Prosedur Penanaman Modal Dalam Negeri

Penanaman modal dalam negeri (PMDN) merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan perekonomian Indonesia. Dalam melakukan PMDN, terdapat beberapa prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan. Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai prosedur penanaman modal dalam negeri yang harus diketahui oleh para pelaku usaha.

Pengertian Penanaman Modal Dalam Negeri

Penanaman modal dalam negeri (PMDN) adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dengan menyediakan modal dalam bentuk uang atau barang pada perusahaan lain di Indonesia. PMDN dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dengan cara membuka lapangan kerja dan meningkatkan produksi barang dan jasa.

  Kantor Penanaman Modal Samarinda: Membawa Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi ke Kota Samarinda

Prosedur Penanaman Modal Dalam Negeri

Prosedur penanaman modal dalam negeri sebelumnya diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Namun, sejak keluarnya Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, ada beberapa perubahan yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha dalam melakukan PMDN.

Berikut adalah prosedur penanaman modal dalam negeri yang harus diikuti:

1. Memperoleh Izin Usaha

Perusahaan yang akan melakukan PMDN harus memperoleh izin usaha terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan PMDN. Izin usaha dapat diperoleh dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

2. Mendaftarkan Perusahaan

Setelah memperoleh izin usaha, perusahaan harus mendaftarkan diri pada Sistem Administrasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (SABKPM). Pada tahap ini, perusahaan harus melengkapi data-data perusahaan seperti nama, alamat, jenis usaha, dan lain sebagainya.

3. Memperoleh Persetujuan Rencana Investasi

Setelah mendaftarkan perusahaan, perusahaan harus memperoleh persetujuan rencana investasi dari BKPM. Rencana investasi ini harus disusun dengan cermat dan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku. BKPM akan memeriksa rencana investasi tersebut sebelum memberikan persetujuan.

  Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal

4. Membuka Rekening Bank

Setelah memperoleh persetujuan rencana investasi, perusahaan harus membuka rekening bank di Indonesia. Rekening bank ini digunakan untuk melakukan transaksi keuangan dalam kegiatan PMDN.

5. Mendapatkan Izin Kegiatan

Setelah membuka rekening bank, perusahaan harus memperoleh izin kegiatan dari otoritas terkait seperti Kementerian Perindustrian atau Kementerian Perdagangan. Izin kegiatan ini berbeda-beda tergantung pada jenis usaha yang akan dilakukan oleh perusahaan.

6. Mendaftarkan Tenaga Kerja

Setelah memperoleh izin kegiatan, perusahaan harus mendaftarkan tenaga kerja pada instansi yang berwenang seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Dinas Tenaga Kerja setempat.

7. Melaporkan Realisasi Investasi

Setelah kegiatan PMDN dilakukan, perusahaan harus melaporkan realisasi investasi kepada BKPM. Laporan ini harus disampaikan setiap tahun dan harus memuat jumlah investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Keuntungan Penanaman Modal Dalam Negeri

Penanaman modal dalam negeri memiliki beberapa keuntungan bagi perusahaan. Berikut adalah keuntungan penanaman modal dalam negeri:

1. Meningkatkan Perekonomian Indonesia

Penanaman modal dalam negeri dapat meningkatkan perekonomian Indonesia melalui peningkatan produksi barang dan jasa serta pembukaan lapangan kerja.

  Investasi Saham Terbaik Di Indonesia

2. Mendapatkan Insentif Pajak

Perusahaan yang melakukan PMDN dapat mendapatkan insentif pajak dari pemerintah dalam bentuk pengurangan pajak atau pembebasan pajak.

3. Memperoleh Fasilitas Kepabeanan

Perusahaan yang melakukan PMDN dapat memperoleh fasilitas kepabeanan dari pemerintah seperti bebas pajak impor atau penundaan pembayaran pajak.

Kesimpulan

Penanaman modal dalam negeri merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan perekonomian Indonesia. Dalam melakukan PMDN, terdapat beberapa prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan. Perusahaan harus memperoleh izin usaha, mendaftarkan perusahaan, memperoleh persetujuan rencana investasi, membuka rekening bank, mendapatkan izin kegiatan, mendaftarkan tenaga kerja, dan melaporkan realisasi investasi. PMDN memiliki beberapa keuntungan seperti meningkatkan perekonomian Indonesia, mendapatkan insentif pajak, dan memperoleh fasilitas kepabeanan. Dengan memahami prosedur penanaman modal dalam negeri, perusahaan dapat melakukan kegiatan PMDN dengan benar dan dapat memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.

admin