Setiap warga negara Indonesia yang ingin melamar pekerjaan atau melakukan kegiatan tertentu yang membutuhkan keamanan harus memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). SKCK adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berisi informasi mengenai riwayat kepolisian seseorang. Namun, tahukah Anda bahwa SKCK juga dibutuhkan untuk keperluan lain selain melamar pekerjaan? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
1. Melamar Pekerjaan
SKCK merupakan dokumen wajib yang harus dilampirkan saat melamar pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon karyawan tidak memiliki catatan kriminal atau masalah dengan hukum yang dapat membahayakan perusahaan. Biasanya, perusahaan akan meminta karyawan untuk menyerahkan SKCK asli yang dikeluarkan oleh Polri.
2. Mengurus Visa atau Paspor
Jika Anda berencana untuk bepergian ke luar negeri, SKCK juga dibutuhkan untuk mengurus visa atau paspor. Beberapa negara mensyaratkan untuk melampirkan SKCK sebagai persyaratan pengajuan visa atau paspor. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki SKCK yang valid sebelum mengajukan permohonan visa atau paspor ke kedutaan.
3. Mendaftar Kuliah
Tak hanya pekerjaan atau bepergian ke luar negeri, SKCK juga dibutuhkan saat mendaftar kuliah. Beberapa perguruan tinggi mensyaratkan mahasiswa baru untuk menyerahkan SKCK sebagai salah satu persyaratan pendaftaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan kampus aman dan terhindar dari masalah kriminalitas.
4. Mengajukan KPR
Jika Anda berencana untuk membeli rumah dengan cara mencicil lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR), bank atau lembaga keuangan yang menawarkan KPR akan meminta Anda untuk menyerahkan SKCK. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon debitur tidak memiliki catatan kriminal atau masalah dengan hukum yang dapat membahayakan proses pengajuan KPR.
5. Menjadi Anggota Organisasi
Beberapa organisasi atau komunitas juga mensyaratkan calon anggota untuk menyerahkan SKCK sebagai salah satu persyaratan pendaftaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon anggota tidak memiliki catatan kriminal atau masalah dengan hukum yang dapat membahayakan organisasi atau komunitas tersebut.
6. Mengurus Izin Usaha
Bukan hanya individu, perusahaan atau bisnis yang ingin mengurus izin usaha juga harus menyertakan SKCK sebagai salah satu persyaratan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan atau bisnis tersebut tidak memiliki masalah dengan hukum yang dapat membahayakan masyarakat atau konsumen.
7. Mengajukan Beasiswa
Terakhir, SKCK juga dibutuhkan saat mengajukan beasiswa. Beberapa lembaga pemberi beasiswa mensyaratkan calon penerima beasiswa untuk menyerahkan SKCK sebagai salah satu persyaratan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerima beasiswa tidak memiliki catatan kriminal atau masalah dengan hukum yang dapat membahayakan lembaga pemberi beasiswa.
