Bagi para pengusaha, impor barang ke Indonesia merupakan salah satu hal yang biasa dilakukan. Namun, perlu diketahui bahwa pada bulan Mei 2021, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan baru terkait impor barang. Peraturan baru ini ditujukan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap impor barang.
Apa Saja Peraturan Baru Impor Tersebut?
Peraturan baru impor yang dikeluarkan pemerintah Indonesia memiliki beberapa poin penting yang harus diketahui oleh para pengusaha. Berikut ini adalah beberapa poin penting peraturan baru impor tersebut:
1. Penerimaan Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
Salah satu poin penting dalam peraturan baru impor adalah adanya ketentuan baru terkait penerimaan Pemberitahuan Impor Barang (PIB). PIB harus disampaikan oleh importir sebelum barang yang diimpor tiba di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pihak bea cukai dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap barang yang diimpor.
2. Pematuhan Standar SNI
Peraturan baru impor juga menekankan pentingnya pematuhan terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh para pengusaha. Hal ini bertujuan untuk menjamin kualitas dan keamanan produk yang diimpor ke Indonesia.
3. Perizinan Impor
Selain itu, peraturan baru impor juga menekankan pentingnya perizinan impor yang harus dimiliki oleh para pengusaha. Para importir harus memiliki Izin Impor yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang dikeluarkan oleh Bea Cukai.
4. Pengawasan Impor
Peraturan baru impor juga menguatkan pengawasan terhadap barang-barang yang diimpor ke Indonesia. Bea Cukai akan memperketat pengawasan terhadap barang yang diimpor, terutama terhadap barang-barang yang memiliki potensi merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dampak Peraturan Baru Impor Terhadap Pengusaha
Peraturan baru impor ini tentu saja akan berdampak pada para pengusaha yang melakukan impor barang ke Indonesia. Hal ini terutama terkait dengan ketentuan pengawasan yang lebih ketat dari pihak Bea Cukai. Para pengusaha harus memastikan bahwa barang yang diimpor sudah memenuhi standar SNI dan memiliki izin impor yang sah.
Selain itu, peraturan baru impor ini juga dapat memperpanjang waktu pengiriman barang ke Indonesia. Para importir harus memperhitungkan waktu penerimaan PIB oleh Bea Cukai sebelum barang tersebut tiba di Indonesia. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada kegiatan bisnis para pengusaha.
Kesimpulan
Peraturan baru impor yang dikeluarkan pemerintah Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap impor barang. Para pengusaha harus memperhatikan ketentuan-ketentuan baru yang terdapat dalam peraturan baru impor tersebut. Dengan mematuhi peraturan baru impor, para pengusaha dapat memastikan kualitas dan keamanan produk yang diimpor ke Indonesia serta memperkuat kepercayaan publik.
