Pernikahan adalah sebuah ikatan suci dan sakral yang dijalani dua insan yang saling mencintai dan mendambakan untuk bersama hingga akhir hayat. Dalam Islam, pernikahan merupakan sunnah dan dianggap sebagai ibadah yang dianjurkan. Sebuah pernikahan yang dilandasi dengan prinsip-prinsip Islam akan terjalin dengan penuh keberkahan dan mendatangkan kebahagiaan bagi pasangan hidup serta keluarga yang mereka bangun. Lalu, apa sajakah tujuan pernikahan menurut Islam?
Tujuan Pernikahan dalam Islam
Secara umum, tujuan pernikahan dalam Islam adalah untuk memperoleh ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hidup. Tujuan tersebut meliputi:
1. Menjaga Agama
Menjaga agama adalah tujuan utama pernikahan dalam Islam. Dengan menikah, pasangan hidup dapat saling menasehati dan mengingatkan untuk selalu beribadah, menjalankan kewajiban agama, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Pasangan hidup juga dapat saling membantu untuk menghindari perbuatan dosa dan menjauhi godaan-godaan yang dapat merusak keimanannya.
2. Meningkatkan Keimanan
Melalui pernikahan, pasangan hidup dapat saling mendukung dan membantu dalam meningkatkan keimanan. Dalam Islam, pasangan hidup diibaratkan sebagai pakaian yang saling melindungi dan menutupi kekurangan masing-masing. Dengan saling memperkuat iman, akan tercipta keluarga yang harmonis dan penuh keberkahan.
3. Membentuk Keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah
Keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah adalah keluarga yang penuh dengan cinta kasih, kehangatan, dan kebahagiaan. Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk membentuk keluarga yang seperti itu. Pasangan hidup harus saling mendukung, menghargai, dan menghormati satu sama lain. Mereka juga harus saling memahami dan selalu berusaha untuk menciptakan suasana yang harmonis dalam keluarga.
4. Memperoleh Keturunan yang Sholeh dan Sholehah
Salah satu tujuan pernikahan dalam Islam adalah memperoleh keturunan yang sholeh dan sholehah. Keturunan yang sholeh dan sholehah akan membawa keberkahan dan menjadi penerus agama yang baik. Pasangan hidup harus berusaha untuk memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak-anak mereka dan mengajarkan nilai-nilai keislaman yang benar.
5. Menjaga Keseimbangan Hidup
Pernikahan juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekedar untuk menikmati kehidupan duniawi, tetapi juga untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di akhirat. Dengan menjaga keseimbangan hidup, pasangan hidup dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat secara bersamaan.
Kesimpulan
Dalam Islam, pernikahan memiliki tujuan yang sangat mulia. Tujuan tersebut meliputi menjaga agama, meningkatkan keimanan, membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, memperoleh keturunan yang sholeh dan sholehah, serta menjaga keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat. Pasangan hidup harus saling mendukung, menghargai, dan menghormati satu sama lain agar tercipta keluarga yang harmonis dan penuh keberkahan.
