Paspor Indonesia telah menjadi dokumen penting bagi setiap warga negara Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah dari paspor Indonesia?
Paspor Indonesia Pada Masa Kolonial
Pada masa kolonial, paspor Indonesia belum menjadi sebuah dokumen resmi. Warga Indonesia yang ingin bepergian ke luar negeri harus memiliki surat izin perjalanan dari pemerintah Belanda. Surat izin perjalanan ini dikenal dengan nama “pas buka” atau “open letter” yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Pas buka mengatur durasi perjalanan, tempat yang boleh dikunjungi, dan keperluan perjalanan. Warga Indonesia yang tidak memiliki pas buka tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Paspor Indonesia Pasca Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia membentuk Kementerian Luar Negeri untuk mengurus hubungan luar negeri dan penerbitan paspor bagi warga negara Indonesia.
Paspor Indonesia mulai dikeluarkan pada tahun 1950 dengan tampilan yang sederhana dan berwarna hijau. Paspor ini hanya memiliki halaman pertama yang berisi informasi pribadi pemilik paspor dan beberapa halaman kosong untuk stempel masuk dan keluar dari negara-negara yang dikunjungi.
Pada masa awal kemerdekaan, paspor Indonesia hanya dapat diterbitkan oleh pemerintah pusat dan hanya dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke negara-negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Paspor Indonesia Saat Ini
Paspor Indonesia saat ini telah mengalami banyak perubahan dari segi tampilan dan fitur keamanan. Paspor Indonesia memiliki desain yang elegan dan modern dengan gambar-gambar ikonik Indonesia seperti Candi Borobudur, Tari Piring, dan Pulau Komodo.
Selain itu, paspor Indonesia juga dilengkapi dengan teknologi keamanan seperti chip biometrik dan QR code yang membuatnya sulit untuk dipalsukan. Paspor ini juga dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia.
Kesimpulan
Dari masa ke masa, paspor Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan pengembangan. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan keamanan paspor Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Paspor Indonesia bukan hanya sebuah dokumen perjalanan, namun juga merupakan simbol dari kedaulatan dan identitas bangsa Indonesia.
