Pengenalan
Sidik jari merupakan salah satu indikator identitas personal yang paling penting di dunia. Setiap individu memiliki pola sidik jari yang unik dan berbeda, sehingga sidik jari digunakan dalam banyak aplikasi, termasuk dalam SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).SKCK adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh Polri yang berisi informasi mengenai catatan kepolisian seseorang, termasuk rekam jejak kriminalnya. Dalam proses pembuatan SKCK, sidik jari diambil sebagai salah satu data identitas personal. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui rumus sidik jari di SKCK.
Prosedur Pengambilan Sidik Jari di SKCK
Dalam proses pembuatan SKCK, sidik jari diambil menggunakan teknologi modern yang disebut dengan Live Scan. Live Scan adalah teknologi pemindaian sidik jari yang menggunakan kamera digital dan perangkat lunak khusus untuk mengambil gambar sidik jari secara langsung. Sidik jari diambil sebanyak sepuluh kali, yaitu empat kali pada jari tangan kanan, empat kali pada jari tangan kiri, dan dua kali pada jari telapak tangan. Hasil pemindaian akan diolah oleh sistem untuk menghasilkan gambar sidik jari yang jelas dan akurat.
Rumus Sidik Jari di SKCK
Setelah sidik jari diambil, polisi akan memasukkan data sidik jari ke dalam database. Data sidik jari tersebut akan digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang dalam kasus kriminal atau investigasi lainnya. Untuk mengambil data sidik jari, polisi menggunakan rumus sidik jari yang terdiri dari tiga jenis pola, yaitu pola pusat, pola lingkaran, dan pola melengkung. Pola pusat adalah titik pusat pada sidik jari yang terlihat seperti lingkaran kecil atau titik kecil yang terlihat di tengah-tengah sidik jari. Pola lingkaran adalah bentuk lingkaran yang terlihat di sekitar titik pusat. Pola melengkung adalah bentuk garis melengkung yang terlihat di luar pola lingkaran. Dalam rumus sidik jari, sidik jari diberi nama sesuai dengan jenis pola yang terlihat pada sidik jari tersebut. Misalnya, sidik jari yang memiliki pola pusat tunggal disebut dengan F1, sidik jari yang memiliki pola lingkaran tunggal disebut dengan L1, dan sidik jari yang memiliki pola melengkung disebut dengan R1.
Kelebihan dan Kekurangan Rumus Sidik Jari di SKCK
Rumus sidik jari di SKCK memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipahami. Kelebihan utama dari rumus sidik jari adalah keakuratan dan keunikan data sidik jari. Pola sidik jari yang unik memungkinkan polisi untuk mengidentifikasi seseorang dengan sangat akurat, bahkan jika orang tersebut mencoba untuk berpura-pura menjadi orang lain. Namun, kelemahan utama dari rumus sidik jari adalah ketidakmampuannya untuk membedakan antara sidik jari yang terlihat sama. Beberapa orang memiliki pola sidik jari yang memiliki kemiripan yang tinggi, sehingga sulit untuk membedakan antara satu orang dengan orang lainnya. Selain itu, teknologi pemindaian sidik jari juga memiliki keterbatasan dalam mendeteksi sidik jari yang rusak atau tergores.
