Pengenalan
Tarif Pph Impor 2016 adalah tarif pajak yang dikenakan pada barang-barang impor yang masuk ke Indonesia pada tahun 2016. Tarif ini ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
Penentuan Tarif Pph Impor 2016
Penentuan tarif Pph Impor 2016 didasarkan pada beberapa faktor, antara lain:
- Nilai barang impor
- Jenis barang impor
- Asal negara barang impor
Setiap jenis barang impor memiliki tarif Pph yang berbeda-beda. Tarif Pph Impor 2016 dinyatakan dalam persentase dari nilai barang impor.
Contoh Penerapan Tarif Pph Impor 2016
Misalnya, ada sebuah perusahaan yang ingin mengimpor komputer dengan nilai barang impor sebesar Rp 10 juta. Tarif Pph Impor 2016 untuk jenis barang komputer adalah 10%. Maka, pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut adalah:
10% x Rp 10.000.000 = Rp 1.000.000
Sehingga, total biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan adalah Rp 11.000.000.
Pembayaran Tarif Pph Impor 2016
Setiap perusahaan yang ingin mengimpor barang ke Indonesia harus membayar tarif Pph Impor 2016. Pembayaran pajak ini dapat dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) atau melalui bank yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Setelah melakukan pembayaran Pph Impor 2016, perusahaan akan mendapatkan Surat Tanda Bukti Setor (STBS) sebagai bukti pembayaran pajak.
Kemudahan Impor Untuk Perusahaan Kecil
Untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan kecil, pemerintah Indonesia memberikan kebijakan keringanan pajak bagi perusahaan kecil yang melakukan impor barang dengan nilai minimum sebesar US$ 50.000.
Dalam kebijakan ini, perusahaan kecil hanya dikenakan tarif Pph Impor sebesar 0,5% dari nilai barang impor.
Keuntungan dan Kerugian Tarif Pph Impor 2016
Keuntungan dari tarif Pph Impor 2016 adalah sebagai sumber pendapatan negara. Pajak yang diterima oleh pemerintah dapat digunakan untuk membiayai berbagai sektor di Indonesia, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Namun, tarif Pph Impor 2016 juga dapat menjadi beban bagi perusahaan yang ingin mengimpor barang ke Indonesia. Pajak yang harus dibayarkan dapat meningkatkan biaya produksi dan membuat harga produk menjadi lebih mahal.
Kesimpulan
Tarif Pph Impor 2016 adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang impor yang masuk ke Indonesia pada tahun 2016. Penentuan tarif ini didasarkan pada nilai, jenis, dan asal negara barang impor. Setiap jenis barang impor memiliki tarif Pph yang berbeda-beda.
Perusahaan yang ingin mengimpor barang ke Indonesia harus membayar tarif Pph Impor 2016 melalui KPPN atau bank yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak. Namun, pemerintah Indonesia juga memberikan kemudahan pajak bagi perusahaan kecil yang melakukan impor barang dengan nilai minimum sebesar US$ 50.000.
Keuntungan dari tarif Pph Impor 2016 adalah sebagai sumber pendapatan negara, namun juga dapat menjadi beban bagi perusahaan yang ingin mengimpor barang ke Indonesia.
