Apa itu Paspor Tanpa Tanda Tangan?
Paspor Tanpa Tanda Tangan atau disingkat PTST adalah sistem paspor elektronik yang akan mulai diberlakukan pada tahun 2023. Sistem ini memungkinkan pemilik paspor untuk melakukan proses perjalanan internasional tanpa harus menandatangani paspor fisik mereka. Dengan adanya PTST, pemilik paspor dapat melakukan proses check-in dan check-out di bandara dengan lebih cepat dan menghindari antrean yang panjang.
Bagaimana PTST Bekerja?
PTST menggunakan teknologi pengenalan biometrik seperti sidik jari dan pemindaian wajah untuk mengidentifikasi pemilik paspor. Saat pemilik paspor tiba di bandara, mereka akan diminta untuk melakukan pemindaian sidik jari dan wajah mereka. Data tersebut akan dicocokkan dengan data biometrik yang tersimpan di chip paspor elektronik mereka. Jika data cocok, pemilik paspor akan diizinkan untuk masuk ke negara tujuan mereka tanpa harus menandatangani paspor fisik mereka.
Apa Keuntungan dari PTST?
PTST memberikan banyak keuntungan bagi pemilik paspor. Pertama, PTST memungkinkan pemilik paspor untuk melakukan proses check-in dan check-out di bandara dengan lebih cepat dan mudah. Kedua, PTST mengurangi risiko pemalsuan paspor dan identitas karena data biometrik yang digunakan sangat sulit untuk dipalsukan. Ketiga, PTST juga meningkatkan keamanan dan privasi pemilik paspor karena tidak ada tanda tangan fisik yang bisa dicuri atau dipalsukan.
Bagaimana PTST Mempengaruhi Industri Penerbangan?
Dengan diberlakukannya PTST, industri penerbangan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Proses check-in dan check-out yang lebih cepat dan mudah akan mengurangi waktu tunggu di bandara dan meningkatkan pengalaman perjalanan bagi penumpang. Selain itu, PTST juga dapat memudahkan proses imigrasi dan bea cukai karena data biometrik yang digunakan sangat sulit untuk dipalsukan.
Bagaimana Cara Mendapatkan PTST?
Untuk mendapatkan PTST, pemilik paspor harus mengajukan permohonan ke kantor imigrasi setempat. Proses pendaftaran PTST meliputi pemindaian sidik jari dan wajah, serta pengisian formulir aplikasi. Setelah itu, pemilik paspor akan diberikan paspor elektronik yang sudah dilengkapi dengan PTST.
Apakah PTST Aman?
PTST menggunakan teknologi pengenalan biometrik yang sangat sulit untuk dipalsukan. Selain itu, data biometrik yang digunakan hanya untuk kepentingan keamanan dan tidak akan dipergunakan untuk tujuan lain. Meskipun begitu, pemilik paspor disarankan untuk tetap berhati-hati dan menjaga kerahasiaan data biometrik mereka.
Apa yang Harus Dilakukan Jika PTST Tidak Berfungsi?
Jika PTST tidak berfungsi atau data biometrik tidak cocok, pemilik paspor masih dapat melakukan proses check-in dan check-out dengan cara konvensional yaitu dengan menandatangani paspor fisik mereka. Namun, pemilik paspor harus tetap berhati-hati dan menghindari risiko pemalsuan paspor dan identitas.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang Paspor Tanpa Tanda Tangan yang akan mulai diberlakukan pada tahun 2023. PTST adalah sistem paspor elektronik yang memungkinkan pemilik paspor untuk melakukan proses perjalanan internasional tanpa harus menandatangani paspor fisik mereka. PTST memberikan banyak keuntungan bagi pemilik paspor seperti proses check-in dan check-out yang lebih cepat dan mudah, serta meningkatkan keamanan dan privasi pemilik paspor. Dengan diberlakukannya PTST, industri penerbangan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka.
