Tarif Bea Masuk Impor 2015: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Indonesia sebagai negara pengimpor barang terbesar ke-17 di dunia memiliki aturan-aturan yang harus diikuti oleh para importir. Salah satu aturan yang perlu diperhatikan adalah tarif bea masuk impor. Tarif ini dikenakan untuk membatasi impor barang dan menjaga keseimbangan perdagangan luar negeri Indonesia.

Apa itu Tarif Bea Masuk Impor?

Tarif Bea Masuk Impor adalah pajak yang dikenakan pada barang impor yang masuk ke Indonesia. Tarif ini dikenakan pada barang-barang yang diimpor untuk melindungi industri dalam negeri dan mengatur impor barang agar sesuai dengan kebijakan ekonomi pemerintah.

Tarif Bea Masuk Impor ini dikenakan berdasarkan pada Nomenklatur Bea Cukai Indonesia (NCBI) yang menggolongkan barang impor ke dalam 21 sektor industri. Tarif yang dikenakan pada setiap sektor berbeda-beda, tergantung pada jenis barang dan kebijakan pemerintah.

  Kebijakan Impor Pemerintah: Mengenal Lebih Dalam Tentang Regulasi Impor di Indonesia

Apa saja jenis-jenis Tarif Bea Masuk Impor?

Beberapa jenis tarif bea masuk impor antara lain:

  1. Tarif Dasar
  2. Tarif dasar adalah tarif yang dikenakan pada setiap jenis barang impor. Tarif ini berbeda-beda tergantung pada sektor industri dan jenis barang yang diimpor.

  3. Tarif Preferensi
  4. Tarif preferensi adalah tarif yang diberikan kepada negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia. Tarif ini lebih rendah dari tarif dasar.

  5. Tarif Sensitive List
  6. Tarif sensitive list adalah daftar barang impor yang dikenakan tarif tinggi untuk melindungi industri dalam negeri. Tarif ini lebih tinggi dari tarif dasar.

  7. Tarif Lain-lain
  8. Tarif lain-lain adalah tarif yang dikenakan pada barang impor yang tidak termasuk dalam Nomenklatur Bea Cukai Indonesia.

Bagaimana Cara Menghitung Tarif Bea Masuk Impor?

Untuk menghitung tarif bea masuk impor, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti:

  1. Nilai CIF
  2. Nilai CIF adalah nilai barang impor ditambah biaya asuransi dan pengiriman. Nilai CIF digunakan untuk menghitung tarif bea masuk impor.

  3. Tarif Dasar
  4. Tarif dasar yang dikenakan pada sektor industri dan jenis barang impor yang dimaksud.

  5. Tarif Preferensi
  6. Jika negara asal barang impor memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia, maka tarif preferensi dapat diberikan.

  7. Tarif Sensitive List
  8. Jika barang impor termasuk dalam sensitive list, maka tarif yang dikenakan lebih tinggi dari tarif dasar.

  Mengapa Kita Harus Melakukan Impor

Contoh perhitungan tarif bea masuk impor:

Jika Anda ingin mengimpor pakaian dari China senilai $1000 dengan tarif dasar sebesar 20%, maka perhitungannya adalah:

Nilai CIF: $1000 + $100 (biaya asuransi dan pengiriman) = $1100

Tarif dasar: $1100 x 20% = $220

Jadi, tarif bea masuk impor yang harus dibayarkan adalah $220.

Apa Saja Barang yang Dikenakan Tarif Bea Masuk Impor?

Beberapa barang yang dikenakan tarif bea masuk impor antara lain:

  1. Pakaian dan aksesori
  2. Elektronik
  3. Kendaraan bermotor
  4. Produk-produk pertanian
  5. Produk-produk perikanan
  6. Produk-produk hutan
  7. Kosmetik
  8. Obat-obatan
  9. Perhiasan

Bagaimana Tarif Bea Masuk Impor Mempengaruhi Harga Barang?

Tarif bea masuk impor yang dikenakan pada barang impor dapat mempengaruhi harga barang. Semakin tinggi tarif bea masuk impor yang dikenakan, maka semakin mahal pula harga barang impor tersebut.

Contohnya, jika tarif bea masuk impor untuk pakaian impor dikenakan sebesar 30%, maka harga pakaian impor tersebut akan lebih mahal dibandingkan harga pakaian dalam negeri. Hal ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Apa Keuntungan dan Kerugian Tarif Bea Masuk Impor?

Tarif bea masuk impor memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu diperhatikan. Beberapa keuntungan dan kerugian tarif bea masuk impor antara lain:

  Clearance Impor Adalah

Keuntungan Tarif Bea Masuk Impor

  1. Melindungi industri dalam negeri dari persaingan harga barang impor yang lebih murah.
  2. Mendorong pengembangan industri dalam negeri.
  3. Meningkatkan penerimaan negara dari pajak bea masuk impor.

Kerugian Tarif Bea Masuk Impor

  1. Menjadikan harga barang impor lebih mahal, sehingga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.
  2. Dapat memicu perang dagang antara negara-negara yang terlibat dalam perdagangan.
  3. Dapat menyulitkan impor barang yang dianggap penting untuk kebutuhan masyarakat.

Bagaimana Mengecek Tarif Bea Masuk Impor?

Untuk mengecek tarif bea masuk impor, dapat menggunakan sistem tariff finder yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sistem ini dapat diakses melalui website resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Dalam sistem tariff finder, Anda dapat mencari tarif bea masuk impor untuk setiap jenis barang impor yang ingin diimpor. Tarif yang diberikan dalam sistem ini dapat berubah-ubah sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Kesimpulan

Tarif bea masuk impor adalah pajak yang dikenakan pada barang impor untuk melindungi industri dalam negeri dan mengatur impor barang agar sesuai dengan kebijakan ekonomi pemerintah. Tarif ini dikenakan berdasarkan pada Nomenklatur Bea Cukai Indonesia (NCBI) yang menggolongkan barang impor ke dalam 21 sektor industri. Tarif yang dikenakan pada setiap sektor berbeda-beda, tergantung pada jenis barang dan kebijakan pemerintah.

Tarif bea masuk impor dapat mempengaruhi harga barang dan memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu diperhatikan. Untuk mengecek tarif bea masuk impor, dapat menggunakan sistem tariff finder yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

admin