Setiap warga negara Indonesia yang ingin bepergian ke luar negeri pasti memerlukan satu dokumen penting, yaitu paspor. Selain sebagai identitas diri, paspor juga berfungsi sebagai izin keluar-masuk suatu negara, terutama negara-negara yang menerapkan visa. Namun, pada tahun 2023 nanti, ada beberapa perubahan yang akan terjadi pada paspor. Apa saja perubahannya? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Perubahan Warna Cover Paspor
Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah pada warna cover paspor. Pada tahun 2023 nanti, warna cover paspor akan berubah menjadi hijau daun. Selama ini, warna cover paspor Indonesia adalah merah marun dengan lambang Garuda Pancasila di bagian tengah. Perubahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya modernisasi dan standarisasi paspor di seluruh dunia. Warna hijau daun dipilih karena merepresentasikan kekayaan alam Indonesia yang melimpah.
2. Penambahan Data Pemegang Paspor
Perubahan lainnya adalah penambahan data pemegang paspor. Saat ini, pada paspor hanya terdapat informasi dasar seperti nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, serta foto. Namun, pada tahun 2023 nanti, akan ditambahkan data-data lain seperti tinggi badan, golongan darah, nomor telepon, dan alamat email. Hal ini bertujuan untuk memudahkan petugas imigrasi dalam memverifikasi identitas pemegang paspor.
3. Penerapan Teknologi Chip
Salah satu perubahan teknologi yang signifikan adalah penerapan chip di dalam paspor. Chip ini akan berisi informasi pribadi pemegang paspor seperti biodata, foto, sidik jari, dan tanda tangan digital. Dengan teknologi chip, maka verifikasi identitas pemegang paspor dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat. Selain itu, teknologi chip ini juga dapat membuat paspor lebih sulit untuk dipalsukan.
4. Perubahan Prosedur Pengajuan Paspor
Perubahan lainnya adalah pada prosedur pengajuan paspor. Pada tahun 2023 nanti, pemohon paspor tidak perlu lagi datang langsung ke kantor imigrasi untuk mengajukan permohonan, melainkan dapat secara online melalui situs web yang disediakan oleh pemerintah. Selain itu, proses pengajuan paspor juga akan lebih cepat dan efisien karena dilakukan secara online.
5. Biaya Paspor yang Lebih Mahal
Perubahan terakhir yang cukup signifikan adalah pada biaya paspor. Pada tahun 2023 nanti, biaya pembuatan paspor akan menjadi lebih mahal daripada biaya saat ini. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan teknologi chip yang diterapkan pada paspor. Meski lebih mahal, namun biaya paspor tetap terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan memperbanyak kantor pelayanan paspor di seluruh Indonesia.
Demikianlah penjelasan mengenai perubahan data paspor yang akan terjadi pada tahun 2023. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam proses pengajuan paspor. Meski ada beberapa perubahan, namun pemegang paspor tidak perlu khawatir karena perubahan ini bertujuan untuk mempermudah pemegang paspor dalam melakukan aktivitas perjalanan ke luar negeri.
