Pada tahun 2021 ini, pemerintah Indonesia mengumumkan berita gembira untuk para pelaku bisnis dan importir. Ya, pemerintah telah memutuskan untuk membebaskan PPN impor pada sejumlah barang yang masuk ke Indonesia. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi sektor bisnis dan perdagangan di Indonesia.
@jangkargroups Mau tau cara urus persetujuan Ekspor/Import ? Yuk kita pelajari dari Portal INSW Kementrian Perdagangan. Kenali juga apa itu HS Code dan jika tidak tau nomer HS Code, anda langsung tanya ke Kantor Bea Cukai Rawamangun bagian klasifikasi barang. #kemendag #insw #persetujuanimpor #persetujuanekspor #jangkargroups #hscode
Apa Itu PPN Impor?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai PPN impor dibebaskan, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu tentang apa itu PPN impor. PPN impor merupakan pajak yang dikenakan pada barang-barang impor yang masuk ke Indonesia.
Selama ini, para importir harus membayar PPN impor sebesar 10% dari nilai barang yang diimpor. PPN impor ini terhitung sebagai biaya tambahan yang harus ditanggung oleh importir ketika memasarkan barang tersebut di Indonesia.
Barang Apa Saja yang Di-Exempt dari PPN Impor?
Ppn Impor Dibebaskan ini tentunya membuat sejumlah pelaku bisnis dan importir merespon positif. Namun, tentu ada pertanyaan yang muncul mengenai barang apa saja yang dibebaskan PPN impor oleh pemerintah.
Pada bulan Maret 2021, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18/PMK.010/2021 tentang Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Impor Barang Khusus untuk Pemberantasan Covid-19. Dalam PMK tersebut, terdapat daftar barang yang dibebaskan dari PPN impor. Adapun barang-barang yang di-exempt dari PPN impor tersebut diantaranya:
- Alat kesehatan
- Vaksin Covid-19
- Obat Covid-19
- Masker medis
- Alat pelindung diri (APD)
Apa Keuntungan dari Ppn Impor Dibebaskan Bagi Pelaku Bisnis dan Importir?
Ppn Impor Dibebaskan tentunya memberikan sejumlah keuntungan bagi para pelaku bisnis dan importir. Berikut adalah beberapa keuntungan dari Ppn Impor Dibebaskan:
- Meningkatkan daya saing produk impor di pasar Indonesia
- Meningkatkan keuntungan bisnis importir karena tidak perlu membayar PPN impor
- Meningkatkan produksi dan distribusi alat kesehatan dan vaksin Covid-19 di Indonesia
Bagaimana Cara Mengajukan Pembebasan PPN Impor?
Bagi para importir yang ingin mengajukan pembebasan PPN impor, berikut adalah beberapa tahapan yang harus dilakukan:
- Melakukan pendaftaran dan verifikasi di Kementerian Keuangan
- Mengajukan permohonan pembebasan PPN impor
- Melengkapi dokumen permohonan seperti faktur, surat izin edar, dan dokumen lainnya
- Menunggu hasil verifikasi dan persetujuan dari Kementerian Keuangan
Apa Dampak Ppn Impor Dibebaskan Terhadap Penerima Beasiswa?
Ppn Impor Dibebaskan juga memberikan dampak yang positif bagi para penerima beasiswa. Hal ini dikarenakan para penerima beasiswa seringkali membeli barang-barang impor dari luar negeri seperti buku, alat tulis, atau laptop.
Dengan adanya Ppn Impor Dibebaskan, harga barang-barang impor tersebut menjadi lebih murah dan terjangkau bagi para penerima beasiswa. Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi para penerima beasiswa untuk mengejar cita-cita dan meraih prestasi yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Ppn Impor Dibebaskan menjadi berita gembira bagi para pelaku bisnis dan importir di Indonesia. Dengan adanya Ppn Impor Dibebaskan, diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk impor di pasar Indonesia, meningkatkan keuntungan bisnis importir, serta meningkatkan produksi dan distribusi alat kesehatan dan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Bagi para importir yang ingin mengajukan pembebasan PPN impor, sebaiknya mengikuti tahapan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Hal ini agar permohonan pembebasan PPN impor dapat diterima dan diproses dengan cepat oleh Kementerian Keuangan.
Dampak positif dari Ppn Impor Dibebaskan juga dirasakan oleh para penerima beasiswa. Para penerima beasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kemudahan ini untuk mengejar cita-cita dan meraih prestasi yang lebih tinggi.
