Perbedaan Paspor Elektronik dan Non Elektronik 2023

Perbedaan Paspor Elektronik dan Non Elektronik 2023

Apa itu Paspor Elektronik dan Non Elektronik?

Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara untuk mengidentifikasi dan memberikan izin kepada warganya untuk bepergian ke luar negeri. Dalam hal ini, ada dua jenis paspor yang umum digunakan oleh negara-negara di dunia, yaitu Paspor Elektronik dan Paspor Non Elektronik.

Paspor Elektronik, juga dikenal sebagai e-Paspor, adalah jenis paspor yang dilengkapi dengan teknologi identifikasi biometrik. Teknologi ini memungkinkan paspor dilengkapi dengan data bio yang disimpan elektronik, seperti sidik jari, gambar wajah, dan tanda tangan digital.

Sementara itu, Paspor Non Elektronik adalah jenis paspor tradisional yang tidak dilengkapi dengan teknologi identifikasi biometrik. Paspor jenis ini hanya mencantumkan informasi fisik, seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan foto pelamar.

  Surat Pengantar Pembuatan Paspor 2024

Perbedaan Paspor Elektronik dan Non Elektronik

Pada tahun 2023, Indonesia akan mengganti paspor konvensional menjadi Paspor Elektronik yang bertujuan meningkatkan keamanan dan memudahkan proses pemeriksaan di bandara. Berikut adalah beberapa perbedaan Paspor Elektronik dan Non Elektronik:

Teknologi Identifikasi Biometrik

Perbedaan paling mencolok antara Paspor Elektronik dan Non Elektronik adalah teknologi identifikasi biometrik. Paspor Elektronik dilengkapi dengan teknologi identifikasi biometrik, seperti sidik jari, gambar wajah, dan tanda tangan digital, yang dapat dibaca secara elektronik. Sementara itu, Paspor Non Elektronik hanya mencantumkan informasi fisik, seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan foto pelamar.

Perlindungan Keamanan Yang Lebih Kuat

Paspor Elektronik dilengkapi dengan chip elektronik yang menyimpan informasi biometrik pemegang paspor. Chip ini dapat membantu mengurangi risiko penipuan dan pemalsuan paspor, karena informasi yang tersimpan bersifat rahasia dan dilengkapi dengan tanda tangan digital. Sementara itu, Paspor Non Elektronik rentan terhadap pemalsuan dan pengubahan karena tidak dilengkapi dengan teknologi identifikasi biometrik.

Proses Pemeriksaan Lebih Cepat

Paspor Elektronik dapat mempercepat proses pemeriksaan di bandara karena teknologi identifikasi biometrik memungkinkan pemindai otomatis membaca data dari paspor. Dengan begitu, petugas keamanan dapat memverifikasi identitas pelamar dengan lebih cepat dan efisien. Sementara itu, Paspor Non Elektronik memerlukan waktu lebih lama untuk diperiksa secara manual oleh petugas keamanan.

  Formulir Pengurusan Paspor 2024

Biaya Lebih Mahal

Proses pembuatan Paspor Elektronik memerlukan teknologi identifikasi biometrik yang mahal sehingga biayanya lebih tinggi daripada Paspor Non Elektronik. Namun, banyak negara yang mulai beralih ke Paspor Elektronik karena keamanannya yang lebih kuat dan kemudahan untuk memeriksa identitas pelamar secara otomatis.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Paspor Elektronik dan Non Elektronik memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal teknologi identifikasi biometrik, keamanan, kecepatan pemeriksaan, dan biaya pembuatan. Namun, pada umumnya Paspor Elektronik memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan kemudahan pemeriksaan identitas pelamar di bandara. Oleh karena itu, mulai tahun 2023, Indonesia akan mengganti Paspor Non Elektronik menjadi Paspor Elektronik demi meningkatkan keamanan dan efisiensi pemeriksaan di bandara.

admin