Pph Impor Pasal Berapa: Panduan Lengkap

Jika Anda sedang mencari informasi mengenai Pph Impor Pasal Berapa, Anda berada di tempat yang tepat. Pajak penghasilan (Pph) impor merupakan salah satu jenis pajak yang harus dibayar oleh para importir. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang Pph Impor Pasal Berapa, termasuk definisi, peraturan, dan ketentuan yang berlaku.

@jangkargroups

Mau tau cara urus persetujuan Ekspor/Import ? Yuk kita pelajari dari Portal INSW Kementrian Perdagangan. Kenali juga apa itu HS Code dan jika tidak tau nomer HS Code, anda langsung tanya ke Kantor Bea Cukai Rawamangun bagian klasifikasi barang. #kemendag #insw #persetujuanimpor #persetujuanekspor #jangkargroups #hscode

♬ Pintar Goyang Itu Harus Ygy – Donny Fernanda

Definisi Pph Impor

Pph Impor adalah pajak yang dikenakan atas impor barang dari luar negeri, baik oleh perusahaan maupun individu. Pph Impor berbeda dengan Pph Pasal 22, yang dikenakan atas pembelian barang dari dalam negeri oleh perusahaan atau individu.

Pph Impor Pasal Berapa sendiri merujuk pada ketentuan mengenai besaran tarif pajak yang harus dibayar oleh importir. Tarif Pph Impor bervariasi tergantung pada jenis barang yang diimpor dan tingkat tariff bea masuk (BM). Tarif Pph Impor biasanya dihitung dari dasar pengenaan pajak (DPP) yang tertera dalam invoice impor.

Peraturan Pph Impor

Peraturan mengenai Pph Impor diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Namun, aturan yang lebih detail mengenai Pph Impor tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.04/2020 tentang Pajak Penghasilan atas Import Barang dan Jasa.

Peraturan ini menetapkan tarif Pph Impor Pasal Berapa yang berlaku untuk berbagai jenis barang. Tarif Pph Impor biasanya berada pada kisaran 0-7,5%, meskipun ada beberapa jenis barang tertentu yang dikenakan tarif lebih tinggi.

Ketentuan Pph Impor

Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam membayar Pph Impor Pasal Berapa antara lain:

  • Importir harus memiliki Nomor Identitas Importir (NPI)
  • Importir harus membayar Bea Masuk (BM) sebelum membayar Pph Impor
  • DPP yang digunakan untuk menghitung Pph Impor harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
  • Importir harus membayar Pph Impor dalam jangka waktu yang ditetapkan

Jika importir tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka bisa dikenakan sanksi berupa denda atau bahkan pencabutan izin importir.

Prosedur Pembayaran Pph Impor

Prosedur pembayaran Pph Impor meliputi beberapa tahap, antara lain:

  • Importir harus melakukan pendaftaran sebagai Wajib Pajak
  • Importir harus mengajukan permohonan pemberitahuan impor barang ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
  • Setelah mendapat persetujuan pemberitahuan impor, importir harus membayar Bea Masuk
  • Setelah BM dibayar, importir harus melakukan pembayaran Pph Impor sesuai dengan tarif yang berlaku
  • Importir harus melaporkan pembayaran Pph Impor kepada DJBC dalam jangka waktu yang ditetapkan

Prosedur pembayaran Pph Impor yang tepat akan membantu importir menghindari sanksi dan masalah hukum di kemudian hari.

Kesimpulan

Pph Impor Pasal Berapa adalah pajak yang harus dibayar oleh importir atas barang yang diimpor dari luar negeri. Tarif Pph Impor berbeda-beda tergantung pada jenis barang dan tarif Bea Masuk yang dikenakan. Importir harus memenuhi ketentuan dan prosedur pembayaran yang berlaku agar terhindar dari sanksi dan masalah hukum.

Informasi yang terdapat dalam artikel ini dapat dijadikan panduan bagi importir yang ingin memahami lebih lanjut mengenai Pph Impor Pasal Berapa dan prosedur pembayarannya.

  Jual Ikan Mas Koki Impor: Cara Membedakan dan Merawatnya
admin