Memahami Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor
Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor merupakan dokumen penting dalam proses impor barang ke Indonesia. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti sah bahwa Surat Keterangan Bebas (SKB) Pajak Penghasilan Pasal 22 atas impor telah diverifikasi dan dilegalisasi oleh instansi berwenang, sehingga memudahkan proses bea cukai dan memperlancar kegiatan impor.
Proses pengajuan Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor memang cukup rumit, membutuhkan ketelitian dan pemahaman regulasi yang baik. Membutuhkan kesabaran ekstra, layaknya mengurus legalisasi dokumen lain, misalnya seperti proses Legalizing Marriage Certificate In Indonesia yang juga memerlukan beberapa tahapan administrasi. Kemiripannya terletak pada pentingnya kelengkapan dokumen dan ketepatan prosedur. Oleh karena itu, pastikan semua persyaratan Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor terpenuhi agar prosesnya berjalan lancar dan efisien.
Proses legalisasi ini memastikan keabsahan pembayaran pajak impor dan mencegah potensi penipuan atau pelanggaran peraturan perpajakan. Kejelasan dan kelengkapan dokumen ini sangat krusial untuk menghindari kendala dan keterlambatan dalam proses impor.
Syarat dan Ketentuan Pengajuan Surat Permohonan
Untuk mengajukan surat permohonan legalisasi SKB PPh 22 Impor, beberapa syarat dan ketentuan perlu dipenuhi. Persyaratan ini umumnya mencakup kelengkapan dokumen pendukung, pembayaran pajak yang sudah dilakukan sesuai ketentuan, dan kebenaran data yang tercantum dalam dokumen.
- SKB PPh 22 Impor asli yang telah ditandatangani dan distempel oleh pihak yang berwenang.
- Fotocopy identitas pengimport (KTP/Passport).
- Dokumen pendukung impor seperti Invoice, Bill of Lading, dan Packing List.
- Bukti pembayaran PPh Pasal 22 Impor.
- Surat Permohonan Legalisasi yang ditulis secara resmi dan lengkap.
Perlu diingat bahwa persyaratan ini dapat bervariasi tergantung pada instansi yang menangani legalisasi dan jenis barang yang diimpor. Sebaiknya, konfirmasi persyaratan yang berlaku langsung kepada instansi terkait sebelum mengajukan permohonan.
Pihak-Pihak yang Terlibat
Proses legalisasi SKB PPh 22 Impor melibatkan beberapa pihak, masing-masing dengan perannya masing-masing. Koordinasi yang baik antar pihak sangat penting untuk memastikan kelancaran proses.
- Importir: Pihak yang mengajukan permohonan legalisasi.
- Kantor Pelayanan Pajak (KPP): Pihak yang menerbitkan SKB PPh 22 Impor.
- Instansi Penerbit Legalisasi: Instansi yang berwenang untuk melakukan legalisasi, biasanya bagian khusus di KPP atau instansi terkait lainnya.
- Bea Cukai: Pihak yang akan memeriksa legalisasi SKB PPh 22 Impor sebagai bagian dari proses kepabeanan.
Contoh Kasus Pengajuan Surat Permohonan
Misalnya, PT. Maju Jaya Importir mengimpor barang elektronik dari negara Singapura. Setelah barang tiba di pelabuhan, PT. Maju Jaya harus melengkapi dokumen kepabeanan, termasuk SKB PPh 22 Impor yang telah dilegalisasi. Mereka menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti SKB PPh 22 Impor asli, fotokopi KTP direktur, invoice, bill of lading, dan bukti pembayaran pajak. Setelah itu, mereka mengajukan permohonan legalisasi ke KPP tempat mereka terdaftar. Setelah proses verifikasi dan legalisasi selesai, PT. Maju Jaya dapat menyelesaikan proses impor barang elektronik tersebut.
Langkah-Langkah Pengajuan Surat Permohonan
Proses pengajuan surat permohonan legalisasi SKB PPh 22 Impor umumnya mengikuti langkah-langkah berikut. Meskipun langkah-langkah ini umum, perlu diingat bahwa prosedur spesifik mungkin sedikit berbeda di setiap instansi.
- Siapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan sesuai persyaratan yang berlaku.
- Ajukan permohonan legalisasi ke instansi yang berwenang, biasanya KPP tempat perusahaan terdaftar.
- Tunggu proses verifikasi dan legalisasi dari instansi terkait.
- Ambil SKB PPh 22 Impor yang telah dilegalisasi.
- Serahkan SKB PPh 22 Impor yang telah dilegalisasi kepada pihak Bea Cukai untuk proses kepabeanan selanjutnya.
Persyaratan Dokumen dan Prosedur Pengajuan
Proses pengajuan Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor membutuhkan pemahaman yang cermat terhadap persyaratan dokumen dan prosedur yang berlaku. Ketelitian dalam melengkapi dokumen dan mengikuti prosedur akan memperlancar proses dan meminimalisir potensi penundaan.
Mengurus Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor memang membutuhkan ketelitian. Prosesnya yang cukup rumit menuntut dokumen yang terverifikasi dengan baik. Untuk memastikan keabsahan dokumen, sangat penting menggunakan jasa cap legalisir yang terpercaya, seperti yang ditawarkan oleh Cap Legalisir Terpercaya. Dengan legalisir yang valid, Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor Anda akan terproses dengan lancar dan menghindari potensi penolakan.
Ketepatan dan kualitas cap legalisir sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses pengajuan dokumen ini.
Persyaratan Dokumen
Berikut daftar lengkap persyaratan dokumen yang umumnya dibutuhkan. Perlu diingat bahwa persyaratan ini dapat bervariasi tergantung instansi terkait, sehingga sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang.
- Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor yang ditulis secara resmi dan jelas.
- Salinan SKB PPh 22 Impor yang telah diterbitkan.
- Fotocopy Kartu Identitas Pemohon (KTP atau paspor).
- Surat kuasa (jika diwakilkan).
- Bukti pembayaran biaya legalisasi (jika ada).
- Dokumen pendukung lainnya yang mungkin diminta oleh instansi terkait, seperti bukti impor barang.
Prosedur Pengajuan
Berikut langkah-langkah sistematis dalam mengajukan Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor. Urutan langkah ini umum, namun bisa berbeda sedikit tergantung kebijakan instansi yang dituju.
- Siapkan seluruh dokumen persyaratan yang telah disebutkan di atas.
- Susun dokumen tersebut dengan rapi dan urutkan sesuai kebutuhan.
- Ajukan permohonan legalisasi ke instansi yang berwenang (misalnya, kantor pajak atau instansi terkait lainnya).
- Serahkan dokumen lengkap kepada petugas yang berwenang.
- Tunggu proses verifikasi dan legalisasi dokumen.
- Ambil SKB PPh 22 Impor yang telah dilegalisasi setelah proses selesai.
Alur Proses Pengajuan
Diagram alir berikut menggambarkan alur proses pengajuan secara visual. Meskipun ilustrasi ini bersifat umum, alur utamanya tetap konsisten.
[Berikut gambaran alur proses: Pemohon menyiapkan dokumen -> Pemohon mengajukan permohonan -> Petugas memverifikasi dokumen -> Petugas melakukan legalisasi -> Pemohon mengambil dokumen yang telah dilegalisasi.]
Potensi Kendala dan Solusi
Beberapa kendala yang mungkin terjadi selama proses pengajuan dan solusi yang dapat dilakukan.
- Kendala: Dokumen tidak lengkap atau tidak sesuai persyaratan. Solusi: Pastikan seluruh dokumen telah disiapkan dengan lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelum mengajukan permohonan.
- Kendala: Proses verifikasi memakan waktu lama. Solusi: Pastikan dokumen lengkap dan akurat untuk mempercepat proses verifikasi. Konfirmasi secara berkala kepada instansi terkait mengenai status permohonan.
- Kendala: Biaya legalisasi tidak terduga. Solusi: Tanyakan terlebih dahulu mengenai biaya yang harus dibayarkan sebelum mengajukan permohonan.
Contoh Pengisian Formulir
Berikut contoh pengisian formulir permohonan dengan data fiktif. Perlu diingat bahwa format formulir bisa berbeda-beda.
Kolom | Data |
---|---|
Nama Pemohon | PT. Maju Jaya |
Nomor SKB PPh 22 Impor | 1234567890 |
Tanggal SKB PPh 22 Impor | 2023-10-26 |
Tujuan Legalisasi | Keperluan Bea Cukai |
Tanggal Permohonan | 2023-10-27 |
Format Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor
Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor merupakan dokumen penting yang dibutuhkan oleh importir untuk menyelesaikan kewajiban perpajakannya. Format surat yang tepat dan lengkap akan mempermudah proses legalisasi dan mencegah penundaan. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai format surat tersebut.
Mengurus Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor memang cukup rumit. Prosesnya membutuhkan ketelitian dan pemahaman prosedur yang tepat. Nah, untuk mempermudah proses legalisasi dokumen bisnis Anda, termasuk SKB PPh 22 Impor ini, ada baiknya memanfaatkan jasa profesional seperti yang ditawarkan di Legalize Business Documents. Dengan bantuan mereka, legalisasi dokumen, termasuk Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor Anda, bisa lebih efisien dan terhindar dari kesalahan.
Jadi, pastikan Anda mempertimbangkannya untuk memperlancar proses importasi Anda.
Contoh Format Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor
Berikut contoh format surat permohonan legalisasi SKB PPh 22 Impor yang dapat Anda gunakan sebagai acuan. Perlu diingat bahwa format ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan instansi terkait.
Bagian Surat | Fungsi | Contoh Pengisian |
---|---|---|
Kop Surat (Nama Perusahaan, Alamat, NPWP) | Identifikasi pengirim surat dan perusahaan. | PT. Maju Jaya Jl. Sukses No. 123, Jakarta NPWP: 00.000.000.0-000.000 |
Tanggal Surat | Menunjukkan kapan surat dibuat. | Jakarta, 10 Oktober 2023 |
Perihal | Menyatakan maksud dan tujuan surat. | Permohonan Legalisasi SKB PPh Pasal 22 Impor |
Lampiran | Mencantumkan dokumen yang dilampirkan. | 1. SKB PPh Pasal 22 Impor 2. Faktur Pajak Impor |
Alamat Tujuan | Menunjukkan instansi yang dituju. | Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Selatan |
Isi Surat (Permohonan Legalisasi) | Berisi permohonan legalisasi SKB PPh 22 Impor secara resmi dan jelas. | Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama dan Jabatan Penanggung Jawab] dari PT. Maju Jaya, memohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat memberikan legalisasi atas SKB PPh Pasal 22 Impor yang terlampir. SKB tersebut dibutuhkan untuk [Sebutkan Keperluan Legalisasi]. Kami berharap permohonan ini dapat segera diproses. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. |
Tanda Tangan dan Nama Jelas | Menunjukkan identitas pemohon dan keaslian surat. | [Nama dan Jabatan Penanggung Jawab] [Tanda Tangan] |
Perbedaan Format Surat Permohonan untuk Berbagai Instansi
Format surat permohonan legalisasi SKB PPh 22 Impor dapat sedikit berbeda tergantung instansi yang dituju. Perbedaan umumnya terletak pada alamat tujuan dan mungkin beberapa detail tambahan yang diminta oleh instansi tersebut. Misalnya, untuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP) mungkin akan dibutuhkan nomor registrasi perusahaan atau informasi tambahan terkait impor barang. Sedangkan untuk instansi lain, mungkin terdapat persyaratan tambahan yang perlu dilampirkan.
Proses pengajuan Surat Permohonan Legalisasi SKB PPH 22 Impor memang cukup rumit, membutuhkan ketelitian dan pemahaman regulasi yang mendalam. Bayangkan saja, kompleksitasnya hampir sama dengan mengurus dokumen untuk keperluan lain, misalnya Pengurusan SKCK WNA Untuk Tujuan Visa Kegiatan Riset , yang juga memerlukan kesabaran dan persiapan yang matang. Kembali ke Surat Permohonan Legalisasi SKB PPH 22 Impor, pastikan semua persyaratan terpenuhi agar prosesnya berjalan lancar dan terhindar dari kendala di kemudian hari.
Ketelitian dalam setiap tahapan menjadi kunci keberhasilannya.
Contoh Penulisan Kalimat yang Efektif dan Efisien
Gunakan kalimat yang singkat, jelas, dan lugas. Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele. Contohnya, alih-alih menulis “Dengan ini kami mengajukan permohonan legalisasi atas SKB PPh Pasal 22 Impor yang kami lampirkan”, lebih baik ditulis “Kami memohon legalisasi SKB PPh Pasal 22 Impor terlampir”.
Contoh Surat Permohonan untuk Berbagai Skenario
Berikut contoh surat permohonan untuk skenario berbeda. Perlu disesuaikan dengan detail kasus yang terjadi.
- Impor Barang Rusak: Surat perlu menjelaskan detail kerusakan barang dan dampaknya terhadap perhitungan PPh 22. Lampirkan bukti kerusakan barang.
- Impor Terlambat: Surat perlu menjelaskan alasan keterlambatan dan dampaknya terhadap perhitungan PPh 22. Lampirkan bukti keterlambatan.
Biaya dan Waktu Proses Legalisasi
Proses legalisasi SKB PPh 22 Impor melibatkan beberapa tahapan administrasi dan verifikasi yang berdampak pada biaya dan waktu yang dibutuhkan. Pemahaman yang baik mengenai hal ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dan mengelola ekspektasi dengan lebih realistis.
Proses pengajuan Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor memang cukup rumit, membutuhkan ketelitian dan pemahaman prosedur yang tepat. Memastikan semua dokumen terlampir lengkap dan sesuai aturan sangat penting. Proses ini mengingatkan saya pada persyaratan legalisir dokumen lain, misalnya seperti Persyaratan Legalisir Ijazah SMK yang juga memerlukan ketelitian. Kemiripannya terletak pada pentingnya kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diajukan.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan Surat Permohonan Legalisasi SKB PPh 22 Impor, pastikan Anda telah memahami seluruh persyaratan yang berlaku agar prosesnya berjalan lancar.
Rincian Biaya Legalisasi SKB PPh 22 Impor
Biaya legalisasi SKB PPh 22 Impor bervariasi tergantung pada instansi yang memprosesnya dan jenis layanan yang dipilih. Secara umum, biaya tersebut meliputi biaya administrasi, biaya verifikasi dokumen, dan mungkin juga biaya pengiriman dokumen (jika diperlukan). Beberapa instansi mungkin mengenakan biaya tambahan untuk layanan percepatan proses. Informasi rinci mengenai biaya sebaiknya diperoleh langsung dari instansi terkait, karena biaya dapat berubah sewaktu-waktu.
Estimasi Waktu Proses Legalisasi
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses legalisasi SKB PPh 22 Impor juga bervariasi, tergantung pada kompleksitas dokumen, kelengkapan persyaratan, dan antrian di instansi terkait. Sebagai gambaran umum, proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Proses yang lebih cepat mungkin tersedia dengan biaya tambahan.
Faktor yang Memengaruhi Waktu Proses Legalisasi
Beberapa faktor dapat mempengaruhi lamanya waktu proses legalisasi. Kelengkapan dokumen yang diajukan merupakan faktor utama. Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai spesifikasi akan menyebabkan penundaan. Antrian di instansi terkait juga berperan penting. Periode tertentu, seperti akhir tahun pajak, mungkin mengalami peningkatan jumlah permohonan dan menyebabkan waktu proses yang lebih lama. Terakhir, responsivitas petugas dan efisiensi sistem administrasi instansi juga berpengaruh.
Perbandingan Biaya dan Waktu Proses Legalisasi di Berbagai Instansi
Perbandingan biaya dan waktu proses legalisasi di berbagai instansi sulit dilakukan secara umum karena informasi biaya dan waktu proses seringkali tidak dipublikasikan secara terbuka dan dapat berubah. Untuk memperoleh informasi terkini dan akurat, disarankan untuk menghubungi langsung masing-masing instansi terkait.
Tabel Perbandingan Biaya dan Waktu Proses Legalisasi, Surat Permohonan Legalisasi Skb Pph 22 Impor
Karena keterbatasan akses informasi publik yang konsisten mengenai biaya dan waktu proses di berbagai instansi, tabel perbandingan yang akurat sulit disajikan. Namun, sebagai ilustrasi, informasi ini sebaiknya diperoleh secara langsung dari masing-masing instansi terkait.
Instansi | Estimasi Biaya | Estimasi Waktu Proses | Catatan |
---|---|---|---|
Contoh Instansi A | Rp. [Masukkan estimasi biaya] | [Masukkan estimasi waktu] hari kerja | Informasi ini bersifat estimasi dan dapat berubah. |
Contoh Instansi B | Rp. [Masukkan estimasi biaya] | [Masukkan estimasi waktu] hari kerja | Informasi ini bersifat estimasi dan dapat berubah. |
Contoh Instansi C | Rp. [Masukkan estimasi biaya] | [Masukkan estimasi waktu] hari kerja | Informasi ini bersifat estimasi dan dapat berubah. |
Pertanyaan Umum Seputar Legalisasi SKB PPh 22 Impor
Proses legalisasi Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh Pasal 22 Impor seringkali menimbulkan kebingungan bagi para pelaku usaha. Pemahaman yang baik tentang prosedur dan persyaratannya sangat penting untuk memastikan kelancaran proses impor barang. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait legalisasi SKB PPh 22 Impor.
Definisi SKB PPh 22 Impor
SKB PPh Pasal 22 Impor adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang menyatakan bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajiban perpajakannya terkait PPh Pasal 22 atas impor barang. SKB ini menjadi bukti bahwa pajak impor telah dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diperlukan untuk berbagai keperluan, termasuk pengurusan dokumen kepabeanan.
Cara Mendapatkan SKB PPh 22 Impor
Perolehan SKB PPh Pasal 22 Impor diawali dengan proses pembayaran PPh Pasal 22 melalui sistem yang telah ditetapkan oleh DJP. Setelah pembayaran terverifikasi, wajib pajak dapat mengajukan permohonan SKB melalui sistem online atau secara langsung ke kantor pelayanan pajak (KPP) yang berwenang. Proses ini melibatkan penyampaian dokumen-dokumen pendukung yang relevan, seperti bukti pembayaran pajak dan dokumen impor lainnya.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Legalisasi SKB PPh 22 Impor
Dokumen yang dibutuhkan untuk legalisasi SKB PPh Pasal 22 Impor bervariasi tergantung pada instansi yang memerlukan legalisasi tersebut. Umumnya, dokumen yang diperlukan meliputi SKB PPh Pasal 22 Impor asli, fotokopi KTP wajib pajak, dan mungkin surat kuasa apabila pengurusan dilakukan oleh pihak lain. Untuk kejelasan dan menghindari kendala, sebaiknya selalu mengkonfirmasi persyaratan dokumen langsung kepada instansi yang membutuhkan legalisasi.
Lama Waktu Proses Legalisasi
Durasi waktu yang dibutuhkan untuk proses legalisasi SKB PPh Pasal 22 Impor bervariasi, tergantung pada kompleksitas kasus dan efisiensi instansi yang melakukan legalisasi. Secara umum, proses ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Kecepatan proses juga dipengaruhi oleh kelengkapan dokumen yang diajukan dan kesiapan sistem administrasi di instansi terkait. Untuk mempercepat proses, pastikan semua dokumen terpenuhi dan tertib administrasi.
Biaya yang Diperlukan untuk Proses Legalisasi
Biaya yang diperlukan untuk proses legalisasi SKB PPh Pasal 22 Impor bergantung pada instansi yang melakukan legalisasi dan jenis legalisasi yang dibutuhkan. Beberapa instansi mungkin mengenakan biaya administrasi, sementara yang lain mungkin tidak mengenakan biaya sama sekali. Untuk informasi biaya yang pasti, sebaiknya menghubungi langsung instansi yang bersangkutan.
Tips dan Trik Sukses Legalisasi SKB PPh 22 Impor
Proses legalisasi SKB PPh 22 Impor terkadang terasa rumit. Namun, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, proses ini dapat berjalan lancar dan efisien. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda.
Pentingnya Kelengkapan dan Akurasi Dokumen
Kesalahan kecil dalam dokumen dapat menyebabkan penundaan bahkan penolakan permohonan legalisasi. Pastikan semua dokumen terisi lengkap, akurat, dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Periksa kembali setiap detail, termasuk nomor identitas, tanggal, dan jumlah yang tertera. Ketelitian adalah kunci keberhasilan.
Strategi Mengatasi Kendala Selama Proses Legalisasi
Kendala selama proses legalisasi mungkin terjadi, seperti dokumen yang kurang lengkap atau proses administrasi yang memakan waktu. Siapkan rencana antisipasi. Jika menemukan kendala, segera komunikasikan dengan petugas yang berwenang. Dokumentasikan setiap komunikasi dan langkah yang telah dilakukan untuk memudahkan pelacakan dan penyelesaian masalah.
- Lakukan pengecekan berkala terhadap status permohonan.
- Siapkan dokumen pendukung tambahan jika diperlukan.
- Tetap tenang dan komunikatif dalam menghadapi kendala.
Memastikan Semua Persyaratan Terpenuhi Sebelum Pengajuan
Sebelum mengajukan permohonan, pastikan semua persyaratan telah terpenuhi secara lengkap. Buat checklist untuk memastikan tidak ada dokumen yang terlewatkan. Verifikasi kembali setiap dokumen untuk memastikan keakuratan dan kelengkapannya. Hal ini akan meminimalisir kemungkinan penolakan dan mempercepat proses legalisasi.
- Buat daftar periksa (checklist) semua dokumen yang dibutuhkan.
- Periksa kembali setiap dokumen untuk memastikan akurasi dan kelengkapannya.
- Konsultasikan dengan petugas terkait jika ada keraguan.
Daftar Kontak Person di Instansi Terkait
Memiliki kontak person di instansi terkait dapat mempermudah komunikasi dan mempercepat proses legalisasi. Informasi kontak ini dapat diperoleh dari website resmi instansi atau melalui informasi yang tersedia di kantor terkait. Jangan ragu untuk menghubungi mereka jika membutuhkan klarifikasi atau bantuan.
Instansi | Kontak Person | Nomor Telepon | |
---|---|---|---|
[Nama Instansi 1] | [Nama Kontak Person] | [Nomor Telepon] | [Email] |
[Nama Instansi 2] | [Nama Kontak Person] | [Nomor Telepon] | [Email] |
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups