SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen yang diperlukan dalam berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, mengurus visa, atau pun untuk kepentingan pribadi. SKCK ini dibutuhkan untuk menunjukkan bahwa pemilik SKCK tidak terlibat dalam tindakan kriminal, dan memiliki catatan kepolisian yang bersih. Salah satu syarat untuk mendapatkan SKCK adalah melalui proses perekaman sidik jari. Artikel ini akan membahas semua hal tentang SKCK Sidik Jari.
Apa itu SKCK Sidik Jari?
SKCK Sidik Jari adalah jenis SKCK yang dikeluarkan oleh kepolisian dengan syarat wajib melakukan perekaman sidik jari. Pemilik SKCK Sidik Jari harus melakukan perekaman sidik jari di bagian kepolisian terdekat. Data sidik jari kemudian akan disimpan di dalam database kepolisian, dan dapat digunakan untuk membandingkan dengan sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Meskipun proses perekaman sidik jari memakan waktu dan biaya tambahan, SKCK Sidik Jari lebih dihargai dan dianggap lebih valid oleh lembaga-lembaga resmi karena adanya data sidik jari yang tercatat.
Siapa yang Membutuhkan SKCK Sidik Jari?
SKCK Sidik Jari diperlukan oleh setiap orang yang membutuhkan SKCK untuk keperluan tertentu. Beberapa contoh keperluan yang memerlukan SKCK Sidik Jari adalah:
- Melamar pekerjaan di instansi pemerintah atau swasta
- Mengurus visa ke luar negeri
- Melamar kuliah di luar negeri
- Mendaftar sebagai calon anggota TNI atau POLRI
- Menjadi anggota kepolisian atau TNI
- Mengajukan permohonan untuk mengadopsi anak
Bagaimana Cara Membuat SKCK Sidik Jari?
Untuk membuat SKCK Sidik Jari, Anda harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh kepolisian. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat SKCK Sidik Jari:
- Datang ke kantor polisi terdekat yang memiliki fasilitas perekaman sidik jari. Pastikan Anda membawa identitas diri yang sah seperti KTP atau paspor.
- Isilah formulir permohonan SKCK dan lampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti fotokopi KTP atau paspor.
- Setelah formulir dan dokumen diperiksa dan disetujui, petugas polisi akan meminta Anda untuk melakukan perekaman sidik jari. Perekaman sidik jari dilakukan dengan menggunakan perangkat khusus yang terhubung dengan komputer untuk menyimpan data sidik jari Anda.
- Setelah data sidik jari Anda tercatat, petugas polisi akan meminta Anda untuk membayar biaya pembuatan SKCK. Biaya pembuatan SKCK tergantung pada kebijakan masing-masing kepolisian.
- SKCK akan dicetak setelah pembayaran biaya selesai dan diserahkan ke Anda sebagai pemilik SKCK.
Berapa Lama Proses Pembuatan SKCK Sidik Jari?
Proses pembuatan SKCK Sidik Jari memerlukan waktu yang berbeda-beda di setiap kepolisian. Ada kepolisian yang dapat membantu mencetak SKCK dalam waktu kurang dari satu jam, sementara ada juga yang memerlukan waktu hingga beberapa hari.
Untuk mempercepat proses pembuatan SKCK Sidik Jari, pastikan Anda memberikan data yang lengkap dan benar pada formulir permohonan. Selain itu, pastikan juga semua dokumen pendukung telah disiapkan sebelum tiba di kantor polisi.
Berapa Biaya Pembuatan SKCK Sidik Jari?
Biaya pembuatan SKCK Sidik Jari dapat bervariasi di setiap kepolisian. Biasanya biaya pembuatan SKCK Sidik Jari berkisar dari Rp 35.000 hingga Rp 60.000.
Namun, biaya pembuatan SKCK Sidik Jari bisa berubah sewaktu-waktu dan tergantung pada kebijakan masing-masing kepolisian. Pastikan Anda menanyakan terlebih dahulu mengenai biaya pembuatan SKCK Sidik Jari sebelum membayar.
Apa Saja Persyaratan untuk Membuat SKCK Sidik Jari?
Persyaratan untuk membuat SKCK Sidik Jari bervariasi di setiap kepolisian. Namun, secara umum, persyaratan untuk membuat SKCK Sidik Jari adalah:
- Fotokopi KTP atau paspor yang masih berlaku
- Surat pengantar dari instansi yang memerlukan SKCK (jika diperlukan)
- Membawa pas foto terbaru dengan ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar
- Pendaftaran sidik jari dengan menggunakan KTP elektronik
Pastikan Anda menanyakan secara detail mengenai persyaratan pembuatan SKCK Sidik Jari di kantor polisi terdekat sebelum Anda memulai proses pembuatan.
Bagaimana Cara Mengecek Status SKCK Sidik Jari?
Setelah Anda melakukan proses pembuatan SKCK Sidik Jari, Anda dapat mengecek status SKCK Anda secara online. Berikut adalah cara mengecek status SKCK Sidik Jari:
- Kunjungi situs resmi kepolisian di https://skck.polri.go.id
- Masukkan nomor registrasi SKCK dan nomor KTP atau paspor Anda pada kolom yang tersedia.
- Klik “Cek Status” dan tunggu beberapa saat hingga status SKCK Anda muncul.
Apa yang Harus Dilakukan Jika SKCK Sidik Jari Ditolak?
Jika SKCK Sidik Jari Anda ditolak, ada beberapa hal yang harus dilakukan:
- Pastikan Anda mengetahui alasan penolakan. Biasanya, alasan penolakan akan diberitahukan oleh petugas kepolisian pada saat Anda melakukan proses pembuatan SKCK Sidik Jari. Jika tidak, Anda dapat menanyakan alasan penolakan ke petugas kepolisian terdekat.
- Jika alasan penolakan masih dapat diperbaiki, pastikan Anda memperbaiki masalah tersebut sebelum membuat permohonan SKCK kembali.
- Jika alasan penolakan tidak dapat diperbaiki, Anda dapat mengajukan banding ke instansi yang memerlukan SKCK.
Kesimpulan
SKCK Sidik Jari adalah jenis SKCK yang dikeluarkan oleh kepolisian dengan syarat wajib melakukan perekaman sidik jari. SKCK Sidik Jari diperlukan oleh setiap orang yang membutuhkan SKCK untuk keperluan tertentu seperti melamar pekerjaan atau mengurus visa. Proses pembuatan SKCK Sidik Jari memerlukan waktu dan biaya tambahan, namun lebih dihargai dan dianggap lebih valid oleh lembaga-lembaga resmi karena adanya data sidik jari yang tercatat. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan untuk membuat SKCK Sidik Jari.
