Apa itu Paspor Elektronik Imigrasi?
Paspor adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara untuk mengidentifikasi warga negara mereka yang berada di luar negeri. Paspor biasanya berisi informasi seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan foto pemilik paspor. Paspor diperlukan untuk melakukan perjalanan internasional.
Pada tahun 2023, Indonesia akan meluncurkan paspor elektronik imigrasi sebagai bagian dari upaya modernisasi sistem imigrasi negara. Paspor elektronik ini akan menggantikan paspor manual yang sudah digunakan sejak tahun 1994. Paspor elektronik ini akan dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti chip terintegrasi yang menyimpan informasi penting pemilik paspor.
Apa Keuntungan dari Paspor Elektronik Imigrasi?
Paspor elektronik imigrasi memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan paspor manual. Salah satunya adalah keamanan data. Dengan adanya chip terintegrasi pada paspor elektronik, informasi pemilik paspor akan lebih terlindungi dari tindakan penipuan atau pemalsuan paspor. Selain itu, paspor elektronik juga lebih praktis dan efisien karena dapat diproses secara online dan lebih mudah untuk dilacak.
Selain itu, paspor elektronik juga memiliki fitur tambahan seperti biometrik, yang membantu memproses data pemilik paspor secara lebih akurat. Fitur biometrik ini mencakup pengambilan sidik jari dan pemindaian iris mata, yang membantu memastikan bahwa pemilik paspor yang terdaftar adalah orang yang sebenarnya.
Bagaimana Cara Membuat Paspor Elektronik Imigrasi?
Untuk membuat paspor elektronik imigrasi, Anda dapat mengunjungi Kantor Imigrasi terdekat atau melakukan pengajuan secara online. Untuk pengajuan secara online, Anda dapat mengakses situs resmi Kementerian Hukum dan HAM. Berikut adalah langkah-langkah membuat paspor elektronik imigrasi:
- Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.
- Isi formulir pengajuan paspor elektronik imigrasi.
- Masukkan foto dan sidik jari pada mesin yang disediakan.
- Tunggu proses verifikasi data.
- Setelah proses verifikasi selesai, paspor elektronik imigrasi akan dicetak dan dapat diambil.
Bagaimana Jangka Waktu Berlaku Paspor Elektronik Imigrasi?
Jangka waktu berlaku paspor elektronik imigrasi sama seperti paspor manual yaitu 5 tahun. Namun, paspor elektronik dapat diperpanjang dengan mudah melalui Kantor Imigrasi terdekat atau pengajuan secara online.
Berapa Biaya untuk Membuat Paspor Elektronik Imigrasi?
Biaya untuk membuat paspor elektronik imigrasi berbeda-beda tergantung pada jenis paspor dan keperluan perjalanan. Untuk paspor biasa, biayanya sekitar Rp 355.000,- dan untuk paspor diplomatik biayanya sekitar Rp 655.000,-. Namun, biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Apa Saja Syarat untuk Memiliki Paspor Elektronik Imigrasi?
Untuk memiliki paspor elektronik imigrasi, Anda harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
- Warga negara Indonesia.
- Sudah memiliki KTP.
- Tidak pernah terlibat dalam kasus keimigrasian.
- Tidak memiliki catatan kriminal.
- Pembayaran biaya paspor sudah dilakukan.
Bagaimana Jika Paspor Elektronik Imigrasi Hilang atau Rusak?
Jika paspor elektronik imigrasi hilang atau rusak, Anda harus segera melaporkannya ke Kantor Imigrasi terdekat. Jangan lupa untuk melampirkan dokumen yang diperlukan seperti KTP dan laporan kehilangan atau kerusakan dari kepolisian. Setelah diterima, Kantor Imigrasi akan memberikan surat keterangan kehilangan atau kerusakan paspor elektronik dan kemudian Anda dapat mengajukan permohonan penggantian paspor elektronik imigrasi baru.
Apa Saja Negara yang Menerima Paspor Elektronik Imigrasi?
Saat ini, paspor elektronik imigrasi Indonesia masih belum diterima oleh beberapa negara tertentu. Namun, jumlah negara yang menerima paspor elektronik imigrasi Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Beberapa negara yang sudah menerima paspor elektronik imigrasi Indonesia antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan negara-negara anggota Uni Eropa.
Kesimpulan
Penyediaan paspor elektronik imigrasi oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2023 menjadi salah satu upaya dalam memodernisasi sistem imigrasi negara. Paspor elektronik imigrasi memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan paspor manual seperti keamanan data yang lebih terjamin, praktis, dan efisien. Namun, sebagai warga negara Indonesia, kita juga harus memenuhi syarat-syarat tertentu untuk memiliki paspor elektronik imigrasi.
