Visa adalah dokumen resmi yang memberikan izin kepada seseorang untuk memasuki negara tertentu dan tinggal di sana untuk jangka waktu tertentu. Ada dua jenis visa utama yang tersedia untuk orang asing yang ingin tinggal di negara lain, yaitu visa onshore dan offshore. Kedua jenis visa ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal persyaratan, durasi, dan biaya. Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan antara visa onshore dan offshore.
Visa Onshore
Visa onshore adalah visa yang dikeluarkan oleh negara tujuan setelah seseorang tiba di sana. Ini berarti bahwa seseorang harus sudah berada di negara tujuan sebelum memohon visa onshore. Visa onshore biasanya diberikan kepada orang asing yang ingin memperpanjang tinggal mereka di negara tersebut atau mengubah jenis visa mereka. Ini biasanya lebih mudah dan lebih cepat untuk mendapatkan visa onshore daripada visa offshore karena seseorang sudah berada di negara tujuan.
Syarat untuk mendapatkan visa onshore berbeda-beda tergantung pada negara tujuan. Namun, biasanya seseorang harus memiliki paspor yang masih berlaku, membayar biaya visa, dan memenuhi persyaratan khusus, misalnya menunjukkan bukti keuangan atau surat sponsor dari pihak lain.
Visa onshore biasanya memiliki durasi yang lebih pendek daripada visa offshore dan tidak dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke negara lain. Namun, visa onshore biasanya lebih murah daripada visa offshore karena tidak ada biaya tambahan untuk pengiriman dokumen atau proses aplikasi.
Visa Offshore
Visa offshore adalah visa yang dikeluarkan oleh negara tujuan sebelum seseorang tiba di sana. Ini berarti bahwa seseorang harus mengajukan visa offshore sebelum berangkat ke negara tujuan. Visa offshore biasanya diperlukan jika seseorang ingin tinggal di negara tujuan untuk jangka waktu yang lebih lama atau jika seseorang ingin melakukan perjalanan ke negara-negara lain dari negara tujuan.
Syarat untuk mendapatkan visa offshore biasanya lebih ketat daripada visa onshore karena seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu sebelum berangkat ke negara tujuan. Persyaratan ini dapat mencakup surat sponsor, bukti keuangan, sertifikat kesehatan, dan biaya visa yang lebih tinggi.
Visa offshore biasanya memiliki durasi yang lebih lama daripada visa onshore dan dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke negara lain dari negara tujuan. Namun, visa offshore membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses dan lebih mahal daripada visa onshore karena ada biaya tambahan untuk pengiriman dokumen dan proses aplikasi.
Kesimpulan
Perbedaan antara visa onshore dan offshore dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk tinggal di negara tertentu. Visa onshore biasanya lebih mudah dan lebih murah untuk diperoleh daripada visa offshore, tetapi memiliki durasi yang lebih pendek dan tidak dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke negara lain. Sedangkan visa offshore biasanya lebih sulit dan lebih mahal untuk diperoleh, tetapi memiliki durasi yang lebih lama dan dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke negara lain. Oleh karena itu, sebelum memilih jenis visa yang tepat, pastikan untuk mempertimbangkan persyaratan, durasi, dan biaya yang terkait dengan visa onshore atau offshore.
