Struktur Organisasi BPKM 2019: Mengetahui Lebih Jauh Tentang Badan Penyelenggara Keuangan Mikro

Badan Penyelenggara Keuangan Mikro (BPKM) merupakan sebuah lembaga yang diberikan tugas dan wewenang untuk melaksanakan pengelolaan dan pengembangan keuangan mikro di Indonesia. Sebagai sebuah badan yang bertanggung jawab atas peningkatan kesejahteraan masyarakat, BPKM terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan pelayanan keuangan mikro di Indonesia.

Visi dan Misi BPKM

Sebagai sebuah badan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan keuangan mikro di Indonesia, BPKM memiliki visi untuk menjadi “lembaga penyelenggara keuangan mikro terkemuka di Indonesia yang memberikan manfaat nyata bagi kemajuan perekonomian nasional.”

Sementara itu, misi BPKM antara lain:

  • Menyelenggarakan dan mengembangkan layanan keuangan mikro yang efektif dan efisien bagi masyarakat Indonesia
  • Mendorong penguatan ekonomi mikro dengan meningkatkan akses keuangan mikro di Indonesia
  • Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat pengembangan keuangan mikro di Indonesia

Struktur Organisasi BPKM

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, BPKM memiliki struktur organisasi yang terdiri dari berbagai posisi dan jabatan. Berikut adalah struktur organisasi BPKM 2019:

  Perka BPKM 5 2021 Hukumonline: Panduan Lengkap

Direktur Utama

Direktur Utama merupakan jabatan tertinggi di BPKM. Direktur Utama memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan BPKM agar terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Direktur Utama BPKM saat ini adalah Supomo.

Direktur Bisnis

Direktur Bisnis memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan seluruh bisnis yang ada di BPKM, termasuk pengembangan produk, pemasaran, serta peningkatan kualitas layanan. Saat ini, jabatan Direktur Bisnis dipegang oleh Wahyu Tumenggung.

Direktur SDM dan Umum

Direktur SDM dan Umum memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia dan pengelolaan umum di BPKM, termasuk pengelolaan keuangan, fasilitas, dan sistem informasi. Saat ini, jabatan Direktur SDM dan Umum dipegang oleh Dwi Wahyudi.

Direktur Pengawasan dan Pengendalian

Direktur Pengawasan dan Pengendalian memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh kegiatan di BPKM berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Selain itu, Direktur Pengawasan dan Pengendalian juga bertugas untuk menangani segala bentuk risiko yang mungkin terjadi. Saat ini, jabatan Direktur Pengawasan dan Pengendalian dipegang oleh Gunawan.

Selain empat jabatan di atas, BPKM juga memiliki beberapa posisi lainnya, antara lain:

  • Wakil Direktur Utama
  • Sekretaris Utama
  • Manajer Divisi Pemasaran
  • Manajer Divisi Produk dan Layanan
  • Manajer Divisi Keuangan dan Akuntansi
  • Manajer Divisi SDM
  • Manajer Divisi Teknologi Informasi
  • Manajer Divisi Audit Internal
  Establishment Pt PMA: A Comprehensive Guide for Foreign Investors

Tugas dan Fungsi BPKM

Sebagai sebuah badan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan keuangan mikro di Indonesia, BPKM memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan layanan keuangan mikro yang efektif dan efisien

Salah satu tugas utama BPKM adalah menyelenggarakan dan mengembangkan layanan keuangan mikro yang efektif dan efisien bagi masyarakat Indonesia. BPKM berupaya untuk menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan mikro yang bisa diakses oleh berbagai kalangan masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh bank konvensional.

2. Mendorong penguatan ekonomi mikro

BPKM juga bertugas untuk mendorong penguatan ekonomi mikro dengan meningkatkan akses keuangan mikro di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan dukungan dan fasilitas kepada para pelaku ekonomi mikro, seperti pengusaha kecil, petani, nelayan, dan lain sebagainya.

3. Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait

Untuk mempercepat pengembangan keuangan mikro di Indonesia, BPKM juga menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi-organisasi masyarakat. Melalui kerja sama ini, diharapkan BPKM bisa lebih cepat dan efektif dalam menyebarluaskan produk dan layanan keuangan mikro ke seluruh penjuru Indonesia.

Kontribusi BPKM untuk Perekonomian Indonesia

Sebagai sebuah badan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan keuangan mikro di Indonesia, BPKM memiliki kontribusi yang cukup besar untuk perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa hal yang telah dilakukan oleh BPKM untuk meningkatkan perekonomian Indonesia:

  Kementerian Investasi Dan Penanaman Modal

1. Meningkatkan akses keuangan mikro bagi masyarakat

Dengan menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan mikro yang mudah diakses oleh masyarakat, BPKM telah berhasil meningkatkan akses keuangan mikro di Indonesia. Hal ini tentu saja berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, karena semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses keuangan mikro, maka semakin besar pula peluang untuk terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi.

2. Mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah

BPKM juga memberikan dukungan dan fasilitas kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), seperti pengusaha kecil, petani, nelayan, dan lain sebagainya. Dengan dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh BPKM, para pelaku UKM bisa lebih mudah mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

3. Mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah

Sebagai lembaga yang aktif di daerah-daerah terpencil, BPKM juga berperan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah. Dengan menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan mikro yang mudah diakses oleh masyarakat di daerah terpencil, BPKM telah membantu meningkatkan perekonomian daerah tersebut.

4. Meningkatkan inklusi keuangan

Selain itu, BPKM juga berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan mikro yang mudah diakses oleh masyarakat, BPKM telah membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa mengelola keuangan mereka dengan baik.

Kesimpulan

Badan Penyelenggara Keuangan Mikro (BPKM) merupakan sebuah lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan keuangan mikro di Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, BPKM memiliki struktur organisasi yang terdiri dari berbagai posisi dan jabatan. BPKM juga memiliki tugas dan fungsi yang cukup penting, seperti menyelenggarakan dan mengembangkan layanan keuangan mikro yang efektif dan efisien bagi masyarakat, mendorong penguatan ekonomi mikro, dan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Melalui kontribusinya ini, BPKM telah membantu meningkatkan perekonomian Indonesia dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah.

admin