Pph Dan Ppn Impor: Panduan Lengkap untuk Pengusaha

Jika Anda adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam bidang impor dan ekspor, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Pph dan Ppn. Kedua hal ini memang sangat penting untuk diketahui, khususnya dalam melakukan impor barang dari luar negeri. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai Pph dan Ppn impor. Simak ulasan berikut ini!

Apa Itu Pph dan Ppn Impor?

Pph dan Ppn adalah singkatan dari Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai. Kedua pajak ini sangat penting untuk diketahui oleh pengusaha yang melakukan impor barang dari luar negeri.

Pph impor adalah pajak yang dikenakan atas impor barang dari luar negeri. Sedangkan Ppn impor adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang impor yang telah dilakukan pabean. Kedua pajak ini akan mempengaruhi harga jual barang impor yang Anda jual di dalam negeri.

  Gambar Impor Dan Ekspor: Panduan Lengkap Untuk Bisnis Anda

Bagaimana Cara Menghitung Pph Impor?

Untuk menghitung Pph impor, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu, yaitu:

  1. Harga CIF
  2. Nilai Pabean
  3. Tarif Bea Masuk
  4. Tarif Pph Impor

Harga CIF adalah harga barang yang diimpor ditambah dengan biaya pengiriman dan asuransi. Sedangkan nilai pabean adalah nilai barang yang diimpor setelah diberi tarif bea masuk.

Tarif Pph impor biasanya berkisar antara 2,5% – 7,5% dari nilai CIF. Namun, tarif ini dapat berbeda-beda tergantung pada jenis barang dan negara asal barang tersebut.

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung Pph impor:

Pph Impor = CIF x Tarif Pph

Bagaimana Cara Menghitung Ppn Impor?

Untuk menghitung Ppn impor, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu, yaitu:

  1. Harga Jual
  2. Tarif Ppn Impor

Harga jual adalah harga yang Anda jualkan pada barang impor tersebut di dalam negeri. Sedangkan tarif Ppn impor adalah tarif yang dikenakan atas penjualan barang impor yang telah dilakukan pabean.

Tarif Ppn impor biasanya sebesar 10% dari harga jual. Namun, tarif ini juga dapat berbeda-beda tergantung pada jenis barang dan negara asal barang tersebut.

  Sepatu Impor Batam: Kualitas Terbaik dari Pulau Batam

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung Ppn impor:

Ppn Impor = Harga Jual x Tarif Ppn

Bagaimana Cara Melakukan Pembayaran Pph dan Ppn Impor?

Setelah Anda menghitung jumlah Pph dan Ppn impor yang harus dibayar, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan pembayaran Pph dan Ppn impor, yaitu:

  • Melalui bank
  • Melalui kantor pos
  • Melalui internet banking
  • Melalui layanan jasa kargo

Pastikan Anda membayar Pph dan Ppn impor tepat waktu agar tidak terkena sanksi dari pihak berwenang.

Apa Sanksi yang Diberikan Jika Tidak Membayar Pph dan Ppn Impor?

Jika Anda tidak membayar Pph dan Ppn impor tepat waktu, maka Anda akan terkena sanksi berupa denda dan bunga. Besarnya denda dan bunga tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada jumlah pajak yang belum dibayar dan lama keterlambatan pembayaran.

Jangan sampai Anda terkena sanksi karena tidak membayar Pph dan Ppn impor tepat waktu. Pastikan Anda selalu memperhatikan kewajiban pajak impor Anda.

  Razia Barang Impor 2015: Menjaga Keamanan Negara

Kesimpulan

Pph dan Ppn impor memang sangat penting untuk diketahui oleh pengusaha yang bergerak dalam bidang impor dan ekspor. Kedua pajak ini akan mempengaruhi harga jual barang impor yang Anda jual di dalam negeri. Pastikan Anda selalu memperhatikan kewajiban pajak impor Anda agar tidak terkena sanksi dari pihak berwenang.

admin