Jika Anda ingin melamar pekerjaan atau ingin mengajukan visa ke luar negeri, salah satu dokumen yang wajib Anda miliki adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau dikenal dengan SKCK. Dokumen ini berkaitan dengan rekam jejak Anda di hadapan hukum dan merupakan bukti bahwa Anda tidak terlibat dalam tindak pidana. Sebelumnya, untuk membuat SKCK, Anda harus datang langsung ke kantor kepolisian dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengantri. Namun sekarang, dengan adanya SKCK online, membuat dokumen ini jadi lebih mudah dan cepat. Artikel ini akan menjelaskan cara membuat SKCK online dan segala hal yang perlu Anda ketahui seputar SKCK.
Apa Itu SKCK?
SKCK adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Dokumen ini dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berisi informasi mengenai rekam jejak seseorang dalam hal terlibat atau tidak terlibat dalam tindak pidana. SKCK biasanya diminta sebagai salah satu syarat dalam pendaftaran kerja atau untuk keperluan visa ke luar negeri. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai salah satu syarat dalam mendaftar kuliah atau program beasiswa.
Prosedur Membuat SKCK Online
Sebelum memulai proses pembuatan SKCK online, pastikan Anda memiliki persyaratan yang diperlukan seperti KTP asli, pas foto terbaru dengan latar belakang merah, dan nomor telepon yang masih aktif. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi Website SKCK Online
Untuk membuat SKCK online, kunjungi website resmi Polri di https://skck.polri.go.id/. Pastikan Anda terhubung dengan koneksi internet yang stabil.
2. Isi Data Pribadi
Setelah masuk ke halaman utama website SKCK online, Anda akan diminta untuk mengisi data pribadi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, dan nomor telepon. Pastikan data yang Anda masukkan sudah sesuai dengan KTP Anda.
3. Unggah Foto dan Dokumen Pendukung
Setelah mengisi data pribadi, Anda akan diminta untuk mengunggah pas foto terbaru dengan latar belakang merah serta dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Keterangan Domisili (SKD). Pastikan dokumen yang Anda unggah dalam format jpeg atau png dan ukuran file maksimal 200kb.
4. Lakukan Pembayaran
Setelah mengunggah dokumen, Anda akan diminta untuk melakukan pembayaran biaya pembuatan SKCK online sebesar Rp 30.000. Anda dapat melakukan pembayaran melalui transfer bank atau e-wallet seperti GoPay atau OVO.
5. Tunggu Verifikasi
Setelah melakukan pembayaran, Anda akan menerima email berupa bukti pembayaran dan nomor registrasi. Nomor registrasi ini berguna untuk melacak proses verifikasi dan validasi dokumen Anda. Setelah itu, Anda harus menunggu beberapa hari hingga dokumen Anda diverifikasi oleh pihak Kepolisian.
6. Ambil SKCK Online
Jika semua dokumen sudah diverifikasi dan dinyatakan valid, Anda dapat mengunduh SKCK online dari website resmi Polri. Dokumen ini memiliki tanda tangan digital sehingga tidak memerlukan tanda tangan basah dari pihak Kepolisian.
Keuntungan Membuat SKCK Online
Membuat SKCK online memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan cara konvensional, yaitu:
1. Proses Cepat dan Mudah
Anda tidak perlu lagi mengantri di kantor kepolisian untuk membuat SKCK. Semua proses dilakukan secara online sehingga lebih cepat dan mudah.
2. Hemat Waktu dan Biaya
Dengan SKCK online, Anda tidak perlu menghabiskan waktu dan uang untuk transportasi dan akomodasi ke kantor kepolisian. Biaya pembuatan SKCK online juga lebih murah dibandingkan dengan pembuatan SKCK konvensional di kantor kepolisian.
3. Aman dan Terpercaya
SKCK online dikeluarkan langsung oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sehingga dokumen ini memiliki legalitas yang sah dan terpercaya.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat SKCK Online
Walaupun membuat SKCK online terlihat lebih mudah dan cepat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar proses pembuatan SKCK berjalan lancar, yaitu:
1. Persyaratan Dokumen yang Diperlukan
Pastikan Anda sudah memenuhi semua persyaratan dokumen yang diperlukan seperti KTP asli, pas foto terbaru dengan latar belakang merah, dan nomor telepon yang masih aktif. Jika dokumen yang Anda unggah tidak sesuai dengan persyaratan, proses pembuatan SKCK online akan tertunda atau bahkan ditolak.
2. Koneksi Internet yang Stabil
Pastikan Anda terhubung dengan koneksi internet yang stabil dan cepat agar tidak mengalami kendala saat mengunggah dokumen atau melakukan pembayaran. Jika koneksi internet Anda lemah, proses pembuatan SKCK online bisa memakan waktu yang lebih lama atau bahkan gagal.
3. Melakukan Pembayaran dengan Benar
Sebelum melakukan pembayaran, pastikan Anda memeriksa kembali nominal yang harus dibayarkan dan nomor rekening tujuan. Jangan lupa simpan bukti pembayaran sebagai bukti bahwa Anda sudah membayar biaya pembuatan SKCK online.
4. Sabar Menunggu Verifikasi
Setelah mengunggah dokumen dan melakukan pembayaran, Anda harus sabar menunggu proses verifikasi dan validasi dokumen dari pihak Kepolisian. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari tergantung dari jumlah permohonan SKCK yang masuk.
Kesimpulan
Dalam era digital seperti sekarang, membuat SKCK tidak lagi memerlukan kunjungan langsung ke kantor kepolisian. Dengan SKCK online, Anda bisa membuat dokumen ini secara mudah dan cepat tanpa perlu menghabiskan waktu dan biaya transportasi. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dokumen yang diperlukan dan terhubung dengan koneksi internet yang stabil saat membuat SKCK online. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan SKCK dalam waktu yang lebih singkat dan mudah.
