Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang lebih dikenal dengan SKCK, merupakan salah satu persyaratan penting dalam proses administrasi kepolisian. SKCK biasanya diminta dalam berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, pengurusan visa, dan lain sebagainya. Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah SKCK harus sesuai dengan KTP atau tidak? Berikut ini penjelasannya.
Apa Itu SKCK?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai apakah SKCK harus sesuai dengan KTP atau tidak, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu SKCK. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, SKCK merupakan surat keterangan dari kepolisian yang menyatakan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau memiliki catatan kriminal yang sudah diselesaikan.
SKCK biasanya diterbitkan oleh kepolisian setempat, dan untuk mendapatkannya seseorang harus melalui proses pemeriksaan oleh kepolisian terlebih dahulu. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa seseorang benar-benar tidak memiliki catatan kriminal.
Apa Saja Syarat Untuk Mengajukan SKCK?
Untuk mengajukan SKCK, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Melampirkan fotokopi identitas diri (KTP atau paspor).
- Melampirkan pas foto terbaru berwarna.
- Menyerahkan surat permohonan SKCK.
- Memberikan informasi lengkap mengenai identitas diri dan riwayat kehidupan.
- Melampirkan surat keterangan dari RT/RW setempat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan benar-benar merupakan penduduk setempat.
- Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter.
Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, kepolisian akan melakukan proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar tidak memiliki catatan kriminal.
Apakah SKCK Harus Sesuai Dengan KTP?
Setelah mengetahui apa itu SKCK dan apa saja syarat untuk mengajukan SKCK, kini saatnya membahas apakah SKCK harus sesuai dengan KTP atau tidak. Jawabannya adalah iya, SKCK harus sesuai dengan KTP.
Hal ini dikarenakan SKCK merupakan surat keterangan yang diterbitkan oleh kepolisian, dan kepolisian memerlukan identitas yang jelas dari yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, identitas yang tercantum dalam SKCK harus sesuai dengan identitas yang tercantum dalam KTP atau paspor.
Jika terdapat perbedaan antara identitas yang tercantum dalam SKCK dan identitas yang tercantum dalam KTP atau paspor, maka SKCK tersebut tidak akan diterima oleh pihak yang membutuhkannya, seperti perusahaan yang akan menerima lamaran kerja atau pihak kedutaan yang akan menerima pengajuan visa.
Bagaimana Jika Terdapat Kesalahan Dalam SKCK?
Jika terdapat kesalahan dalam SKCK, seperti kesalahan penulisan nama atau alamat, maka yang bersangkutan bisa mengajukan permohonan perbaikan SKCK. Namun, jika terdapat perbedaan antara identitas yang tercantum dalam SKCK dan identitas yang tercantum dalam KTP atau paspor, maka yang bersangkutan harus mengajukan permohonan pembuatan SKCK baru dengan identitas yang benar.
Untuk itu, sebelum mengajukan permohonan SKCK, pastikan terlebih dahulu bahwa identitas yang tercantum dalam KTP atau paspor sudah benar dan sesuai dengan identitas asli. Hal ini akan mempermudah proses pemeriksaan dan pengajuan SKCK.
Kesimpulan
Dalam proses administrasi kepolisian, SKCK merupakan surat keterangan yang penting dan harus dimiliki oleh setiap individu. Namun, untuk memperoleh SKCK yang sah, identitas yang tercantum dalam SKCK harus sesuai dengan identitas yang tercantum dalam KTP atau paspor. Jika terdapat kesalahan dalam SKCK, maka yang bersangkutan harus mengajukan permohonan perbaikan atau pembuatan SKCK baru dengan identitas yang benar.
