Proses Legalisasi Dokumen Bisnis – Pada saat ini, banyak perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional. Dalam bisnis internasional, proses legalisasi dokumen bisnis sangat penting karena dokumen bisnis harus di akui secara sah oleh pihak asing. Salah satu cara untuk melakukan legalisasi dokumen bisnis adalah dengan menggunakan Apostille Kemenkumham. PT. Jangkar Global Groups
Apa itu Apostille Kemenkumham?
Apostille Kemenkumham adalah suatu tanda atau sertifikat yang di berikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Indonesia. Apostille Kemenkumham di gunakan untuk mengesahkan dokumen-dokumen bisnis seperti akta pendirian perusahaan, izin usaha, surat keterangan domisili perusahaan, dan lain-lain. Dokumen yang telah di apostille dapat di akui secara sah di negara-negara yang telah menjadi anggota Konvensi Den Haag tahun 1961.
Proses Legalisasi Dokumen Bisnis dengan Apostille Kemenkumham
Legalisasi dokumen bisnis dengan Apostille Kemenkumham dapat di lakukan dengan beberapa langkah berikut.
1. Persyaratan dokumen
Sebelum melakukan proses legalisasi dokumen bisnis dengan Apostille Kemenkumham, pastikan Anda telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang di butuhkan. Dokumen yang di butuhkan tergantung pada jenis bisnis yang di jalankan dan negara tujuan bisnis tersebut.
2. Verifikasi dokumen
Setelah mempersiapkan dokumen-dokumen yang di butuhkan, verifikasi dokumen tersebut dengan memeriksa kesesuaiannya dengan hukum dan standar internasional. Pastikan dokumen-dokumen tersebut telah di tandatangani oleh pihak yang berwenang dan telah di legalisasi oleh instansi-instansi yang berwenang.
3. Pengesahan dokumen
Setelah dokumen di anggap sah, dokumen tersebut harus di hadapkan ke Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan dengan Apostille Kemenkumham. Pastikan Anda telah mengisi formulir yang sesuai dan membawa dokumen yang di perlukan. Karena proses pengesahan dokumen dengan Apostille Kemenkumham akan memakan waktu sekitar 1-2 hari kerja.
4. Legalisasi dokumen di Kedutaan Besar
Jika dokumen akan di gunakan di negara yang bukan anggota Konvensi Den Haag, dokumen tersebut harus di legalisasi di kedutaan besar negara tersebut. Dalam hal ini, Kemenkumham akan memberikan pengesahan dokumen dengan tanda legalisasi kedutaan besar.
Keuntungan Menggunakan Apostille Kemenkumham
Legalisasi dokumen bisnis dengan Apostille Kemenkumham memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
1. Menghemat waktu
Legalisasi dokumen bisnis dengan Apostille Kemenkumham lebih cepat dan efisien di bandingkan dengan legalisasi dokumen secara konvensional. Proses legalisasi dokumen secara konvensional memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan biaya yang lebih mahal.
2. Menghemat biaya
Legalisasi dokumen bisnis dengan Apostille Kemenkumham lebih murah di bandingkan dengan Legalisasi dokumen secara konvensional. Dalam proses legalisasi dokumen secara konvensional, biaya yang di keluarkan bisa lebih tinggi karena prosesnya yang lebih kompleks.
3. Mempercepat proses bisnis
Dengan menggunakan Apostille Kemenkumham, dokumen bisnis dapat di akui secara sah oleh pihak asing. Maka dari itu, hal ini akan mempercepat proses bisnis karena tidak perlu lagi mengurus legalisasi dokumen secara terpisah di negara tujuan bisnis.
Kesimpulan
Proses legalisasi dokumen bisnis dengan Apostille Kemenkumham sangat penting dalam bisnis internasional. Proses legalisasi dokumen dengan Apostille Kemenkumham dapat di lakukan dengan beberapa langkah, yaitu mempersiapkan dokumen, verifikasi dokumen, pengesahan dokumen, dan legalisasi dokumen di kedutaan besar. Keuntungan menggunakan Apostille Kemenkumham adalah menghemat waktu dan biaya serta mempercepat proses bisnis. Oleh karena itu, sangat di sarankan bagi perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional untuk menggunakan Apostille Kemenkumham dalam legalisasi dokumen bisnis.
