Pendahuluan
Setiap orang yang ingin melamar pekerjaan atau melakukan perjalanan ke luar negeri pasti membutuhkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang lebih dikenal dengan SKCK. SKCK merupakan dokumen penting yang menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau pernah melakukan tindakan kriminal. Pembuatan SKCK harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Berikut adalah tata cara pembuatan SKCK yang harus diketahui.
1. Persyaratan
Bagi yang ingin membuat SKCK, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, pemohon harus membawa KTP asli yang masih berlaku. Kedua, pemohon harus membawa fotokopi KTP sebanyak 1 lembar. Selain itu, pemohon juga harus membawa pas foto berwarna dengan ukuran 4×6 cm sebanyak 2 lembar. Pastikan pas foto yang dibawa merupakan foto terbaru dan tidak diedit. Terakhir, pemohon juga harus membawa materai 6.000 untuk pembuatan SKCK.
2. Proses Pembuatan
Proses pembuatan SKCK dilakukan di kantor kepolisian setempat. Pemohon harus datang langsung ke kantor kepolisian dengan membawa persyaratan yang sudah disebutkan di atas. Setelah itu, pemohon akan diminta mengisi formulir permohonan SKCK dan menyerahkan fotokopi KTP serta pas foto. Kemudian, petugas akan memeriksa dokumen dan melakukan wawancara dengan pemohon untuk memastikan identitas dan riwayat kriminal.Setelah proses pemeriksaan selesai, SKCK akan dicetak dan diserahkan kepada pemohon. Proses pembuatan SKCK biasanya memakan waktu sekitar 1-3 hari kerja tergantung dari kantor kepolisian setempat.
3. Biaya Pembuatan
Biaya pembuatan SKCK bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing kantor kepolisian. Biasanya biaya pembuatan SKCK berkisar antara Rp 30.000 – Rp 50.000. Pastikan untuk membayar biaya pembuatan ke petugas yang berwenang dan meminta tanda terima sebagai bukti pembayaran.
4. Keberlakuan SKCK
SKCK yang sudah diterbitkan biasanya berlaku selama 6 bulan. Namun, ada beberapa jenis SKCK yang memiliki masa berlaku yang lebih pendek seperti SKCK untuk keperluan perjalanan ke luar negeri yang hanya berlaku selama 1 bulan saja.Jika terjadi perubahan data yang tercantum pada SKCK seperti alamat atau pekerjaan, pemohon harus segera membuat SKCK baru dengan data yang terbaru.
5. Kesimpulan
Demikianlah tata cara pembuatan SKCK yang harus diketahui. Pastikan untuk memenuhi persyaratan dan mengikuti prosedur yang berlaku agar pembuatan SKCK dapat dilakukan dengan benar dan lancar. SKCK merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk keperluan tertentu. Jangan lupa untuk memperbarui SKCK jika terjadi perubahan data atau masa berlaku sudah habis.
