Perjalanan ibadah haji merupakan salah satu kegiatan yang paling diidamkan oleh umat muslim di seluruh dunia. Pada tahun 2023, Indonesia akan kembali melaksanakan perjalanan ibadah haji yang diikuti oleh jutaan orang. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji adalah memiliki paspor. Paspor ini nantinya akan digunakan untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan juga sebagai identitas selama berada di sana.
Syarat Penerbitan Paspor
Agar dapat memiliki paspor, calon jamaah haji harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak Imigrasi Indonesia. Beberapa syarat tersebut antara lain:
1. KTP dan KK asli serta fotokopi
2. Surat keterangan lahir dan nikah asli serta fotokopi
3. Surat keterangan bekerja atau surat keterangan tidak bekerja asli serta fotokopi
4. Surat keterangan sehat dari dokter
5. Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar
Setelah semua persyaratan terpenuhi, calon jamaah haji dapat mengajukan permohonan penerbitan paspor di kantor Imigrasi terdekat. Proses penerbitan paspor biasanya memakan waktu sekitar 7-10 hari kerja.
Cara Menggunakan Paspor
Paspor yang telah diterbitkan oleh pihak Imigrasi Indonesia harus dijaga dengan baik dan digunakan dengan benar selama perjalanan ibadah haji. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan paspor antara lain:
1. Pastikan bahwa paspor masih berlaku dengan masa berlaku minimal 6 bulan pada saat keberangkatan
2. Pastikan bahwa data pada paspor sama dengan data identitas yang dimiliki
3. Jangan memberikan paspor kepada orang lain kecuali petugas perbatasan resmi
Jika terjadi kerusakan pada paspor, sebaiknya segera menggantinya dengan paspor baru di kantor Imigrasi terdekat.
Kesimpulan
Persyaratan dan penggunaan paspor sangat penting dalam perjalanan ibadah haji. Calon jamaah haji harus memenuhi persyaratan penerbitan paspor yang telah ditetapkan dan menggunakan paspor dengan benar selama perjalanan. Dengan begitu, perjalanan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
