SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian menjadi salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. SKCK biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan, mendaftar sekolah, hingga untuk keperluan pernikahan. Namun, SKCK memiliki masa berlaku tertentu sehingga perlu diperpanjang bila masa berlakunya telah habis.
Apa itu SKCK?
SKCK adalah surat resmi yang diterbitkan oleh kepolisian yang berisi catatan kriminal seseorang. Catatan kriminal ini meliputi data mengenai hukuman pidana, tindak kriminal yang pernah dilakukan, hingga kegiatan sosial yang pernah diikuti. SKCK biasanya diperlukan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan atau mengurus administrasi lainnya.
Untuk mendapatkan SKCK, seseorang harus mengajukan permohonan ke kantor kepolisian setempat. Proses pengajuan ini meliputi pemeriksaan identitas pemohon, verifikasi data, hingga proses pencetakan SKCK. Setelah selesai, SKCK dapat diambil oleh pemohon dengan menunjukkan tanda pengambilan yang diberikan pada saat pengajuan.
Masa berlaku SKCK
Masa berlaku SKCK bervariasi tergantung pada keperluan penggunaannya. Namun, umumnya masa berlakunya adalah selama 6 bulan atau 1 tahun. Setelah masa berlaku habis, SKCK harus diperpanjang untuk bisa digunakan kembali.
Syarat Perpanjangan SKCK
Untuk melakukan perpanjangan SKCK, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon. Berikut adalah syarat perpanjangan SKCK:
1. Membawa SKCK asli yang sudah habis masa berlakunya
Hal pertama yang harus dilakukan untuk perpanjangan SKCK adalah membawa SKCK asli yang sudah habis masa berlakunya. SKCK asli ini akan digunakan sebagai bukti bahwa pemohon sudah pernah memiliki SKCK sebelumnya.
2. Membawa fotokopi KTP
Selain SKCK asli, pemohon juga harus membawa fotokopi KTP. Fotokopi KTP ini akan digunakan sebagai bukti identitas pemohon yang akan dicocokkan dengan data yang ada di SKCK.
3. Membayar biaya perpanjangan
Proses perpanjangan SKCK tidak gratis. Setiap kantor kepolisian menetapkan biaya perpanjangan yang berbeda-beda tergantung pada wilayah dan kebijakan setempat. Oleh karena itu, pemohon harus menanyakan biaya perpanjangan SKCK ke kantor kepolisian setempat sebelum melakukan perpanjangan.
4. Melakukan proses verifikasi data
Setelah membawa SKCK asli, fotokopi KTP, dan membayar biaya perpanjangan, pemohon harus melakukan proses verifikasi data. Proses ini meliputi pemeriksaan data pemohon, verifikasi data SKCK sebelumnya, hingga pencetakan SKCK yang baru.
Cara Perpanjangan SKCK
Untuk melakukan perpanjangan SKCK, pemohon harus mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Membuat janji temu online
Langkah pertama untuk perpanjangan SKCK adalah membuat janji temu online melalui situs resmi kepolisian. Pemohon harus memilih waktu dan tempat untuk bertemu dengan petugas kepolisian.
2. Mengisi formulir perpanjangan SKCK
Setelah membuat janji temu online, pemohon harus mengisi formulir perpanjangan SKCK. Formulir ini berisi data pribadi pemohon, data kepolisian sebelumnya, hingga keperluan penggunaan SKCK.
3. Melakukan proses verifikasi
Setelah mengisi formulir, pemohon harus melakukan proses verifikasi data. Proses ini meliputi pemeriksaan identitas pemohon, verifikasi data SKCK sebelumnya, hingga pencetakan SKCK yang baru.
4. Menerima SKCK yang baru
Setelah proses verifikasi selesai, pemohon akan menerima SKCK yang baru. SKCK baru ini memiliki masa berlaku yang sama dengan SKCK sebelumnya, namun dengan nomor dan tanggal cetak yang berbeda.
Penutup
Perpanjangan SKCK menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk bisa menggunakan SKCK kembali. Untuk melakukan perpanjangan, pemohon harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh kepolisian. Dengan mengikuti prosedur yang benar, perpanjangan SKCK dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
