Jika Anda memiliki bisnis kecil atau menengah (UKM), pastinya Anda pernah mendengar tentang Perka BPKM 4 2021. Aturan baru ini dikeluarkan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan tujuan memperkuat peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam mendukung UKM di Indonesia.
Apa itu Perka BPKM 4 2021?
Perka BPKM 4 2021 adalah singkatan dari Peraturan Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2021. Aturan ini mengatur tentang pembinaan, pengawasan, dan pengendalian BPR dalam memberikan kredit kepada UKM.
Perka BPKM 4 2021 juga menetapkan persyaratan dan tata cara pengajuan kredit, pengawasan pembayaran, serta penilaian risiko kredit yang harus dilakukan oleh BPR.
Apa Tujuan Dari Perka BPKM 4 2021?
Tujuan utama dari Perka BPKM 4 2021 adalah untuk meningkatkan kualitas kredit yang diberikan oleh BPR kepada UKM. Hal ini akan membawa manfaat yang besar bagi UKM, seperti:
- Memperoleh kredit dengan bunga dan persyaratan yang lebih baik;
- Memperoleh pengawasan pembayaran kredit yang lebih ketat;
- Mendapatkan perlindungan dari risiko kredit yang lebih baik;
- Meningkatkan kredibilitas bisnis di mata pihak lain.
Dengan adanya Perka BPKM 4 2021, diharapkan UKM dapat tumbuh dan berkembang lebih baik, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Siapa yang Terkena Dampak Perka BPKM 4 2021?
Perka BPKM 4 2021 berlaku bagi seluruh BPR yang beroperasi di Indonesia. Hal ini termasuk BPR yang memiliki modal dasar di bawah Rp1 miliar.
UKM yang ingin mengajukan kredit di BPR juga akan terkena dampak dari Perka BPKM 4 2021. Namun, dampak ini lebih bersifat positif karena mereka akan memperoleh perlindungan dari risiko kredit yang lebih baik.
Apa Saja Persyaratan Untuk Mengajukan Kredit Menurut Perka BPKM 4 2021?
Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh UKM untuk mengajukan kredit menurut Perka BPKM 4 2021:
- Memiliki usaha yang legal;
- Memiliki reputasi yang baik;
- Memiliki kemampuan menghasilkan arus kas yang cukup untuk membayar cicilan kredit;
- Memiliki jaminan yang cukup untuk menjamin pembayaran kredit.
UKM juga harus menyampaikan informasi tentang pemilik, jenis usaha, produk atau jasa yang dihasilkan, lokasi usaha, jumlah karyawan, nilai aset, dan rencana penggunaan kredit.
Bagaimana Tata Cara Pengajuan Kredit Menurut Perka BPKM 4 2021?
Berikut adalah tahapan pengajuan kredit menurut Perka BPKM 4 2021:
- UKM mengajukan permohonan kredit ke BPR;
- BPR melakukan analisis terhadap permohonan kredit;
- BPR memberikan keputusan mengenai permohonan kredit;
- Jika permohonan kredit disetujui, BPR membuat perjanjian kredit dengan UKM;
- UKM membayar biaya administrasi;
- BPR mencairkan kredit ke UKM.
Setelah kredit cair, BPR harus melakukan pengawasan pembayaran secara ketat untuk menghindari risiko kredit yang tinggi.
Apa Saja Risiko Kredit yang Diamankan oleh Perka BPKM 4 2021?
Berikut adalah risiko kredit yang diamankan oleh Perka BPKM 4 2021:
- Risiko Kredit Macet: UKM tidak mampu membayar cicilan kredit;
- Risiko Kredit Menengah: UKM mengalami kesulitan dalam membayar cicilan kredit, namun masih mampu membayar cicilan dengan bantuan dari BPR;
- Risiko Kredit Normal: UKM mampu membayar cicilan kredit secara teratur.
Perka BPKM 4 2021 memperkuat pengawasan pembayaran kredit oleh BPR untuk menghindari risiko kredit macet dan menengah. Dengan demikian, UKM yang mengajukan kredit akan memperoleh perlindungan dari risiko kredit yang lebih baik.
Apa Saja Keuntungan Dari Perka BPKM 4 2021?
Berikut adalah keuntungan yang dapat diperoleh dari Perka BPKM 4 2021:
- UKM dapat memperoleh kredit dengan bunga dan persyaratan yang lebih baik;
- UKM mendapatkan perlindungan dari risiko kredit yang lebih baik;
- UKM dapat meningkatkan kredibilitas bisnis di mata pihak lain;
- BPR dapat meningkatkan kualitas kredit yang diberikan sehingga dapat menghindari risiko kredit macet;
- BPR memperoleh pengawasan pembayaran kredit yang lebih ketat.
Dengan adanya keuntungan tersebut, diharapkan UKM dapat tumbuh dan berkembang lebih baik, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Bagaimana Cara Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut Tentang Perka BPKM 4 2021?
Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Perka BPKM 4 2021, Anda dapat mengunjungi situs web resmi BPKP atau menghubungi kantor BPR terdekat.
Anda juga dapat menghubungi konsultan keuangan atau pengacara untuk mendapatkan saran dan panduan yang lebih khusus sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Kesimpulan
Perka BPKM 4 2021 adalah aturan baru yang mengatur tentang pembinaan, pengawasan, dan pengendalian BPR dalam memberikan kredit kepada UKM. Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kredit yang diberikan oleh BPR kepada UKM, sehingga membawa manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
UKM yang ingin mengajukan kredit harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Perka BPKM 4 2021. BPR juga harus melakukan pengawasan pembayaran dengan ketat untuk menghindari risiko kredit yang tinggi.
Dengan adanya Perka BPKM 4 2021, UKM dapat memperoleh kredit dengan bunga dan persyaratan yang lebih baik, serta mendapatkan perlindungan dari risiko kredit yang lebih baik. Bagi BPR, aturan ini dapat meningkatkan kualitas kredit yang diberikan sehingga dapat menghindari risiko kredit macet.
Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang Perka BPKM 4 2021, Anda dapat mengunjungi situs web resmi BPKP atau menghubungi kantor BPR terdekat. Anda juga dapat menghubungi konsultan keuangan atau pengacara untuk mendapatkan saran dan panduan yang lebih khusus sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
