Apa itu SKCK?
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah surat yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berisi informasi tentang catatan kepolisian seseorang. SKCK biasanya diminta dalam berbagai keperluan, seperti melamar kerja, mengurus visa, dan lain sebagainya.
Perlukah SKCK Untuk Melamar Kerja?
Banyak perusahaan di Indonesia yang menetapkan persyaratan untuk meminta calon pekerja untuk menyerahkan SKCK saat melamar pekerjaan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa calon karyawan tidak memiliki catatan kriminal di masa lalu yang mungkin dapat membahayakan perusahaan atau rekan kerja.
Jadi, jika Anda ingin melamar pekerjaan di perusahaan yang mensyaratkan SKCK, maka Anda harus memilikinya. Namun, jika perusahaan tersebut tidak meminta SKCK, maka Anda tidak perlu mengurusnya.
Bagaimana Cara Membuat SKCK?
Untuk membuat SKCK, Anda harus mengajukan permohonan ke kantor polisi terdekat dengan membawa beberapa dokumen, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi, surat pengantar dari tempat kerja atau instansi yang memerlukan SKCK, dan biaya administrasi yang biasanya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir permohonan SKCK dan membubuhkan tanda tangan pada kolom yang telah disediakan. Setelah itu, petugas kepolisian akan melakukan proses pengecekan terhadap data yang Anda berikan dan melakukan verifikasi di lapangan.
Jika tidak ada masalah dengan data Anda, maka SKCK akan diberikan dalam waktu 7-14 hari kerja. Namun, jika terdapat catatan kriminal pada diri Anda, maka permohonan SKCK dapat ditolak atau SKCK yang diberikan akan mencantumkan informasi tentang catatan kriminal tersebut.
Bagaimana Jika SKCK Tidak Dapat Dikeluarkan?
Jika SKCK tidak dapat dikeluarkan karena adanya catatan kriminal pada diri Anda, maka Anda tidak dapat melamar pekerjaan di perusahaan yang mensyaratkan SKCK. Namun, Anda masih dapat mencari pekerjaan di perusahaan lain yang tidak mensyaratkan SKCK atau mengajukan banding untuk meminta peninjauan kembali terhadap keputusan yang telah diambil.
Kesimpulan
Jadi, perlukah SKCK untuk melamar kerja? Jawabannya tergantung pada persyaratan perusahaan tempat Anda melamar. Jika perusahaan tersebut mensyaratkan SKCK, maka Anda harus memilikinya. Namun, jika tidak, maka Anda tidak perlu mengurusnya. Meskipun memperoleh SKCK dapat memakan waktu dan biaya, namun hal tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki rekam jejak yang bersih dan dapat dipercaya.
