak diterima)
- Fotokopi KK
- Pas foto terbaru berwarna ukuran 4×6
- Biaya administrasi
Dalam beberapa kasus, terdapat persyaratan tambahan, seperti surat keterangan dari desa atau kelurahan setempat.
Tahapan Upload Sidik Jari untuk SKCK
Berikut adalah tahapan yang harus dilakukan untuk mengunggah sidik jari ke dalam sistem untuk SKCK:
1. Datang ke Kantor Polisi
Pertama-tama, pemohon harus datang ke kantor kepolisian terdekat dan mengisi formulir yang disediakan untuk pembuatan SKCK. Setelah itu, pemohon harus membayar biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setelah pembayaran selesai dilakukan, pemohon akan mendapatkan nomor antrian untuk proses pengambilan sidik jari.
2. Proses Pengambilan Sidik Jari
Selanjutnya, pemohon harus menunggu giliran untuk melakukan proses pengambilan sidik jari. Pemohon akan diminta untuk menunjukkan bukti pembayaran biaya administrasi dan juga KTP asli.
Proses pengambilan sidik jari akan dilakukan oleh petugas kepolisian yang sudah terlatih. Petugas akan meminta pemohon untuk meletakkan jari-jari tangan pada alat pemindai sidik jari. Proses pengambilan sidik jari akan dilakukan untuk semua jari tangan pemohon.
3. Upload Sidik Jari
Setelah sidik jari berhasil diambil, pemohon akan diberikan tanda bukti pengambilan sidik jari. Tanda bukti ini harus disimpan dengan baik karena akan digunakan untuk mengunduh sertifikat SKCK hasil pemeriksaan.
Selanjutnya, pemohon harus membuka situs web resmi kepolisian yang menyediakan layanan upload sidik jari untuk SKCK. Pemohon harus memasukkan nomor tanda bukti pengambilan sidik jari dan juga nomor KTP untuk memasuki halaman upload sidik jari.
Di halaman upload sidik jari, pemohon harus mengikuti panduan yang diberikan untuk mengunggah sidik jari. Biasanya, sidik jari harus diunggah dalam format JPEG atau PNG dengan ukuran tertentu yang sudah ditentukan. Setelah proses upload selesai dilakukan, pemohon akan menerima tanda bukti bahwa sidik jari telah berhasil diunggah.
Kesimpulan
Proses pengurusan SKCK memang cukup rumit dan memakan waktu. Namun, dengan mengikuti panduan yang sudah disebutkan di atas, pemohon dapat dengan mudah mengunggah sidik jari ke dalam sistem untuk pembuatan SKCK.
Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan yang diperlukan dan mengikuti semua tahapan yang sudah dijelaskan dengan benar untuk mempercepat proses pengurusan SKCK.
