Setiap orang yang ingin melakukan berbagai kegiatan seperti melamar pekerjaan, mengajukan visa, atau membeli kendaraan harus memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Namun, tidak jarang permintaan SKCK ditolak karena berbagai alasan seperti kesalahan pengisian form atau masalah dengan rekam jejak kriminal seseorang. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang tutup pembuatan SKCK, syarat, dan cara melakukannya dengan benar agar bisa diterima.
Pengertian SKCK
SKCK adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh kepolisian untuk menunjukkan bahwa pemohon tidak memiliki catatan kriminal. SKCK dibutuhkan dalam berbagai kegiatan seperti melamar pekerjaan, mengajukan visa, atau membeli kendaraan. Dalam beberapa kasus, SKCK juga digunakan dalam proses pernikahan atau adopsi anak. SKCK dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Polsek atau Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) di wilayah tempat tinggal pemohon.
Syarat Pembuatan SKCK
Untuk mendapatkan SKCK, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan yang berbeda-beda tergantung pada keperluan penggunaan. Berikut adalah syarat umum untuk membuat SKCK:
1. KTP atau Kartu Keluarga (KK)
Pemohon harus membawa fotokopi dan asli KTP atau KK. Jika pemohon belum memiliki KTP, maka bisa membawa Surat Keterangan Domisili (SKD) dari kelurahan setempat.
2. Pas foto terbaru
Pemohon harus membawa pas foto terbaru dengan ukuran 4×6 cm. Foto harus diambil dalam kondisi rambut dan wajah terlihat jelas, serta tidak mengenakan kacamata berlensa tebal atau cadar.
3. Biaya pembuatan
Pemohon harus membayar biaya pembuatan SKCK. Besar biaya pembuatan SKCK bervariasi tergantung pada kebijakan Polsek atau Reskrim setempat.
4. Tidak memiliki catatan kriminal
Pemohon harus tidak memiliki catatan kriminal di sistem kepolisian. Jika sebelumnya pernah terlibat dalam kasus, maka permintaan SKCK bisa ditolak.
Cara Pembuatan SKCK
Setelah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, pemohon bisa mengajukan permohonan SKCK dengan cara mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mendatangi Polsek atau Reskrim
Pemohon harus mendatangi Polsek atau Reskrim terdekat sesuai dengan domisili. Kemudian, pemohon bisa menanyakan prosedur pembuatan SKCK dan memperlihatkan dokumen yang dibutuhkan.
2. Mengisi formulir permohonan SKCK
Pemohon harus mengisi formulir permohonan SKCK secara lengkap dan benar. Isi formulir harus sesuai dengan data diri pada KTP atau KK. Pemohon juga harus menuliskan alamat lengkap dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
3. Membayar biaya pembuatan SKCK
Setelah mengisi formulir, pemohon harus membayar biaya pembuatan SKCK sesuai dengan kebijakan Polsek atau Reskrim setempat.
4. Mencetak bukti pengajuan SKCK
Setelah membayar biaya pembuatan SKCK, pemohon akan menerima bukti pengajuan yang harus dicetak. Bukti pengajuan ini harus diambil dan disimpan sebagai bukti bahwa pemohon sudah mengajukan permohonan SKCK.
5. Menunggu SKCK selesai dibuat
Setelah mengajukan permohonan SKCK, pemohon harus menunggu sampai SKCK selesai dibuat. Lama pembuatan SKCK bervariasi tergantung pada tingkat kesibukan Polsek atau Reskrim setempat. Pemohon akan dihubungi ketika SKCK sudah selesai dibuat dan bisa diambil.
Tutup Pembuatan SKCK
Belakangan ini, terdapat kabar bahwa pihak kepolisian akan menutup sementara layanan pembuatan SKCK. Keputusan ini diambil karena adanya perubahan sistem dalam pembuatan SKCK. Namun, kabar ini tidak sepenuhnya benar. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam pembuatan SKCK, pihak kepolisian tetap memberikan layanan pembuatan SKCK dengan beberapa penyesuaian pada prosedur pembuatannya. Oleh karena itu, pemohon masih bisa mengajukan permohonan SKCK seperti biasa dengan mengikuti prosedur yang telah dijelaskan sebelumnya.
Kesimpulan
SKCK adalah salah satu dokumen penting yang dibutuhkan dalam berbagai kegiatan. Untuk mendapatkan SKCK, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Meskipun terdapat kabar tentang tutup pembuatan SKCK, pemohon masih bisa mengajukan permohonan dengan cara yang sama seperti biasa. Dengan memahami proses pembuatan dan persyaratan yang dibutuhkan, pemohon bisa memperoleh SKCK dengan mudah dan cepat.
