Apa itu SKCK?
SKCK adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Dokumen ini dikeluarkan oleh Kepolisian dan berisi informasi mengenai catatan kepolisian seseorang. SKCK biasanya diperlukan dalam banyak situasi, termasuk untuk melamar pekerjaan.
Siapa yang memerlukan SKCK?
Semua orang yang ingin melamar pekerjaan harus memiliki SKCK yang sah dan lengkap. Biasanya, perusahaan akan meminta karyawan potensial untuk menyerahkan salinan SKCK mereka sebagai bagian dari proses perekrutan. Beberapa pekerjaan yang memiliki persyaratan keamanan yang tinggi, seperti pekerjaan di bidang kepolisian atau pemerintahan, juga memerlukan SKCK yang aktual.
Persyaratan Membuat SKCK
Untuk membuat SKCK, kamu perlu mengikuti beberapa persyaratan yang ditentukan oleh Kepolisian. Berikut adalah beberapa persyaratan umum:
1. Identitas Diri
Kamu harus memiliki identitas diri yang sah dan lengkap, seperti KTP atau paspor, saat membuat SKCK. Pastikan informasi identitas dirimu sama dengan dokumen yang kamu gunakan saat melamar pekerjaan.
2. Surat Permohonan
Kamu harus menulis surat permohonan untuk membuat SKCK. Surat ini harus berisi informasi tentang dirimu, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta alamat lengkap saat ini.
3. Biaya
Untuk membuat SKCK, kamu harus membayar biaya yang ditentukan oleh Kepolisian. Biaya ini bervariasi tergantung pada daerahmu, namun umumnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000.
4. Waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat SKCK juga bervariasi tergantung pada daerahmu. Namun, umumnya proses ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu.
Cara Membuat SKCK
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat SKCK:
1. Kunjungi Kantor Kepolisian
Langkah pertama adalah mengunjungi kantor Kepolisian terdekat. Pastikan kamu membawa semua dokumen yang diperlukan dan membayar biaya yang ditentukan.
2. Isi Formulir
Setelah kamu tiba di kantor Kepolisian, kamu akan diminta untuk mengisi formulir permohonan SKCK. Pastikan kamu mengisi formulir ini dengan benar dan jujur.
3. Verifikasi Identitas Diri
Setelah mengisi formulir, kamu akan diminta untuk membawa dokumen identitas diri asli yang kamu gunakan untuk membuat SKCK. Petugas Kepolisian akan memverifikasi identitas dirimu dan membandingkannya dengan informasi yang kamu sertakan dalam formulir.
4. Finger Print
Setelah verifikasi identitas diri selesai, petugas akan meminta kamu untuk melakukan finger print. Finger print ini digunakan untuk memastikan bahwa SKCK yang dikeluarkan adalah sah dan asli.
5. Tunggu Proses Selesai
Setelah kamu selesai melakukan finger print, kamu hanya perlu menunggu proses pembuatan SKCK selesai. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu, jadi pastikan kamu tidak terburu-buru saat mengajukan permohonan SKCK.
Menjaga SKCK Tetap Sah
Setelah kamu menerima SKCK, pastikan kamu menjaga dokumen tersebut tetap sah dan lengkap. Beberapa tips untuk menjaga SKCK tetap sah adalah:
1. Simpan di Tempat yang Aman
Simpan SKCK di tempat yang aman dan mudah ditemukan. Jangan biarkan SKCK tercecer atau hilang.
2. Perbarui SKCK Secara Berkala
Beberapa perusahaan meminta karyawan untuk memperbarui SKCK mereka setiap tahun atau setiap 2 tahun sekali. Pastikan kamu memperbarui SKCKmu secara teratur untuk menjaga dokumen tersebut tetap sah.
3. Jangan Memalsukan SKCK
Jangan pernah memalsukan SKCK atau memberikan informasi yang tidak benar saat mengajukan permohonan. Hal ini dapat merugikanmu di masa depan dan menyebabkan kamu kehilangan pekerjaan atau peluang karir.
Kesimpulan
Jadi, jika kamu ingin melamar pekerjaan, pastikan kamu memiliki SKCK yang sah dan lengkap. Untuk membuat SKCK, kamu perlu mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh Kepolisian dan menunggu proses pembuatan selesai. Setelah kamu menerima SKCK, pastikan kamu menjaga dokumen tersebut tetap sah dan lengkap.
