Pendahuluan
Pembuatan paspor online menjadi salah satu cara untuk mempermudah proses pengurusan paspor. Tidak hanya itu, proses pembuatan paspor online juga meminimalisir adanya penipuan dan memudahkan pengawasan karena prosesnya dilakukan secara online. Namun, untuk melakukan pembuatan paspor online, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa syarat pembuatan paspor online 2023.
Syarat-Syarat Pembuatan Paspor Online 2023
Pertama, calon pemohon paspor harus memiliki KTP elektronik. KTP elektronik ini akan digunakan untuk melakukan verifikasi identitas pemohon. Jadi, sebelum melakukan pembuatan paspor online pastikan KTP elektronik sudah sesuai dengan data diri yang benar dan valid.
Kedua, pemohon paspor harus memiliki akun di situs Kementerian Luar Negeri. Untuk membuat akun, calon pemohon bisa mengunjungi situs resmi Kementerian Luar Negeri dan mengisi formulir pendaftaran online. Setelah itu, calon pemohon akan mendapatkan notifikasi dan link untuk melakukan verifikasi akun.
Ketiga, pemohon paspor harus memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Hal ini bertujuan untuk memastikan pemohon adalah warga negara yang taat pajak dan sudah membayar pajak. Jadi, sebelum melakukan pembuatan paspor online pastikan pemohon sudah memiliki NPWP.
Keempat, pemohon paspor harus membayar biaya pembuatan paspor online. Biaya pembuatan paspor online ini akan tergantung pada jenis paspor yang akan dibuat dan tujuan perjalanan. Pastikan pemohon sudah mengetahui jenis paspor yang akan dibuat dan tujuan perjalanan sehingga biaya pembuatan paspor online bisa dihitung dengan tepat.
Kelima, pemohon paspor harus memiliki foto ukuran 3×4 dengan latar belakang warna merah. Foto ini harus diambil dengan format JPEG dan memiliki ukuran maksimal 500 KB.
Keenam, pemohon paspor harus mengisi formulir pembuatan paspor online dengan benar dan valid. Formulir pembuatan paspor online ini meliputi informasi pribadi, jenis paspor, tujuan perjalanan, dan informasi tentang orang tua.
Ketujuh, pemohon paspor harus memiliki surat rekomendasi dari kelurahan atau kecamatan setempat. Surat rekomendasi ini berisi informasi tentang identitas pemohon dan alamat tempat tinggal. Surat rekomendasi ini akan digunakan sebagai verifikasi alamat tempat tinggal pemohon paspor.
Kedelapan, pemohon paspor harus memeriksakan kesehatan fisik di rumah sakit atau klinik yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Hasil pemeriksaan kesehatan fisik ini akan digunakan sebagai verifikasi kesehatan fisik pemohon paspor.
Kesembilan, pemohon paspor harus menyerahkan asli KTP elektronik, NPWP, dan surat rekomendasi ke kantor Imigrasi terdekat untuk diverifikasi. Jadi, meskipun proses pembuatan paspor online dilakukan secara online, pemohon harus tetap datang ke kantor Imigrasi untuk melakukan verifikasi dokumen.
Kesepuluh, pemohon paspor harus menunggu proses verifikasi selesai. Setelah semua dokumen dan informasi telah diverifikasi, pemohon akan menerima notifikasi via email atau SMS bahwa paspor sudah jadi dan bisa diambil di kantor Imigrasi terdekat.
Kesimpulan
Pembuatan paspor online memang mempermudah proses pengurusan paspor. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pembuatan paspor online. Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, diharapkan proses pembuatan paspor online bisa berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
