Pelaku kegiatan ekspor dan impor merupakan salah satu elemen penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara eksportir dan penghasil devisa yang besar. Namun, potensi tersebut tidak akan terealisasi tanpa adanya peran dan fungsi yang dijalankan oleh pelaku kegiatan ekspor dan impor.
Apa itu Pelaku Kegiatan Ekspor dan Impor?
Pelaku kegiatan ekspor dan impor merupakan individu atau perusahaan yang terlibat dalam proses ekspor dan impor barang atau jasa dari dan ke luar negeri. Dalam hal ini, pelaku kegiatan ekspor dan impor dapat berperan sebagai pengusaha eksportir maupun importir.
Peran dan Fungsi Pelaku Kegiatan Ekspor dan Impor
Peran dan fungsi pelaku kegiatan ekspor dan impor sangat penting dalam menjalankan proses perdagangan internasional. Berikut beberapa peran dan fungsi yang dijalankan oleh pelaku kegiatan ekspor dan impor:
1. Meningkatkan Devisa Negara
Pelaku kegiatan ekspor dan impor dapat membantu meningkatkan devisa negara melalui penjualan barang atau jasa ke luar negeri. Dalam hal ini, pengusaha eksportir dapat menjual produk-produk Indonesia ke luar negeri, sementara pengusaha importir dapat memasukkan barang atau jasa dari luar negeri untuk dijual di Indonesia.
2. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Pelaku kegiatan ekspor dan impor juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam hal ini, pengusaha eksportir dapat membantu meningkatkan produksi dalam negeri untuk memenuhi permintaan pasar internasional, sementara pengusaha importir dapat membantu meningkatkan pasokan barang atau jasa yang dibutuhkan dalam negeri.
3. Menjalin Kerjasama dengan Negara Lain
Pelaku kegiatan ekspor dan impor dapat menjalin kerjasama dengan negara lain untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara lain. Dalam hal ini, pengusaha eksportir dapat menjalin kerjasama dengan pengusaha di negara tujuan ekspor, sementara pengusaha importir dapat menjalin kerjasama dengan pengusaha di negara asal barang atau jasa.
4. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Pelaku kegiatan ekspor dan impor juga dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan dalam negeri dengan memperkenalkan teknologi dan inovasi dari luar negeri. Dalam hal ini, pengusaha eksportir dapat membawa teknologi dan inovasi dari luar negeri untuk diterapkan dalam produksi dalam negeri, sementara pengusaha importir dapat memasukkan produk atau layanan yang lebih berkualitas dari luar negeri untuk dijual di Indonesia.
Regulasi dan Peraturan yang Mengatur Pelaku Kegiatan Ekspor dan Impor
Dalam menjalankan kegiatan ekspor dan impor, pelaku kegiatan tersebut harus mematuhi regulasi dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Beberapa regulasi dan peraturan yang mengatur kegiatan ekspor dan impor di Indonesia antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perdagangan
Undang-undang ini mengatur tentang perdagangan dalam negeri maupun perdagangan internasional, termasuk kegiatan ekspor dan impor.
2. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71/M-DAG/PER/9/2015 tentang Syarat dan Tata Cara Penerbitan Surat Keterangan Asal Barang
Peraturan ini mengatur tentang tata cara penerbitan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) yang diperlukan dalam proses ekspor dan impor barang.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.04/2016 tentang Tata Cara Pemberian Fasilitas Pembebasan Bea Masuk dan Pajak Impor atas Barang Impor untuk Proyek Strategis Nasional
Peraturan ini mengatur tentang tata cara pemberian fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak impor atas barang impor yang digunakan untuk proyek strategis nasional.
Kesimpulan
Pelaku kegiatan ekspor dan impor memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan menjalankan perannya dengan baik, pelaku kegiatan ekspor dan impor dapat membantu meningkatkan devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi, menjalin kerjasama dengan negara lain, dan membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan dalam negeri. Oleh karena itu, penting bagi pelaku kegiatan ekspor dan impor untuk memahami regulasi dan peraturan yang berlaku di Indonesia dalam menjalankan kegiatan perdagangan internasional.
