Paspor Biasa
Paspor biasa adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara sebagai bukti identitas seseorang dan izin untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Paspor biasa memiliki berbagai macam detail di dalamnya, seperti foto, nama lengkap, tanggal lahir, nomor paspor, dan tanggal kadaluarsa.
Paspor biasa ini sering kali dicetak di sebuah kertas khusus dengan tinta khusus yang sulit dipalsukan. Selain itu, paspor biasa juga sering kali memiliki stempel atau tanda tangan dari pejabat pemerintah yang bertugas mengeluarkan paspor tersebut.
Salah satu kelemahan dari paspor biasa adalah mudah hilang atau dicuri. Jika paspor biasa hilang atau dicuri, maka pemiliknya harus segera melapor ke kantor imigrasi setempat dan membuat laporan kehilangan. Selain itu, proses penerbitan paspor biasa juga memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan biaya yang cukup besar.
Paspor Elektronik
Paspor elektronik, atau biasa disebut dengan e-passport, adalah jenis paspor yang memiliki fitur teknologi canggih di dalamnya. Paspor elektronik ini memiliki chip yang tersimpan di dalamnya, yang berisi informasi pribadi dan biometrik pemilik paspor tersebut, seperti sidik jari dan foto wajah.
Dengan adanya teknologi ini, paspor elektronik dapat dipindai secara otomatis oleh mesin di bandara, sehingga proses imigrasi menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, paspor elektronik juga lebih sulit untuk dipalsukan karena adanya sistem keamanan yang ketat di dalam chip yang tersimpan di dalamnya.
Proses pembuatan paspor elektronik juga lebih mudah dan cepat daripada paspor biasa. Pemohon hanya perlu mengisi formulir online dan mengikuti proses verifikasi identitas yang dilakukan oleh pihak yang berwenang. Biaya untuk membuat paspor elektronik juga lebih terjangkau dibandingkan dengan paspor biasa.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa paspor biasa dan elektronik memiliki perbedaan signifikan dalam hal teknologi dan kemudahan dalam penggunaannya. Paspor elektronik menyediakan fitur yang lebih canggih dan aman dibandingkan dengan paspor biasa. Namun, meskipun begitu, paspor biasa masih diperlukan oleh sebagian orang yang tidak memiliki akses ke teknologi atau tinggal di negara yang belum memiliki sistem paspor elektronik yang memadai.
