Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang sering disebut SKCK, merupakan salah satu dokumen yang penting bagi setiap warga negara Indonesia. Dokumen ini tidak hanya dibutuhkan saat melamar pekerjaan, tetapi juga saat mengurus visa ke luar negeri atau bahkan saat mendaftar kuliah di perguruan tinggi tertentu. Nah, untuk lebih memahami apa itu SKCK dan bagaimana cara mengurusnya, simak ulasan berikut ini.
Apa itu SKCK?
SKCK adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh kepolisian setempat yang berisi informasi mengenai catatan kepolisian dari seorang pemohon. Dalam SKCK tersebut, terdapat informasi mengenai apakah pemohon pernah terlibat dalam tindakan kriminal atau tidak. SKCK juga bisa menunjukkan apakah pemohon pernah menjadi tersangka atau bahkan terpidana dalam kasus kriminal tertentu.
SKCK biasanya dikeluarkan oleh kepolisian setempat di mana pemohon berdomisili. Surat keterangan ini diterbitkan setelah pemohon melalui proses pemeriksaan dan verifikasi dokumen oleh pihak kepolisian. Pengajuan SKCK bisa dilakukan secara online atau langsung ke kantor kepolisian setempat.
Siapa yang Membutuhkan SKCK?
SKCK dibutuhkan oleh setiap warga negara yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan tertentu, terutama perusahaan yang berkaitan dengan bidang keamanan atau keuangan. Selain itu, SKCK juga dibutuhkan oleh mereka yang ingin mengurus visa ke luar negeri atau mendaftar kuliah di perguruan tinggi tertentu.
SKCK juga dibutuhkan oleh mereka yang ingin melamar menjadi anggota TNI, kepolisian, atau pegawai negeri sipil (PNS). Bagi calon pengantin yang ingin menikah di luar negeri, SKCK juga dibutuhkan sebagai syarat dalam pengurusan dokumen pernikahan.
Prosedur Pengajuan SKCK
Untuk mengajukan SKCK, pertama-tama pemohon harus mengisi formulir permohonan SKCK yang bisa didapatkan di kantor kepolisian setempat atau melalui website resmi kepolisian. Setelah itu, pemohon harus melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, seperti fotokopi KTP, surat pengantar dari instansi atau perusahaan yang membutuhkan SKCK, dan pas foto terbaru.
Setelah persyaratan tersebut lengkap, pemohon bisa mengajukan permohonan SKCK ke kantor kepolisian setempat. Pihak kepolisian akan memeriksa dokumen dan melakukan verifikasi data sebelum mengeluarkan SKCK. Proses ini dapat memakan waktu antara 1-3 hari kerja.
Biaya Pengajuan SKCK
Biaya pengajuan SKCK bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian setempat. Biasanya, biaya pengajuan SKCK berkisar antara 30.000 hingga 50.000 rupiah. Namun, ada juga beberapa kepolisian setempat yang memberikan pelayanan pengajuan SKCK secara gratis.
Penutup
SKCK adalah surat keterangan yang penting bagi setiap warga negara yang ingin melamar pekerjaan, mengurus visa ke luar negeri, atau mendaftar kuliah di perguruan tinggi tertentu. Untuk mengajukan SKCK, pemohon harus mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, seperti fotokopi KTP dan surat pengantar dari instansi atau perusahaan yang membutuhkan SKCK.
Proses pengajuan SKCK dapat memakan waktu antara 1-3 hari kerja dan biayanya bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian setempat. Dengan memahami apa itu SKCK dan bagaimana cara mengurusnya, diharapkan dapat mempermudah proses pengajuan SKCK bagi setiap warga negara Indonesia.
