Importasi merupakan salah satu kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara. Dalam aktivitas ini, suatu negara mengimpor barang dan jasa dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat diproduksi secara mandiri atau lebih murah apabila dibandingkan dengan produksi dalam negeri. Namun, apa saja komoditas impor yang diimpor oleh Indonesia? Berikut penjelasannya.
1. Minyak mentah
Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia. Hal ini dikarenakan produksi minyak mentah dalam negeri tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor minyak mentah dari negara-negara produsen minyak seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Nigeria.
2. Gas alam
Selain minyak mentah, Indonesia juga mengimpor gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Gas alam diimpor dari negara-negara produsen gas seperti Qatar, Malaysia, dan Australia.
3. Bahan pangan
Bahan pangan seperti gandum, kedelai, jagung, dan beras menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri yang terus meningkat. Bahan pangan diimpor dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Thailand.
4. Barang modal
Indonesia juga mengimpor barang modal seperti mesin, peralatan, dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Barang modal tersebut diimpor dari berbagai negara seperti Jepang, China, dan Korea Selatan.
5. Kendaraan bermotor
Kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor menjadi komoditas impor penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan industri otomotif dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kendaraan bermotor diimpor dari berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan China.
6. Obat-obatan
Obat-obatan juga menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi obat dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Obat-obatan diimpor dari berbagai negara seperti India, China, dan Amerika Serikat.
7. Tekstil
Indonesia mengimpor tekstil dari berbagai negara seperti China, India, dan Taiwan. Hal ini dikarenakan produksi tekstil dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
8. Elektronik
Elektronik seperti handphone, televisi, dan komputer menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi elektronik dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Elektronik diimpor dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, dan Jepang.
9. Alat-alat kesehatan
Alat-alat kesehatan seperti MRI dan CT scan juga menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi alat-alat kesehatan dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Alat-alat kesehatan diimpor dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.
10. Bahan kimia
Bahan kimia seperti pupuk dan pestisida menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi bahan kimia dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Bahan kimia diimpor dari berbagai negara seperti China, Jepang, dan Amerika Serikat.
11. Barang konsumsi
Barang konsumsi seperti kosmetik, parfum, dan makanan menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi barang konsumsi dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Barang konsumsi diimpor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
12. Besi dan baja
Besi dan baja menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi besi dan baja dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Besi dan baja diimpor dari berbagai negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.
13. Barang seni dan kerajinan
Barang seni dan kerajinan seperti perhiasan, patung, dan tenun menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi barang seni dan kerajinan dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Barang seni dan kerajinan diimpor dari berbagai negara seperti India, China, dan Thailand.
14. Barang bekas
Barang bekas seperti pakaian dan mobil bekas juga menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan harga barang bekas lebih murah dibandingkan dengan barang baru. Barang bekas diimpor dari berbagai negara seperti Jepang dan Amerika Serikat.
15. Perhiasan
Perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi perhiasan dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Perhiasan diimpor dari berbagai negara seperti India, China, dan Thailand.
16. Buku dan majalah
Buku dan majalah menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi buku dan majalah dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Buku dan majalah diimpor dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang.
17. Kertas
Kertas juga menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi kertas dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Kertas diimpor dari berbagai negara seperti China, Jepang, dan Australia.
18. Plastik
Plastik menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi plastik dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Plastik diimpor dari berbagai negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.
19. Alas kaki
Alas kaki seperti sepatu dan sandal menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi alas kaki dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Alas kaki diimpor dari berbagai negara seperti China, Vietnam, dan Korea Selatan.
20. Furniture
Furniture seperti sofa dan meja juga menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi furniture dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Furniture diimpor dari berbagai negara seperti China, Malaysia, dan Italia.
21. Bahan bangunan
Bahan bangunan seperti semen dan besi juga menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi bahan bangunan dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Bahan bangunan diimpor dari berbagai negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.
22. Produk susu
Produk susu seperti susu sapi dan keju menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi susu dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Produk susu diimpor dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Belanda.
23. Produk hewan
Produk hewan seperti daging sapi dan ayam beku juga menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi produk hewan dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Produk hewan diimpor dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Brazil.
24. Mesin
Mesin seperti alat berat dan mesin pabrik menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi mesin dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Mesin diimpor dari berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan China.
25. Kain
Kain seperti silk dan linen menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi kain dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kain diimpor dari berbagai negara seperti India, China, dan Jepang.
26. Perikanan
Perikanan seperti ikan tuna dan salmon menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi perikanan dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Perikanan diimpor dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Norwegia, dan Jepang.
27. Sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan seperti apel dan wortel menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi sayuran dan buah-buahan dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Sayuran dan buah-buahan diimpor dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, China, dan Australia.
28. Cokelat
Cokelat menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi cokelat dalam negeri masih dalam tahap pengembangan dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Cokelat diimpor dari berbagai negara seperti Belgia, Swiss, dan Jerman.
29. Minuman
Minuman seperti kopi dan teh menjadi komoditas impor yang penting bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan produksi kopi dan teh dalam negeri belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Minuman diimpor dari berbagai negara seperti Brazil, India, dan Kenya.
30. Lain-lain
Selain komoditas impor yang telah disebutkan di atas, masih ada berbagai komoditas impor lainnya seperti bahan bakar diesel, karet, dan bahan peledak.
