Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen penting yang dibutuhkan di berbagai bidang, seperti bekerja di instansi pemerintah, perusahaan swasta, serta lembaga pendidikan. SKCK diterbitkan oleh kepolisian sebagai bukti bahwa pemohon tidak memiliki riwayat kejahatan. Namun, muncul pertanyaan di masyarakat, apakah SKCK harus diambil dari Polsek atau Polres? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa itu Polsek dan Polres?
Sebelum membahas perbedaan antara SKCK dari Polsek dan Polres, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Polsek dan Polres. Polsek merupakan singkatan dari Kepolisian Sektor, sedangkan Polres merupakan singkatan dari Kepolisian Resort. Polsek merupakan satuan terkecil di kepolisian dan bertanggung jawab atas wilayah kecamatan, sedangkan Polres memiliki wilayah yang lebih luas yaitu kabupaten atau kota.
Perbedaan wilayah kerja inilah yang mempengaruhi proses pengurusan SKCK dari Polsek atau Polres.
SKCK dari Polsek
SKCK dari Polsek biasanya diambil oleh warga yang tinggal di wilayah kecamatan. Pemohon dapat mengajukan permohonan SKCK langsung ke Polsek setempat. Proses pengurusan SKCK di Polsek biasanya lebih cepat dibandingkan dengan Polres, karena Polsek memiliki wilayah kerja yang lebih kecil.
Namun, tidak semua Polsek memiliki layanan pengurusan SKCK. Beberapa Polsek hanya bertugas sebagai pangkalan data kepolisian dan tidak memiliki layanan pengurusan SKCK. Oleh karena itu, sebelum mengajukan permohonan SKCK di Polsek, pastikan terlebih dahulu bahwa Polsek tersebut memiliki layanan pengurusan SKCK.
Untuk mengajukan permohonan SKCK di Polsek, pemohon harus membawa fotokopi KTP, pas foto, serta membayar biaya administrasi yang telah ditentukan oleh kepolisian.
SKCK dari Polres
SKCK dari Polres biasanya diambil oleh warga yang tinggal di wilayah kabupaten atau kota. Proses pengurusan SKCK di Polres membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan Polsek, karena Polres memiliki wilayah kerja yang lebih luas.
Untuk mengajukan permohonan SKCK di Polres, pemohon harus mengisi formulir permohonan SKCK yang disediakan oleh kepolisian, membawa fotokopi KTP, pas foto, serta membayar biaya administrasi yang telah ditentukan oleh kepolisian.
Proses pengurusan SKCK di Polres biasanya melalui beberapa tahap, seperti pemeriksaan data dan wawancara. Oleh karena itu, pemohon harus mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh kepolisian.
Kesimpulan
Mengambil SKCK dari Polsek atau Polres sebenarnya tidak terlalu berbeda, namun tergantung pada wilayah tempat tinggal pemohon. Jika tinggal di wilayah kecamatan, sebaiknya mengambil SKCK dari Polsek, karena prosesnya lebih cepat. Namun, jika tinggal di wilayah kabupaten atau kota, mengambil SKCK dari Polres adalah pilihan yang tepat meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Ingat, SKCK adalah dokumen penting yang dibutuhkan dalam berbagai bidang, oleh karena itu pastikan untuk mengurusnya dengan benar dan tepat waktu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
