Pengertian Paspor Biasa dan Paspor Elektronik
Paspor adalah dokumen pengenal resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara untuk menunjukkan identitas seseorang dengan tujuan perjalanan ke luar negeri. Paspor pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu paspor biasa dan paspor elektronik. Paspor biasa merupakan jenis paspor yang biasa digunakan oleh masyarakat secara umum. Sedangkan paspor elektronik adalah paspor yang dilengkapi dengan teknologi elektronik untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan proses perjalanan.
Perbedaan Paspor Biasa dan Paspor Elektronik
Perbedaan utama antara paspor biasa dan paspor elektronik terletak pada teknologi yang digunakan. Paspor biasa memiliki informasi pribadi yang tertera pada kertas dengan foto dan tanda tangan pemilik paspor. Sedangkan paspor elektronik memiliki chip yang menyimpan informasi pribadi secara digital.Informasi yang dapat disimpan dalam chip elektronik pada paspor meliputi biodata pemilik paspor, foto digital, sidik jari, serta informasi penerbitan paspor. Selain itu, paspor elektronik juga dilengkapi dengan teknologi yang mampu membaca sidik jari dan wajah pemilik paspor untuk meningkatkan keamanan.Keuntungan dari menggunakan paspor elektronik adalah kemampuan untuk mengurangi waktu antrian di bandara dan mempercepat proses imigrasi. Namun, penggunaan paspor elektronik juga memerlukan biaya yang lebih tinggi daripada paspor biasa.
Perkembangan Paspor Elektronik di Indonesia
Di Indonesia, paspor elektronik pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011. Namun, saat itu hanya sebagian kecil pemilik paspor yang menggunakan jenis paspor baru ini. Baru pada tahun 2015, pemerintah Indonesia mulai menerapkan paspor elektronik secara luas.Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia berencana untuk mengganti seluruh paspor biasa dengan paspor elektronik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan mempermudah proses perjalanan internasional.Dalam rangka mengimplementasikan paspor elektronik pada skala besar, pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya adalah dengan membangun sistem basis data kependudukan nasional yang terintegrasi dengan sistem keimigrasian.
Konversi Paspor Biasa ke Paspor Elektronik
Untuk melakukan konversi paspor biasa ke paspor elektronik, pemilik paspor harus mengikuti beberapa langkah. Pertama, pemilik paspor harus mengajukan permohonan penggantian paspor biasa ke kantor imigrasi terdekat.Setelah itu, pemilik paspor harus mengikuti proses pengambilan sidik jari dan foto wajah di kantor imigrasi. Pemilik paspor juga harus membayar biaya penggantian paspor.Setelah proses tersebut selesai, paspor elektronik baru akan diterbitkan dan dapat digunakan oleh pemilik paspor untuk melakukan perjalanan internasional.
Kesimpulan
Paspor biasa dan paspor elektronik memiliki perbedaan pada teknologi yang digunakan. Paspor elektronik lebih aman dan memudahkan proses perjalanan internasional. Di Indonesia, pemerintah berencana untuk mengganti seluruh paspor biasa dengan paspor elektronik pada tahun 2023. Untuk melakukan konversi paspor biasa ke paspor elektronik, pemilik paspor harus mengajukan permohonan ke kantor imigrasi terdekat dan mengikuti beberapa tahap proses.
