Pendahuluan
Setiap negara mempunyai peraturan dan aturan yang berbeda tentang bagaimana menangani kejahatan. Di Indonesia, salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi dan mengidentifikasi kejahatan adalah dengan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). SKCK adalah sebuah dokumen yang diberikan oleh kepolisian kepada seseorang sebagai bukti bahwa orang tersebut tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal dan kejahatan.SKCK dapat diperoleh dengan mudah di kantor polisi setempat. Namun, dengan penggunaan rumus sidik jari, SKCK menjadi lebih akurat dan dapat menunjukkan identitas seseorang dengan pasti. Bagaimana rumus sidik jari digunakan dalam SKCK? Simak penjelasannya di sini.
Definisi Rumus Sidik Jari
Sebelum membahas lebih lanjut tentang rumus sidik jari dalam SKCK, mari kita pahami terlebih dahulu tentang apa itu rumus sidik jari. Sidik jari adalah suatu pola alami yang terdapat pada permukaan ujung jari manusia dan hewan. Setiap orang mempunyai pola sidik jari unik yang berbeda satu sama lain. Pola sidik jari ini dapat digunakan sebagai identifikasi dalam kasus kriminal dan kejahatan.Rumus sidik jari adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi sidik jari dengan tepat. Teknik ini membandingkan pola sidik jari yang ditemukan pada TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan pola sidik jari yang ada di database polisi.
Penggunaan Rumus Sidik Jari dalam SKCK
Saat ini, kepolisian Indonesia telah menggunakan rumus sidik jari dalam membuat SKCK. Dalam proses pembuatan SKCK, sidik jari pemohon akan diambil dan dibandingkan dengan sidik jari yang ada di database polisi.Proses pengambilan sidik jari dilakukan secara digital menggunakan mesin pencetak sidik jari. Setelah sidik jari dicetak, maka sidik jari akan disimpan dalam database polisi sebagai data identitas pemohon.
Keuntungan Menggunakan Rumus Sidik Jari dalam SKCK
Penggunaan rumus sidik jari dalam SKCK memberikan beberapa keuntungan, di antaranya:1. Akurasi IdentifikasiDengan menggunakan rumus sidik jari, identifikasi sidik jari menjadi lebih akurat. Karena setiap sidik jari unik, maka penggunaan rumus sidik jari dapat memastikan bahwa identitas seseorang teridentifikasi dengan tepat.2. Mengurangi Kemungkinan PenipuanDalam pembuatan SKCK, penggunaan rumus sidik jari dapat mengurangi kemungkinan penipuan. Pemohon SKCK harus membawa KTP asli beserta fotokopi KTP dan KK, serta harus datang langsung ke kantor polisi untuk diambil sidik jarinya. Dengan demikian, penggunaan rumus sidik jari dapat mengurangi kemungkinan SKCK palsu.3. Mempercepat Proses Pengambilan DataRumus sidik jari memungkinkan data sidik jari pemohon SKCK dapat diambil dengan cepat dan mudah. Proses pengambilan sidik jari hanya memerlukan waktu beberapa menit saja, sehingga dapat mempercepat proses pembuatan SKCK.
Kesimpulan
SKCK dengan rumus sidik jari adalah cara yang lebih akurat dan efektif dalam mengidentifikasi identitas seseorang. Dengan menggunakan rumus sidik jari, penggunaan SKCK dapat mengurangi kemungkinan SKCK palsu dan mempercepat proses pengambilan data. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk membuat SKCK menggunakan rumus sidik jari untuk menunjukkan bahwa dirinya bebas dari kasus kriminal dan kejahatan.
