Perka BPKM atau Peraturan Bank Perkreditan Rakyat tentang Penanaman Modal adalah sebuah aturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2018. Perka BPKM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembiayaan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
Apa Itu Penanaman Modal?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang Perka BPKM, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penanaman modal. Penanaman modal atau investment dalam bahasa Inggris adalah kegiatan membeli atau menanamkan sejumlah dana pada suatu perusahaan atau usaha dengan harapan mendapatkan keuntungan dari hasil produksi atau penjualan barang/jasa.
Penanaman modal dapat dilakukan oleh individu ataupun kelompok, baik dalam bentuk saham, obligasi, reksa dana, atau investasi langsung pada perusahaan tertentu. Penanaman modal juga dapat dilakukan dalam skala kecil seperti membuka usaha kecil-kecilan atau dalam skala besar seperti membuka pabrik atau perusahaan besar.
Mengapa Perka BPKM Dibuat?
Perka BPKM dibuat sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perkembangan UKM di Indonesia. UKM di Indonesia memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja di Indonesia. Namun, UKM seringkali kesulitan dalam memperoleh pembiayaan dari institusi keuangan karena minimnya jaminan yang dimiliki.
Perka BPKM bertujuan untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UKM dengan memberikan jaminan kepada lembaga keuangan yang memberikan pembiayaan kepada UKM. Dengan adanya jaminan dari BPKM, lembaga keuangan lebih berani memberikan pembiayaan kepada UKM yang sebelumnya dianggap berisiko tinggi.
Siapa Yang Dapat Mengajukan Pembiayaan Melalui Perka BPKM?
Perka BPKM dapat digunakan oleh UKM yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria yang harus dipenuhi oleh UKM meliputi:
- Memiliki legalitas usaha yang jelas
- Memiliki rekening bank
- Memiliki jaminan yang memadai
- Memiliki kemampuan untuk membayar kembali
Dalam hal ini, legalitas usaha yang dimaksud meliputi izin usaha, NPWP, SIUP, dan TDP. Sedangkan jaminan yang dimaksud meliputi berbagai aset yang dimiliki oleh UKM seperti tanah, bangunan, kendaraan, mesin-mesin produksi, dan lain sebagainya.
Apa Saja Produk Pembiayaan Yang Dapat Diberikan Melalui Perka BPKM?
BPKM menyediakan beberapa jenis produk pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh UKM. Produk pembiayaan yang disediakan oleh BPKM di antaranya adalah:
- Pembiayaan investasi
- Pembiayaan modal kerja
- Pembiayaan multiguna
- Pembiayaan kredit modal kerja
- Pembiayaan konstruksi
Pembiayaan investasi digunakan untuk membiayai pembelian aset produktif seperti mesin, gedung, atau kendaraan. Sedangkan pembiayaan modal kerja digunakan untuk membiayai operasional harian seperti pembelian bahan baku dan pembayaran gaji karyawan.
Pembiayaan multiguna adalah produk pembiayaan yang dapat digunakan untuk keperluan apapun, baik itu untuk investasi ataupun modal kerja. Sedangkan pembiayaan kredit modal kerja adalah produk pembiayaan yang diberikan oleh BPKM khusus untuk UKM yang sedang mengalami kesulitan likuiditas.
Pembiayaan konstruksi digunakan untuk membiayai pembangunan atau renovasi gedung atau rumah.
Bagaimana Cara Mengajukan Pembiayaan Melalui Perka BPKM?
Untuk mengajukan pembiayaan melalui Perka BPKM, UKM harus mengajukan permohonan pembiayaan kepada lembaga keuangan yang telah bekerja sama dengan BPKM. Lembaga keuangan akan melakukan analisis kelayakan pembiayaan dan menilai jaminan yang dimiliki oleh UKM.
Jika lembaga keuangan memberikan persetujuan, maka UKM akan diminta untuk membuat perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan dan membayar premi jaminan kepada BPKM.
Apa Saja Keuntungan Menggunakan Perka BPKM?
Perka BPKM memiliki beberapa keuntungan bagi UKM yang memanfaatkannya, di antaranya adalah:
- Memudahkan akses pembiayaan bagi UKM
- Menjamin keamanan pembiayaan bagi lembaga keuangan
- Meningkatkan kredibilitas UKM di mata lembaga keuangan
- Memberikan perlindungan bagi UKM yang mengalami kesulitan pembayaran
Dengan adanya Perka BPKM, diharapkan UKM di Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global.
Kesimpulan
Perka BPKM tentang Penanaman Modal adalah sebuah aturan yang dibuat oleh Bank Indonesia untuk memudahkan akses pembiayaan bagi UKM di Indonesia. Perka BPKM memberikan jaminan kepada lembaga keuangan yang memberikan pembiayaan kepada UKM. UKM yang ingin mengajukan pembiayaan melalui Perka BPKM harus memenuhi beberapa kriteria dan memilih produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan usaha.
Dalam hal ini, Perka BPKM memiliki beberapa keuntungan bagi UKM seperti memudahkan akses pembiayaan, menjamin keamanan pembiayaan bagi lembaga keuangan, meningkatkan kredibilitas UKM di mata lembaga keuangan, dan memberikan perlindungan bagi UKM yang mengalami kesulitan pembayaran. Dengan demikian, Perka BPKM diharapkan dapat membantu UKM di Indonesia untuk semakin berkembang dan bersaing di pasar global.
