Impor beras adalah topik yang selalu menarik bagi publik. Bagi negara-negara yang bergantung pada impor beras, data statistik tentang impor beras menjadi penting untuk dipahami. Seberapa besar jumlah impor? Dari negara mana saja beras tersebut diimpor? Bagaimana perkembangan impor beras dari tahun ke tahun? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Statistik Impor Beras Indonesia terbaru.
Impor Beras Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Oleh karena itu, kebutuhan akan beras sangat tinggi di Indonesia. Namun, produksi beras dalam negeri belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Sehingga Indonesia harus mengimpor beras dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Berikut adalah fakta-fakta terkini mengenai impor beras Indonesia.
Jumlah Impor Beras Indonesia
Berdasarkan data dari BPS, selama tahun 2020, Indonesia mengimpor 2,6 juta ton beras. Jumlah ini menurun 14,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Impor beras Indonesia sebagian besar berasal dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan India.
Perkembangan Impor Beras Indonesia dari Tahun ke Tahun
Secara historis, Indonesia selalu mengimpor beras sejak tahun 1960-an. Namun, volume impor beras Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Berikut adalah perkembangan impor beras Indonesia dari tahun 2010 hingga 2020:
- Tahun 2010: 1,4 juta ton
- Tahun 2011: 2,2 juta ton
- Tahun 2012: 3,5 juta ton
- Tahun 2013: 3,3 juta ton
- Tahun 2014: 2,4 juta ton
- Tahun 2015: 1,9 juta ton
- Tahun 2016: 3,4 juta ton
- Tahun 2017: 2,7 juta ton
- Tahun 2018: 3,4 juta ton
- Tahun 2019: 3,0 juta ton
- Tahun 2020: 2,6 juta ton
Dari data di atas, terlihat bahwa impor beras Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Namun, secara umum, volume impor beras Indonesia cenderung mengalami penurunan sejak tahun 2012.
Asal Negara Impor Beras Indonesia
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, berikut adalah asal negara impor beras Indonesia pada tahun 2020:
- Thailand: 1,1 juta ton
- Vietnam: 1,0 juta ton
- India: 0,3 juta ton
- Pakistan: 0,1 juta ton
- China: 0,1 juta ton
Dari data di atas, terlihat bahwa Thailand dan Vietnam adalah dua negara utama yang menjadi pemasok beras untuk Indonesia. Jumlah impor beras dari India yang semula cukup besar, kini mengalami penurunan signifikan.
Harga Impor Beras Indonesia
Secara umum, harga impor beras Indonesia cenderung fluktuatif. Faktor yang mempengaruhi harga impor beras Indonesia antara lain fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara pemasok beras, harga beras di pasar internasional, dan kebijakan impor beras yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Berikut adalah perkembangan harga impor beras Indonesia dari tahun 2016 hingga 2020:
- Tahun 2016: US$ 413,25/ton
- Tahun 2017: US$ 398,72/ton
- Tahun 2018: US$ 398,31/ton
- Tahun 2019: US$ 429,35/ton
- Tahun 2020: US$ 447,26/ton
Dari data di atas, terlihat bahwa harga impor beras Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Namun, secara umum, harga impor beras Indonesia cenderung mengalami peningkatan sejak tahun 2016.
Kebijakan Impor Beras Indonesia
Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan impor beras dalam rangka memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Kebijakan impor beras Indonesia ini meliputi beberapa aspek, antara lain:
- Perizinan impor beras
- Regulasi kualitas beras impor
- Tarif impor beras
- Perdagangan beras melalui Badan Urusan Logistik (Bulog)
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan impor beras yang cukup ketat guna melindungi petani beras dalam negeri. Kebijakan ini antara lain berupa pembatasan jumlah kuota impor beras, pengenaan tarif impor yang tinggi, serta peningkatan kontrol kualitas beras impor.
Konsumsi Beras Indonesia
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, konsumsi beras per kapita di Indonesia mencapai 129,04 kg/tahun. Jumlah ini menurun sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Konsumsi beras di Indonesia terbanyak di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Penutup
Berdasarkan data statistik impor beras Indonesia terbaru, terlihat bahwa volume impor beras cenderung mengalami penurunan sejak tahun 2012. Namun, harga impor beras Indonesia cenderung fluktuatif dan cenderung mengalami peningkatan sejak tahun 2016. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan impor beras yang cukup ketat guna melindungi petani beras dalam negeri.
