Jika Anda adalah seorang pelaku usaha, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Pph 22 impor. Kebijakan ini telah diterapkan oleh pemerintah sejak lama untuk mengatur impor barang yang masuk ke Indonesia. Namun, pada tahun ini, ada beberapa perubahan yang terjadi pada Pph 22 impor terbaru. Pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang Pph 22 impor terbaru dan bagaimana dampaknya bagi pelaku usaha.
Apa itu Pph 22 Impor?
Pph 22 impor adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada pengusaha yang melakukan impor barang ke Indonesia. Pajak ini dikenakan pada barang-barang yang tidak tergolong dalam barang modal atau barang produksi.
Barang-barang yang terkena Pph 22 impor meliputi barang-barang konsumsi seperti pakaian, kosmetik, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Pph 22 impor ini dikenakan sebesar 7,5% dari nilai barang yang diimpor.
Perubahan Pph 22 Impor Terbaru
Perubahan Pph 22 impor terbaru mulai berlaku sejak 1 Juli 2021. Beberapa perubahan yang terjadi antara lain:
1. Pungutan Pph 22 Impor Melalui Bank
Salah satu perubahan yang terjadi adalah pungutan Pph 22 impor dilakukan melalui bank. Artinya, setiap kali melakukan impor barang, pengusaha harus membayar pajak Pph 22 impor melalui bank terlebih dahulu sebelum barang masuk ke Indonesia.
2. Penggunaan API untuk Pemeriksaan Data Impor
Selain itu, pemerintah juga menerapkan penggunaan API (Application Programming Interface) untuk pemeriksaan data impor. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pelaku usaha dalam melaporkan dan melakukan pembayaran Pph 22 impor.
3. Kenaikan Tarif Pph 22 Impor untuk Barang Mewah
Perubahan Pph 22 impor terbaru juga menaikkan tarif pajak untuk barang-barang mewah. Pajak yang semula 7,5% kini naik menjadi 10%. Barang mewah yang dimaksud antara lain mobil, kapal, pesawat terbang, perhiasan, dan lain-lain.
Dampak Perubahan Pph 22 Impor Terbaru bagi Pelaku Usaha
Perubahan Pph 22 impor terbaru tentunya memberikan dampak bagi pelaku usaha. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
1. Penyederhanaan Proses Impor
Dengan adanya penggunaan API, pelaku usaha dapat lebih mudah melakukan proses impor. Selain itu, pembayaran pajak Pph 22 impor melalui bank juga dapat mempercepat proses impor.
2. Biaya Impor yang Lebih Tinggi
Kenaikan tarif Pph 22 impor untuk barang mewah tentunya akan memberikan dampak pada biaya impor yang lebih tinggi. Hal ini tentunya akan berdampak pada harga jual barang yang diimpor.
3. Kesulitan dalam Penentuan Tarif Pajak
Perubahan Pph 22 impor terbaru mungkin juga membuat beberapa pelaku usaha kesulitan dalam menentukan tarif pajak yang harus dibayar. Oleh karena itu, perhatian lebih harus diberikan dalam mengikuti kebijakan terbaru ini.
Cara Menghitung Pph 22 Impor
Jika Anda adalah pelaku usaha yang melakukan impor barang ke Indonesia, Anda perlu mengetahui cara menghitung Pph 22 impor yang harus dibayarkan. Berikut adalah cara menghitung Pph 22 impor:
1. Hitung Harga CIF
Harga CIF (Cost, Insurance, and Freight) adalah harga barang yang sudah termasuk biaya transportasi dan asuransi dari negara asal hingga tiba di pelabuhan Indonesia. Harga CIF ini yang akan menjadi dasar perhitungan Pph 22 impor.
2. Kalikan Harga CIF dengan Tarif Pph 22 Impor
Setelah mengetahui harga CIF, selanjutnya Anda perlu mengkalikan harga CIF dengan tarif Pph 22 impor yang berlaku. Tarif Pph 22 impor saat ini adalah 7,5% untuk barang-barang konsumsi dan 10% untuk barang mewah.
3. Bayar Pph 22 Impor melalui Bank
Setelah mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan, selanjutnya pembayaran Pph 22 impor dilakukan melalui bank. Pastikan Anda melakukan pembayaran pajak sebelum barang masuk ke Indonesia.
Kesimpulan
Pph 22 impor terbaru memberikan perubahan yang signifikan bagi pelaku usaha yang melakukan impor barang ke Indonesia. Meskipun ada beberapa dampak yang mungkin terjadi, pelaku usaha dapat menyesuaikan diri dengan kebijakan terbaru ini dengan cara mempelajari cara menghitung Pph 22 impor dan memperhatikan perubahan yang terjadi secara berkala. Diharapkan dengan artikel ini, pembaca dapat memahami secara lengkap tentang Pph 22 impor terbaru dan bagaimana cara menghitung pajak yang harus dibayarkan.
