Pendahuluan
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau memiliki catatan kriminal. SKCK sering dibutuhkan dalam berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, mengurus perizinan usaha, atau keperluan perjalanan luar negeri. Namun, untuk mendapatkan SKCK, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah persyaratan daftar SKCK dan cara mendapatkannya.
Persyaratan
Untuk bisa mendapatkan SKCK, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, calon pemohon harus memiliki KTP atau Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku. Kedua, calon pemohon harus membawa pas foto terbaru dengan latar belakang warna merah ukuran 4×6. Ketiga, calon pemohon harus menunjukkan surat permohonan yang berisi alasan permohonan, seperti melamar pekerjaan atau mengurus perizinan usaha. Keempat, calon pemohon harus membawa fotokopi sertifikat pendidikan terakhir atau surat keterangan kerja dari instansi tempat bekerja. Kelima, calon pemohon harus membawa fotokopi surat bukti penghasilan.
Cara Mendapatkannya
Setelah memenuhi persyaratan di atas, calon pemohon bisa mengajukan permohonan SKCK ke Kantor Kepolisian terdekat. Pertama-tama, calon pemohon harus mengambil formulir permohonan SKCK di Kantor Kepolisian atau unduh dari situs web Polri. Kemudian, calon pemohon harus mengisi formulir dengan lengkap dan benar. Setelah itu, calon pemohon harus membawa formulir dan persyaratan yang diperlukan ke Kantor Kepolisian untuk diproses.
Proses Pembuatan SKCK
Setelah mengajukan permohonan SKCK, calon pemohon akan menjalani proses pemeriksaan administrasi oleh petugas Polisi. Pemeriksaan meliputi verifikasi surat permohonan, pengambilan sidik jari, dan pengambilan foto. Setelah selesai, SKCK akan segera diterbitkan oleh pihak Kepolisian dan bisa diambil oleh pemohon.
Catatan Penting
Ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan dalam mengurus SKCK. Pertama, SKCK hanya berlaku selama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan. Oleh karena itu, jika pemohon ingin mengurus SKCK lagi, ia harus mengajukan permohonan baru. Kedua, pemohon harus jujur dan tidak menyembunyikan informasi apapun saat mengajukan permohonan SKCK. Informasi yang tidak benar bisa membuat permohonan ditolak atau SKCK dicabut jika terbukti pemohon memiliki catatan kriminal.
Kesimpulan
SKCK adalah dokumen penting yang dibutuhkan dalam berbagai keperluan. Untuk mendapatkan SKCK, pemohon harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan mengajukan permohonan ke Kantor Kepolisian terdekat. Proses pembuatan SKCK meliputi pemeriksaan administrasi, pengambilan sidik jari, dan pengambilan foto. Bagi pemohon, penting untuk tetap jujur dan tidak menyembunyikan informasi apapun saat mengajukan permohonan SKCK.
