Pajak Impor 2021: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Impor barang dari luar negeri adalah hal yang biasa terjadi. Namun, ketika kita membeli barang dari luar negeri, kita harus membayar pajak impor. Pajak impor adalah pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor dari luar negeri. Pajak impor 2021 telah diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang pajak impor 2021.

@jangkargroups

Mau tau cara urus persetujuan Ekspor/Import ? Yuk kita pelajari dari Portal INSW Kementrian Perdagangan. Kenali juga apa itu HS Code dan jika tidak tau nomer HS Code, anda langsung tanya ke Kantor Bea Cukai Rawamangun bagian klasifikasi barang. #kemendag #insw #persetujuanimpor #persetujuanekspor #jangkargroups #hscode

♬ Pintar Goyang Itu Harus Ygy – Donny Fernanda

Apa itu Pajak Impor?

Pajak impor adalah pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor dari luar negeri. Pajak ini diberlakukan untuk melindungi produsen dalam negeri dan mendorong kegiatan ekonomi dalam negeri.

Siapa yang Wajib Membayar Pajak Impor?

Setiap orang atau badan hukum yang melakukan kegiatan impor barang ke Indonesia wajib membayar pajak impor. Pajak impor juga harus dibayar oleh penerima jasa impor.

Apa Saja Jenis Pajak Impor?

Ada beberapa jenis pajak impor yang harus dibayar oleh orang atau badan hukum yang melakukan kegiatan impor barang ke Indonesia. Berikut adalah beberapa jenis pajak impor:

  • Bea Masuk
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Pajak Penghasilan Pasal 22
  • Pajak Penghasilan Pasal 23
  • Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM)
  • Pajak Penghasilan Pasal 25

Bagaimana Cara Menghitung Pajak Impor?

Untuk menghitung pajak impor, Anda harus mengetahui jenis pajak impor yang harus dibayar dan nilai barang yang diimpor. Berikut adalah cara menghitung pajak impor:

  1. Menghitung Bea Masuk: Bea Masuk dihitung berdasarkan nilai barang yang diimpor.
  2. Menghitung PPN: PPN dihitung berdasarkan nilai barang yang diimpor ditambah dengan bea masuk.
  3. Menghitung PPnBM: PPnBM dihitung berdasarkan nilai barang yang diimpor ditambah dengan bea masuk dan PPN.
  4. Menghitung Pajak Penghasilan Pasal 22, 23, dan 25: Pajak penghasilan Pasal 22, 23, dan 25 dihitung berdasarkan nilai barang yang diimpor ditambah dengan bea masuk dan PPN.

Bagaimana Cara Membayar Pajak Impor?

Untuk membayar pajak impor, Anda harus melakukan pembayaran melalui bank yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Setelah pembayaran dilakukan, Anda akan menerima bukti pembayaran yang harus diserahkan ke kantor bea dan cukai setempat.

Apa Saja Dokumen yang Diperlukan untuk Impor Barang?

Untuk melakukan impor barang, Anda harus memiliki dokumen-dokumen berikut:

  • Surat Keterangan Impor
  • Surat Jalan
  • Invoice
  • Bill of Lading
  • Packing List
  • Surat Keterangan Asal Barang

Apa Saja Barang yang Dilarang untuk Diimpor?

Terdapat beberapa barang yang dilarang untuk diimpor ke Indonesia. Barang-barang ini dapat merusak kesehatan, lingkungan, dan keamanan nasional. Berikut adalah beberapa barang yang dilarang untuk diimpor:

  • Bahan peledak
  • Senjata api dan senjata tajam
  • Narkotika
  • Pornografi
  • Obat-obatan terlarang
  • Barang-barang yang melanggar hak kekayaan intelektual

Apa Saja Barang yang Dikenakan Bea Masuk dan Pajak Impor?

Terdapat beberapa barang yang dikenakan bea masuk dan pajak impor. Berikut adalah beberapa barang yang dikenakan bea masuk dan pajak impor:

  • Kendaraan bermotor
  • Mesin-mesin industri
  • Elektronik
  • Peralatan medis
  • Minuman keras
  • Parfum dan kosmetik

Apa Saja Perubahan Pajak Impor 2021?

Pajak impor 2021 telah mengalami beberapa perubahan. Berikut adalah beberapa perubahan pajak impor 2021:

  • Bea masuk untuk mobil listrik dan sepeda listrik dihapuskan
  • Tarif pajak impor untuk produk pertanian diturunkan dari 10-25% menjadi 5-10%
  • Tarif pajak impor untuk produk perikanan diturunkan dari 5-10% menjadi 2,5-7,5%
  • Tarif pajak impor untuk produk tekstil dan produk kulit diturunkan dari 5-15% menjadi 0-10%

Bagaimana Cara Mengajukan Bea Cukai Online?

Untuk mengajukan bea cukai online, Anda harus mengikuti beberapa tahap. Berikut adalah cara mengajukan bea cukai online:

  1. Mendaftar ke sistem online yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
  2. Mengisi formulir online yang tersedia
  3. Mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan
  4. Menerima surat persetujuan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Bagaimana Cara Memperoleh Fasilitas Pabean?

Untuk memperoleh fasilitas pabean, Anda harus mengajukan permohonan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Berikut adalah beberapa fasilitas pabean yang dapat Anda peroleh:

  • Fasilitas Pembebasan Pajak
  • Fasilitas Keringanan Pajak
  • Fasilitas Penangguhan Pajak
  • Fasilitas Penghapusan Pajak

Apa Saja Sanksi yang Diberikan Jika Tidak Membayar Pajak Impor?

Jika Anda tidak membayar pajak impor, Anda akan dikenakan sanksi. Berikut adalah beberapa sanksi yang diberikan jika tidak membayar pajak impor:

  • Denda
  • Pembekuan Izin Usaha
  • Pemutusan Hubungan Kerja
  • Penyitaan Barang

Penutup

Dalam artikel ini, kami telah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang pajak impor 2021. Dengan memahami peraturan dan prosedur yang berlaku, Anda dapat menghindari sanksi dan memperoleh fasilitas pabean yang tepat. Jangan lupa untuk selalu membayar pajak impor dengan benar dan tepat waktu.

  Impor Migas Naik: Fakta dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia
admin