Paspor adalah dokumen resmi yang digunakan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Paspor memuat informasi penting seperti nama, foto, dan negara asal pemegang paspor. Namun, tidak semua paspor memiliki kekuatan yang sama saat digunakan untuk melakukan perjalanan ke negara lain. Salah satu faktor penentu kekuatan paspor adalah jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa harus mengurus visa terlebih dahulu.
Indeks Kekuatan Paspor
Untuk mengetahui seberapa kuat sebuah paspor, dapat menggunakan indeks kekuatan paspor. Indeks kekuatan paspor merupakan daftar negara-negara yang dapat dikunjungi oleh pemegang paspor tanpa harus memiliki visa terlebih dahulu. Indeks kekuatan paspor digunakan oleh banyak negara di seluruh dunia sebagai acuan untuk menentukan kekuatan paspor mereka.
Indonesia memiliki paspor yang dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke banyak negara di seluruh dunia. Berdasarkan indeks kekuatan paspor Henley & Partners yang dirilis pada tahun 2021, paspor Indonesia menempati peringkat ke-68 dari 110 negara yang diteliti. Paspor Indonesia dapat digunakan untuk mengunjungi 70 negara tanpa harus mengurus visa terlebih dahulu.
Negara-negara yang Dapat Dikunjungi dengan Paspor Indonesia
Sebagai negara dengan populasi besar dan luas wilayah yang mencapai ribuan pulau, Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan banyak negara di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan pemegang paspor Indonesia untuk melakukan perjalanan ke banyak negara tanpa harus mengurus visa terlebih dahulu.
Beberapa negara yang dapat dikunjungi dengan paspor Indonesia antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Vietnam, dan Kamboja. Selain itu, paspor Indonesia juga dapat digunakan untuk mengunjungi sejumlah negara di Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Peringkat Paspor Indonesia di Asia Tenggara
Di Asia Tenggara, kekuatan paspor Indonesia berada di posisi tengah-tengah. Paspor Indonesia lebih kuat dari paspor Myanmar dan Laos yang hanya dapat digunakan untuk mengunjungi 49 dan 50 negara. Namun, paspor Indonesia lebih lemah dari paspor Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam yang dapat digunakan untuk mengunjungi lebih dari 150 negara tanpa harus mengurus visa terlebih dahulu.
Peringkat kekuatan paspor Indonesia di Asia Tenggara menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain di kawasan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah melakukan upaya untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara-negara di luar Asia Tenggara, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.
Cara Mendapatkan Paspor Indonesia
Untuk mendapatkan paspor Indonesia, seseorang harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Persyaratan utama adalah memiliki KTP dan akta kelahiran yang sah. Selain itu, pemohon paspor harus membayar biaya pengurusan paspor dan melengkapi dokumen-dokumen pendukung seperti surat keterangan kerja atau surat keterangan sekolah.
Setelah melengkapi semua persyaratan, pemohon paspor harus mengajukan permohonan paspor ke kantor imigrasi terdekat. Proses pengurusan paspor biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada jumlah pemohon yang ada di kantor imigrasi.
Kesimpulan
Paspor Indonesia memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukan perjalanan ke banyak negara di seluruh dunia. Namun, peringkat kekuatan paspor Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain di seluruh dunia.
