Memulai bisnis baru adalah sesuatu yang menarik dan menantang. Terlebih lagi, jika Anda memutuskan untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia. Namun, sebelum Anda memulai proses pendirian PT PMA 2018, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Di artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap untuk membantu Anda memahami apa yang perlu dilakukan untuk mendirikan PT PMA 2018 di Indonesia.
Apa itu PT PMA?
PT PMA adalah bentuk usaha PT yang memiliki kepemilikan modal asing. Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, PT PMA harus memiliki setidaknya 10% kepemilikan modal asing. Pendirian PT PMA membutuhkan proses yang cukup rumit dan memerlukan persiapan yang matang sebelum bisa dilakukan.
Proses Pendirian PT PMA
Proses pendirian PT PMA terdiri dari beberapa tahap. Tahap-tahap ini meliputi:
1. Penetapan Bidang Usaha
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan bidang usaha yang akan Anda geluti. Pastikan bahwa bidang usaha ini sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Selain itu, pastikan bahwa Anda memilih bidang usaha yang memiliki prospek cerah untuk dijalankan.
2. Penetapan Nama Perusahaan
Setelah menentukan bidang usaha, langkah selanjutnya adalah menentukan nama perusahaan. Pastikan bahwa nama perusahaan yang Anda pilih belum digunakan oleh perusahaan lain dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
3. Persiapan Dokumen Persyaratan
Setelah menentukan bidang usaha dan nama perusahaan, Anda harus mempersiapkan dokumen persyaratan. Dokumen persyaratan ini meliputi:
- Surat Pernyataan Persetujuan Penggunaan Nama
- Akta Pendirian Perseroan Terbatas
- Surat Izin Usaha Perdagangan
- Nomor Pokok Wajib Pajak
- Surat Izin Usaha Perdagangan Khusus
4. Pengajuan Dokumen Persyaratan
Setelah dokumen persyaratan selesai dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah mengajukan dokumen persyaratan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Proses pengajuan ini dapat memakan waktu yang cukup lama, sehingga pastikan bahwa dokumen persyaratan yang Anda ajukan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
5. Verifikasi Dokumen Persyaratan
Setelah mengajukan dokumen persyaratan, Kemenkumham akan melakukan verifikasi terhadap dokumen tersebut. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa dokumen persyaratan yang diajukan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Jika dokumen persyaratan sudah lengkap dan sesuai, maka Kemenkumham akan memberikan persetujuan untuk pendirian PT PMA.
Persyaratan Mendirikan PT PMA
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika Anda ingin mendirikan PT PMA di Indonesia. Persyaratan-persyaratan ini meliputi:
- Minimal memiliki 2 pemegang saham
- Minimal modal dasar sebesar Rp 10 miliar
- Setidaknya 25% dari modal dasar sudah disetor pada saat pendirian
- Setidaknya 10% kepemilikan modal asing
Keuntungan Mendirikan PT PMA
Mendirikan PT PMA memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Memperkuat citra perusahaan sebagai perusahaan yang memiliki investasi asing
- Memperoleh kemudahan untuk mengakses pasar global
- Memperoleh perlindungan hukum atas investasi asing
- Memperoleh kemudahan dalam mengajukan proses pembebasan pajak
Kesimpulan
Mendirikan PT PMA di Indonesia membutuhkan proses yang cukup rumit dan memerlukan persiapan yang matang. Namun, jika Anda berhasil mendirikan PT PMA, Anda akan memperoleh keuntungan yang cukup besar. Pastikan bahwa Anda memahami persyaratan dan proses pendirian PT PMA sebelum memulai proses tersebut. Dengan begitu, Anda akan dapat menjalankan bisnis baru dengan lancar dan sukses.
