Persyaratan Ekspor Kopra Produk Indonesia | Ekspor Impor

Persyaratan Ekspor Untuk Produk Kopra yang perlu kamu ketahui

Kopra merupakan daging kelapa yang sudah mengalami proses pengeringan dengan kadar air hanya sekitar 5 sampai 6%. Komoditas ini memiliki peminat yang sangat tinggi di pasar global. Tentu saja Anda harus memenuhi persyaratan ekspor untuk produk kopra di indonesia jika ingin menjualnya ke luar negeri.

Kopra memiliki karakteristik warna coklat hitam ataupun putih dengan ukuran yang beragam. Permukaan kopra pun tidak selalu mulus akan tetapi ada juga yang berlubang dan pecah kadang-kadang ada juga kopra yang memiliki aroma asap karena telah melewati proses pengeringan.

 

persyaratan ekspor untuk produk kopra

 

Bentuk kopra hampir seperti kelapa tua akan tetapi lebih kering dan keriput. Di Indonesia ada beberapa daerah yang menjadi penghasil kopra terbesar dan bahkan telah di andalkan sebagai pemasok kopra untuk memenuhi permintaan ekspor. Daerah tersebut antara lain adalah Halmahera, Manado Yogyakarta dan Banten.

 

Jenis-jenis Kopra Di Indonesia

Umumnya di pasaran ada tiga jenis kopra yang paling populer dan paling di minati. Berikut ini penjelasan singkat mengenai tiga jenis kopra tersebut.

 

Kopra Regular

Kopera reguler memiliki karakteristik berwarna putih kecoklatan dengan daging yang tebal. Biasanya Anda masih bisa menemukan lubang-lubang kecil pada jenis kopra reguler akan tetapi selama lubang tersebut masih dapat di toleransi bisa masuk ke kategori regular. Akan tetapi jika lubang tersebut cukup besar atau bahkan pecah maka akan di masukkan ke dalam kategori kopra asalan. Metode pengeringan kopra jenis ini masih mengandalkan cahaya matahari namun sudah menggunakan rumah atap.

  Makalah Ekspor Tekstil Indonesia: Meningkatkan Potensi Pasar Global

 

Jenis-jenis Kopra DIMANA SAJA

 

Jadi kopra tidak terpapar sinar matahari secara langsung akan tetapi ada penghalang berupa dinding dan atap plastik transparan yang masih mampu menembus penghalang tersebut sehingga daging kelapa bisa kering. Ciri-ciri umum kopra reguler yaitu warna putih dengan lubang yang masih bisa di toleransi serta ukurannya cenderung lebih besar di banding kopra edible. Ada juga kopra reguler yang didapat dari hasil sortiran kopra edible.

 

Cara Persyaratan Ekspor Kopra Asalan

Walaupun memiliki nama asalan, namun kopra jenis ini terbuat dari kelapa berkualitas akan tetapi tidak terpaku pada kriteria khusus. Kopera asalan memiliki daging kelapa yang tidak terlalu mulus karena biasanya terdapat lubang atau pecah serta ukurannya tidak sama. Biasanya kopra asalan berwarna coklat atau coklat kehitaman karena proses pengeringan. Proses pengeringan berlangsung di bawah terik matahari atau di keringkan dengan cara di asap. Itulah mengapa ada jenis kopra ini warnanya hitam.

 

Persyaratan Ekspor Kopra Terbaik

Kedua metode pengeringan tersebut sudah di gunakan sejak dulu sampai sekarang karena prosesnya yang sederhana dan tidak membutuhkan biaya operasional yang terlalu besar. Akan tetapi kekurangan dari metode tradisional yaitu masih tergantung dengan cuaca sehingga butuh waktu yang lebih lama sampai kopra kering.

 

Kopra asalan memiliki harga yang  jauh lebih murah di banding jenis kopra lain. Harga kopra sangat terpengaruh mutu. Jadi semakin bagus mutu kopra maka harganya juga akan lebih mahal.

 

Kopra Edibel

Jenis kopra yang ketiga merupakan yang paling unggul atau bisa di katakan sebagai kopra premium. Dalam pembuatan kopra edible pertama-tama kelapa akan di sortir untuk mendapatkan kelapa dengan ukuran paling kecil 0,6 kg sampai 0,8 kg. Kelapa pun harus memiliki daging yang tebal dan berkulit mulus.

  Apa Itu Premi Ekspor: Definisi, Jenis, dan Manfaat

 

Persyaratan Ekspor Kopra Edibel

Metode pengeringan kopra edible sudah mengandalkan teknologi modern berupa oven drying system atau rumah UV house drying system. Rumah UV banyak di pilih untuk mengeringkan kopra karena mampu membuat produk kering lebih merata di samping biayanya yang terjangkau.

 

Metode pengeringan menggunakan oven drying system memang mampu menghasilkan kopra berkualitas tinggi dengan karakteristik putih dan aroma minyaknya jauh lebih bagus. Akan tetapi kekurangannya yaitu butuh modal dalam jumlah yang cukup besar untuk membeli oven ataupun untuk operasional oven drying system itu sendiri.

Jenis kopra yang terakhir ini merupakan yang paling di minati di pasar ekspor walaupun kopra jenis lain tetap masih laku. Jika Anda berniat untuk melakukan ekspor kopra maka simak baik-baik syarat-syarat yang harus di persiapkan pada pembahasan di bawah ini

 

Syarat-syarat Ekspor Kopra

Pertama kopra harus memiliki sertifikat kesehatan tumbuhan atau phytosanitary certificate, kedua kopra yang akan di ekspor harus berasal dari tempat yang telah di tetapkan sebelumnya dan ketiga kopra yang akan diekspor harus melalui proses karantina tumbuhan di tempat yang telah di tunjuk oleh pemerintah.

 

Syarat-syarat Ekspor Kopra

 

Kopra yang akan diekspor juga harus bebas OPT seperti; Phytophere spp, Eriophyidae, Coconut cadang-cadang viroid, Red ring disease, Necrobia rufipes, Lethal bolo rot, Netune wilt dan Eriophide mite.

 

Persyaratan Administrasi Ekspor Kopra

Untuk bisa memasarkan produk kopra yang anda miliki ke pasar internasional tentu anda juga harus melengkapi beberapa syarat administrasi. Berikut ini adalah beberapa syarat agar Anda bisa melakukan ekspor. Pertama usaha harus berbadan hukum dalam bentuk: Firma, CV, Persero, PT, Perum, Koperasi atau Perjan.

  Cara Mendapatkan Angka Pengenal Ekspor

 

Kedua harus memiliki izin dari pemerintah seperti: SIUP, pembiayayaan (dalam bentuk PMA, PMDN atau BKPM), Surat Izin Indusri, Nomor Pokok Wajib Pajak dan Packing list atau invoice barang ekspor.

 

Persyaratan Administrasi Ekspor Kopra

 

Prosedur Ekspor Produk Kopra Di Indonesia

Setelah Anda melengkapi persyaratan alternatif yang di butuhkan selanjutnya bisa langsung melakukan ekspor dengan metode pembayaran menggunakan letter of credit atau L/C.

  1. Pertama-tama Anda harus menawarkan produk pada importir di luar negeri sampai terjadi kesepakatan harga, mutu, desain, pengiriman hingga di dapat kontrak
  2. Lalu pihak pembeli atau importir akan menghubungi bank untuk membuka letter of credit yang di tujukan pada Anda
  3. Pihak bank selanjutnya akan meneruskan letter of credit pada bank koresponden di Indonesia
  4. Selanjutnya pihak bank akan meneruskan letter of credit pada Anda
  5. Setelah poin keempat selesai Anda baru di sarankan untuk menyiapkan pesanan produk dari importir di luar negeri. Jika diperlukan biasanya Anda bisa menghubungi independent surveyor untuk memeriksa barang yang akan dikirim.
  6. Selanjutnya Anda bisa memuat barang yang akan diekspor melalui jasa PPJK ke pesawat atau kapal untuk mendapat AWB maupun  bill of lading
  7. Anda akan mendapat pemberitahuan ekspor ke bank koresponden dengan cara terlebih dahulu melengkapi syarat yang telah ditetapkan
  8. Anda selanjutnya meminta persetujuan muat pada kantor Bea Cukai melalui jasa PPJK
  9. Anda atau bisa diwakilkan PPJK mengajukan permohonan SKA ke Kanwil Departemen Perindustrian dan Perdagangan jika diperlukan
  10. Setelah diteliti, dokumen yang diajukan oleh eksportir ke pihak bank koresponden selanjutnya mereka akan menegosiasikan wesel tersebut
  11. Dokumen-dokumen kapal akan dikirim bank koresponden pada bank pembuka supaya dapat reimbursement/uang ganti pembayaran
  12. Bank pembuka akan melakukan verifikasi
  13. Pihak pembeli akan melakukan pembayaran melalui bank pembuka
  14. Setelah importir menyelesaikan pembayaran, bank akan menyerahkan dokumen pada importir agar mereka bisa mengeluarkan barang dari pabean

 

Apa Saja Persyaratan Ekspor Untuk Produk Kopra di Indonesia

Beberapa Persyaratan Ekspor Produk Kopra Indonesia

Itulah beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi jika ingin melakukan ekspor kopra ke luar negeri. Jika Anda kesulitan untuk melengkapi dokumen-dokumen di atas atau tidak memiliki cukup waktu untuk mengurusnya bisa percayakan pengurusan pada Jangkar Group.

Adi